Apakah Anda hobi bermain futsal? Jika demikian, Anda harus memahami sejumlah risiko cidera saat futsal untuk meminimalisir risiko yang tak diinginkan.
Seperti yang diketahui, futsal merupakan salah satu jenis olahraga yang mengandalkan teknik gerakan tertentu dan kecepatan, khususnya pada kaki. Meski dinilai sebagai olahraga yang tak terlalu ekstrem, nyatanya risiko cedera pada olahraga ini tak dapat dihindarkan.
Lalu, apa saja risiko cedera yang sangat mungkin terjadi ketika futsal beserta cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Futsal merupakan jenis olahraga bola yang biasa dimainkan di dalam ruangan. Sekilas, olahraga ini hampir sama dengan sepakbola. Akan tetapi, jumlah pemain futsal lebih sedikit jika dibandingkan dengan pertandingan sepakbola biasa.
Seiring waktu, futsal mengalami peningkatan popularitas. Hal itu membuat pertandingan futsal dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, futsal tergolong sebagai olahraga yang aman dan tak terlalu ekstrem. Akan tetapi, terdapat sejumlah cidera saat futsal yang mungkin saja terjadi.
Olahraga futsal dimainkan di lapangan berukuran lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola. Hal tersebut secara tidak langsung dapat memengaruhi karakteristik permainan. Menurut sebuah riset, futsal termasuk ke dalam jenis olahraga dengan intensitas sprint lebih sering dibandingkan sepakbola biasa.
Jika diperhatikan lebih mendalam, sebenarnya risiko cedera saat futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola. Berikut beberapa risiko cedera yang umum terjadi saat bermain futsal.
Jenis cedera otot umumnya disebabkan oleh gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba atau berlebihan. Tak hanya otot, cedera tendon juga sangat mungkin terjadi. Hal itu mengingat bahwa tendon berfungsi menghubungkan otot ke tulang yang membuatnya rentan mengalami cedera.
Cedera pada ligamen rentan dialami oleh pemain futsal ketika berputar atau mendarat dengan posisi yang kurang tepat.
Olahraga futsal biasanya melibatkan gerakan yang intens dan tiba-tiba. Akibatnya, risiko cedera sendi tak bisa dihindari. Jenis cedera sendi yang umum dialami oleh pemain futsal di antaranya, cedera lutut serta cedera pada pergelangan kaki maupun tangan.
Cedera pada kepala saat bermain futsal sebenarnya jarang dialami oleh pemain. Akan tetapi, cedera yang satu ini bisa saja terjadi ketika pemain mengalami benturan dengan pemain lain atau benda keras lainnya di lapangan.
Untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat bermain futsal, Anda perlu melakukan sejumlah persiapan, di antaranya:
Melakukan pemanasan sebelum bertanding dan pendinginan setelah bermain futsal merupakan hal penting yang terkadang masih sulit untuk dipraktikkan. Padahal, melakukan pemanasan sebelum bermain futsal bermanfaat untuk mempersiapkan otot maupun sendi.
Anda bisa melakukan peregangan ringan untuk melatih kesiapan otot dan sendi sebelum pertandingan futsal dimulai. Setelah pertandingan selesai, Anda perlu melakukan pendinginan yang bertujuan agar tubuh kembali pulih pada kondisi sebelum bermain futsal.
Risiko cedera dapat diminimalisir bahkan dicegah ketika Anda menggunakan teknik yang benar. Oleh karena itu, pastikan Anda menguasai penggunaan teknik futsal yang sesuai, mulai dari cara berlari, menggiring bola, bahkan melompat.
Selain menunjang kenyamanan, menggunakan sepatu futsal yang sesuai juga bisa mencegah terjadinya risiko cedera. Itulah sebabnya, pastikan Anda menggunakan sepatu futsal sesuai ukuran kaki.
Tak ada salahnya jika Anda meninjau kembali kondisi lapangan sebelum bertanding. Hal itu untuk memastikan apakah lapangan dalam kondisi aman. Pastikan lapangan futsal tidak dalam kondisi licin ataupun tidak rata. Dengan begitu, peluang cedera bisa dihindari.
Berlatih futsal terlalu sering nyatanya bisa meningkatkan risiko cedera. Hal tersebut karena tubuh terlalu diforsir sehingga menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, pastikan Anda berlatih futsal secukupnya, namun lakukan dengan maksimal.
Apabila terjadi cedera, segera lakukan perawatan medis yang tepat agar mencegah terjadinya risiko cedera yang lebih parah.
Nah, demikian penjelasan seputar cedera yang umum dialami saat bermain futsal beserta sejumlah cara untuk menghindarinya. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda bisa menghindari terjadinya risiko cedera dan bisa bermain futsal dengan aman.
Sebagian orang masih menganggap bahwa futsal dan sepakbola menggunakan jenis bola yang sama. Namun tahukah Anda? Ternyata ada sejumlah perbedaan bola futsal dan bola sepak.
Sekilas, baik futsal maupun bola sepakbola memang terlihat mirip. Ini karena keduanya termasuk permainan bola yang bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Kondisi itu terkadang membuat sebagian orang menggunakan bola futsal untuk pertandingan sepakbola ataupun sebaliknya. Akibatnya, pertandingan menjadi kurang efektif.
Lalu, apa saja perbedaan bola dari kedua olahraga tersebut? Ketahui penjelasan selengkapnya berikut ini.
Sebelum mengulas lebih lanjut berkaitan dengan perbedaan bola futsal dan bola sepak, Anda perlu mengenal olahraga futsal terlebih dahulu. Futsal merupakan permainan bola yang mempertandingkan dua tim. Biasanya, dalam satu tim tersebut terdiri dari lima pemain inti, dengan rincian empat orang pemain dan satu penjaga gawang.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tujuan olahraga futsal yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Olahraga yang satu ini juga memerlukan penguasaan teknik dasar untuk mengontrol dan memanipulasi gerakan bola menggunakan kaki.
Futsal sendiri ditemukan pada tahun 1930-an di daerah Montevideo, Uruguay, Amerika Selatan. Ide permainan futsal berawal ketika seorang pelatih sepakbola bernama Juan Carlos Ceriani akan melatih pemain. Akan tetapi, terjadi hujan lebat sehingga lapangan sepakbola tak bisa digunakan untuk berlatih.
Sebagai solusi, Juan Carlos Ceriani memindahkan latihan sepakbola ke dalam ruangan dengan ukuran lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola. Karena ukuran lapangan yang kecil, jumlah pemain setiap tim juga ikut dikurangi.
Konsep tersebut menjadi awal mula olahraga futsal terbentuk. Seiring waktu, futsal semakin dikenal terutama di wilayah Amerika dan Eropa.
Popularitas futsal terus meningkat sehingga dibentuklah federasi bernama FIFUSA atau The Federation Internationale de Futebol de Salao pada tahun 1974 di Sao Paulo, Brasil. Eksistensi futsal semakin berkembang dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Hingga pada tahun 1989, FIFA selaku federasi sepakbola internasional mengakui secara resmi keberadaan futsal sebagai cabang olahraga resmi. Kemudian, FIFA membentuk AMF atau Asosiasi Futsal Dunia yang membuat permainan bola yang satu ini makin dikenal di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Perbedaan bola pada olahraga futsal dengan sepakbola terletak pada penggunaan bahan, ukuran, bobot, tekanan udara, hingga desain. Agar lebih jelas, simak uraian selengkapnya berikut ini.
Perbedaan pertama antara bola futsal dengan bola sepak terletak pada bahan baku yang digunakan. Umumnya, bola futsal terbuat dari kulit sintetis atau jenis kulit asli yang memiliki permukaan lebih halus dan fleksibel.
Sementara itu, bola pada sepakbola menggunakan bahan sintetis jenis poliuretan yang diklaim lebih tahan lama serta tak terpengaruh oleh kondisi cuaca.
Jika dibandingkan bola sepak, ukuran bola futsal jauh lebih kecil. Sebab, bola futsal memiliki lingkar sekitar 62-64 sentimeter. Sedangkan bola sepak berukuran 67-70 sentimeter.
Penggunaan ukuran yang berbeda pada kedua jenis olahraga bola tersebut juga memengaruhi teknik, kontrol, serta kecepatan bola ketika pertandingan berlangsung.
Selain memiliki ukuran yang lebih kecil, ternyata bobot bola futsal juga lebih ringan dibandingkan bola sepak. Perbedaan bobot bola keduanya juga memengaruhi cara pemain dalam memberi umpan maupun mengontrol bola.
Adapun bobot standar bola futsal sekitar 400-440 gram. Sedangkan bobot standar bola sepak sebesar 410-450 gram.
Bola futsal memiliki tekanan udara lebih rendah jika dibandingkan dengan tekanan udara pada bola sepak. Hal tersebut juga memengaruhi kecepatan bola saat dimainkan di lapangan.
Tekanan udara yang lebih rendah pada bola futsal ternyata memudahkan pemain dalam mengontrol bola. Terlebih saat bertanding di lapangan dengan permukaan keras.
Perbedaan terakhir antara bola futsal dengan bola pada permainan sepakbola, yakni penggunaan desain. Umumnya, desain pada bola futsal cenderung polos atau terdapat sedikit corak pada permukaannya.
Berbeda halnya dengan bola sepak yang memiliki desain lebih rumit dan memiliki corak maupun panel yang berbeda satu sama lain. Meski begitu, penggunaan desain pada bola futsal maupun bola sepak dapat memengaruhi ketahanan serta stabilitas bola saat pemain menendangnya.
Nah, demikian sejumlah perbedaan antara bola futsal dengan bola sepak yang perlu Anda pahami. Pastikan Anda mengetahui spesifikasi setiap bola sebelum mengadakan pertandingan futsal maupun sepakbola. Hal ini bertujuan agar permainan dapat berjalan maksimal. Dari beberapa perbedaan antara bola fusal dengan bola sepak, mana yang baru Anda ketahui?
Bermain futsal memang membawa kesenangan tersendiri bagi pecinta olahraga bola. Tapi tahukah Anda? Di balik keseruan tersebut, tersimpan sejumlah manfaat bermain futsal yang baik untuk kesehatan tubuh.
Seperti yang diketahui, futsal merupakan salah satu olahraga yang mengandalkan gerakan dan strategi tim untuk memenangkan pertandingan. Dengan adanya gerakan dan teknik khusus pada futsal, secara tak langsung bisa membawa dampak positif bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Apa saja? Yuk, temukan sejumlah manfaat futsal dalam pembahasan berikut ini.
Sebelum membahas lebih lanjut terkait manfaat bermain futsal, ada baiknya jika Anda mengenal olahraga bola yang satu ini. Perlu Anda ketahui bahwa olahraga futsal memiliki berbagai teknik dasar seperti menahan, mengontrol, menggiring, menembak, hingga memasukkan bola ke gawang tim lawan. Teknik-teknik dasar tersebut perlu untuk dikuasai agar permainan futsal bisa maksimal dan kemenangan tim dapat dicapai.
Sekilas, tak ada perbedaan yang menonjol antara futsal dengan sepakbola biasa. Namun, ternyata terdapat sejumlah perbedaan yang perlu Anda pahami, mulai dari jumlah pemain dalam satu tim, durasi permainan, dan berbagai peraturan lainnya.
Setiap tim yang bertanding futsal umumnya terdiri dari 14 pemain, dengan rincian 5 pemain inti dan sisanya merupakan pemain cadangan. Durasi permainan futsal juga terbilang lebih singkat dibandingkan sepakbola biasa, yakni selama 20 menit per babaknya atau total durasi selama 40 menit untuk satu pertandingan penuh.
Sama seperti sepakbola, tujuan pertandingan futsal adalah memasukkan bola ke gawang lawan. Jika skor kedua tim yang bertanding berjumlah sama setelah dua babak pertandingan, akan diberlakukan perpanjangan waktu selama 5 menit setiap babaknya.
Apabila skor kedua tim masih berimbang setelah 50 menit, akan diberlakukan adu penalti berjarak enam meter dari gawang.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga futsal memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal itu diperkuat dengan sebuah penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan bahwa bermain futsal sebanyak tiga kali dalam seminggu memiliki banyak manfaat bagi kondisi tubuh maupun mental.
Dirangkum dari DoveMed, berikut sejumlah manfaat futsal untuk kesehatan yang perlu Anda pahami.
Hampir seluruh gerakan dalam futsal mengandalkan gerakan cepat serta kekuatan otot kaki untuk mengendalikan bola. Gerakan-gerakan tersebut membantu dalam meningkatkan elastisitas otot sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Akibatnya, tubuh Anda menjadi lebih bugar dan tak gampang sakit.
Tahukah Anda? Teknik-teknik dasar pada olahraga futsal tak hanya melenturkan otot, namun juga dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Futsal juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Sebab, olahraga bola yang satu ini dapat memperkuat fungsi sekaligus meningkatkan daya pompa jantung. Dengan begitu, sirkulasi darah pada tubuh menjadi lancar.
Futsal memerlukan gerakan intens yang bisa meningkatkan pembakaran lemak pada tubuh. Tentunya, hal ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengurangi lemak dan mengubahnya menjadi energi sehingga tubuh menjadi lebih bugar.
Oleh karena futsal melibatkan gerakan tubuh dengan cukup konstan, risiko penyakit kardiovaskular bisa dicegah. Hal ini karena latihan fisik melalui futsal membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil serta dapat mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh. Sehingga, penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan penyakit sejenisnya dapat dihindari.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, futsal tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun juga mental. Pasalnya, olahraga yang satu ini dapat mengurangi stres sekaligus meningkatkan suasana hati. Hal tersebut berkaitan dengan pelepasan hormon endorfin yang memunculkan perasaan senang dan rileks.
Lebih dari sekedar mengontrol bola, futsal juga memerlukan perencanaan dan eksekusi strategi untuk memenangkan pertandingan. Inilah mengapa, olahraga yang satu ini bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi sekaligus melatih kemampuan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
Keterampilan dalam mengontrol bola juga bermanfaat untuk melatih motorik Anda. Sebab, keterampilan dalam mengontrol bola memerlukan koordinasi yang tepat antara mata dan kaki. Jika Anda rutin melakukan olahraga ini, tidak menutup kemungkinan bahwa keterampilan motorik Anda semakin terasah.
Itulah penjelasan singkat seputar manfaat futsal bagi kesehatan yang perlu Anda pahami. Bagaimana? Semakin tertarik untuk memainkan olahraga futsal secara rutin?
Futsal bukan hanya permainan "asal jadi". Ada sejarah futsal yang panjang hingga akhirnya permainan ini ditetapkan sebagai olahraga resmi.
Seperti yang kita tahu, futsal merupakan salah satu olahraga populer di setiap lapisan masyarakat. Futsal digemari beragam kalangan, dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Dari segi teknik dasar, olahraga futsal hampir memiliki teknik yang sama dengan sepak bola pada umumnya.
Kendati demikian, ada beberapa perbedaan antara futsal dan sepak bola. Di antaranya adalah luas lapangan yang berukuran 25m x 15m, jumlah pemain futsal yakni 5 orang (sudah termasuk penjaga gawang) serta pemain cadangan maksimal 7, hingga durasi permainan futsal, yaitu 2x20 menit.
Lalu, bagaimana sejarah futsal dan perkembangannya di Indonesia? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Sejarah futsal berawal dari kota Montevideo, Uruguay pada tahun 1930. Permainan ini pada mulanya dipopulerkan oleh Juan Carlos Ceriani. Istilah “futsal” sendiri merupakan istilah internasional yang berasal dari kata Spanyol atau Portugis yakni futbol yang berarti sepak bola dan sala yang artinya dalam ruangan.
Keunikan dari futsal memperolah perhatian yang positif di seluruh Negara Bagian Amerika Selatan, terutama di Negara Brasil. Diketahui, legenda sepak bola dunia dari Brasil, Pele, mengembangkan bakatnya melalui olahraga futsal.
Futsal sendiri telah diresmikan oleh Federasi Sepak Bola Internasional, yakni FIFA pada tahun 1930 dan permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan FIFA di seluruh dunia.
Pertandingan futsal tingkat internasional pertama kali digelar pada tahun 1965 dan negara Paraguay menjadi juara Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984.
Diketahui, FIFA Futsal World Cup menjadi sebuah ajang kompetisi yang paling besar untuk olahraga futsal. Kompetisi futsal tersebut pertama kali diadakan dengan bantuan dari FIFUSA (sebelum seluruh anggotanya bergabung dengan organisasi FIFA pada tahun 1989) di Kota Sao Paulo, Brasil, pada tahun 1982.
Sementara itu, pada tahun 2002, FIFUSA direorganisasi menjadi Asosiasi Futsal Dunia — AMF.
Sejarah futsal yang begitu panjang memperlihatkan bahwa olahraga yang satu ini menjadi terkenal dan populer di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Futsal sendiri telah dikenal masyarakat di Indonesia sejak tahun 1998-1999. Namun, sejarah futsal di Indonesia resmi diawali sejak tahun 2002. Indonesia bahkan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah oleh Asian Football Confederation (AFC) dalam penyelenggaraan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta pada Oktober 2002. Diselenggarakan di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Iran keluar sebagai juara dalam kejuaraan tersebut.
Sejarah futsal di Indonesia juga tak lepas dari sosok yang membawa olahraga tersebut ke Tanah Air. Adalah Justinus Lhaksana yang tidak lepas dari perkembangan futsal di Indonesia. Ia bahkan memiliki sertifikat kepelatihan futsal dari Asosiasi Sepakbola Belanda. Bersama Alm. Adjie Massaid, Justinus Lhaksana mendirikan akademi futsal pertama di Indonesia, bernama Tifosi AMFC pada tahun 2003.
Selain itu, tokoh pejuang sepak bola Indonesia, almarhum Rolland Hermanus Pattinasarany atau Ronny Pattinasarany banyak terlibat dalam pembinaan pemain futsal usia-usia muda. Dedikasinya untuk olahraga futsal ia tunjukkan dengan mendirikan Badan Futsal Nasional (BFN). Sehingga, ia mendapat julukan sebagai Bapak Futsal Indonesia.
Federasi Futsal Indonesia adalah sebuah organisasi olahraga yang menaungi aktivitas futsal di Indonesia. Organisasi ini berada dalam naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Diketahui, organisasi ini merupakan pembaruan dari Badan Futsal Nasional yang dibubarkan PSSI pada tahun 2014, serta berganti nama dari Asosiasi Futsal Indonesia pada 22 Juni 2014. Hary Tanoesoedibjo ditunjuk sebagai ketua umum organisasi ini sejak tahun 2014 dan kembali terpilih pada tahun 2018 dan 2022. Ia akan memegang jabatan tersebut hingga tahun 2026.
Federasi Futsal Indonesia pun menyelenggarakan Liga Futsal Indonesia, yakni kompetisi utama futsal di tingkat nasional dan berada di Indonesia. Kompetisi ini dimulai pada tahun 2006-2007 dan hingga saat ini sudah terselenggara sebanyak 14 kali.
Kompetisi ini sempat berhenti pada tahun 2014 dikarenakan adanya perubahan badan penyelenggara futsal. Kemudian, tahun 2015, kompetisi futsal kembali bergulir dengan nama "Liga Super Futsal Indonesia" dan sejak tahun 2016 hingga saat ini, kompetisi tersebut bernama "Liga Futsal Profesional Indonesia".
Berdasarkan update dari Futsal World Ranking pada 21 Oktober 2023, Indonesia menempati posisi ke-40, di mana terpaut 3 ranking dari Vietnam yang bertengger di posisi 37. Sedangkan posisi pertama diisi oleh Brasil.
Sementara itu, dalam ranking AFC, Indonesia menempati posisi ke-7. Posisi pertama ditempati oleh Iran dan posisi ke-2 ditempati oleh Jepang.
Permainan futsal menjadi olahraga yang digemari banyak orang. Baik anak-anak maupun orang dewasa pasti senang bermain futsal. Dalam olahraga futsal, diperlukan teknik dasar bermain futsal.
Ya, futsal merupakan pertandingan bola antara 2 tim. Setiap tim berjumlah lima orang. Selain pemain inti, setiap tim futsal juga menyertakan maksimal tujuh pemain cadangan.
Permainan bola yang satu ini diresmikan pada tahun 1930 oleh FIFA. Hingga kini, futsal sudah tersebar di 100 negara lebih. Tak heran jika futsal menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia.
Anda harus menguasai teknik dasar bermain futsal dan mengetahui posisi pemain futsal agar dapat memenangkan pertandingan. Bukan hanya itu, lapangan futsal juga berpengaruh dalam olahraga yang satu ini.
Anda harus bermain di lapangan futsal berkualitas agar permainan dapat berjalan lancar. Sehingga diperlukan kontraktor lapangan futsal yang berpengalaman. Raga Sport Flooring dapat menjadi mitra untuk Anda dalam membuat lapangan futsal.
Sebelum itu, Anda harus tahu mengetahui teknik dasar bermain futsal dan posisi pemain futsal.
Dalam permainan futsal, setiap pemain harus bekerja sama dengan kompak untuk memenangkan pertandingan. Sehingga, diperlukan posisi yang tepat untuk setiap pemainnya.
Ada 4 posisi pemain futsal yang patut diketahui. Ini dia penjelasan lengkapnya.
Pasti Anda sudah tahu posisi futsal yang satu ini. Sama dengan olahraga sepak bola pada umumnya, kiper bertugas untuk menjaga gawang dari tendangan bola pihak lawan.
Kriteria untuk menjadi seorang kiper dalam permainan futsal adalah memiliki refleks yang bagus, mampu mengontrol bola, dan mampu memutuskan sesuatu secara cepat untuk menepis atau menangkap bola.
Posisi pemain futsal selanjutnya adalah posisi anchor atau bisa juga disebut dengan bek. Tugasnya ada 2, yakni pemain bertahan dan pengatur serangan. Posisi ini juga menjadi posisi pertama untuk memulai serangan. Bukan cuma itu, posisi anchor juga bertanggung jawab untuk tetap bertahan agar tim lawan tak menerobos pertahanan.
Kriteria untuk menjadi seorang anchor adalah memiliki skill dalam menguasai bola, paham teknik futsal, dan mampu membangun serangan terhadap tim lawan.
Posisi futsal yang satu ini bisa disebut juga dengan posisi striker dalam olahraga sepak bola. Tugas utama seorang pivot dalam futsal sama dengan permainan sepak bola, yakni membuka ruang serta menciptakan peluang bagi rekannya serta mencetak gol ke gawang lawan.
Kriteria untuk menjadi seorang pivot adalah memiliki tubuh yang kuat untuk menerobos pertahanan lawan, dapat mengontrol bola, mampu melakukan shooting atau kicking, dan dapat mengumpankan bola ke rekan serta menerima umpan bola dari rekan.
Posisi flank dalam permainan futsal sama dengan posisi sayap di dalam olahraga sepak bola. Tugas utama seorang flank adalah menyerang lawan dan juga mampu menghubungkan antara pivot dengan anchor.
Kriteria untuk menjadi seorang flank adalah memiliki kecepatan tinggi terutama dalam berlari, memiliki teknik untuk mengecoh lawan, bisa memahami situasi pertandingan dengan baik, dapat menendang secara akurat, dan dapat memperbesar peluang tim untuk mencetak gol.
Dalam setiap olahraga memiliki teknik dasarnya tersendiri, begitu pula dalam bermain futsal. Berikut ini teknik dasar bermain futsal.
Teknik dasar bermain futsal yang pertama adalah teknik menendang bola. Penggunaannya tergantung dengan kondisi, kemampuan, dan kebutuhan yang diperlukan dalam permainan futsal. Setidaknya ada 5 macam teknik menendang bola, yaitu:
a. menendang bola menggunakan kaki bagian luar
b. menendang bola menggunakan kaki bagian dalam
c. menendang bola menggunakan punggung kaki
d. menendang bola menggunakan tumit kaki
e. menendang bola menggunakan ujung jari/ujung sepatu
Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dasar bermain futsal. Seorang pemain harus mampu menghentikan laju bola dan menguasai bola. Teknik mengontrol bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan telapak kaki bagian depan dengan memanfaatkan sol sepatu kamu.
Teknik dasar bermain futsal yang satu ini dilakukan dengan menendang bola ke atas. Teknik yang disebut chipping ini biasa dilakukan untuk mengumpan bola ke teman satu tim, melewati lawan, atau memasukkan bola ke gawang lawan.
Tips melakukan teknik ini adalah pastikan bola tepat didepan Anda, kaki yang menjadi tumpuan sebaiknya diposisikan tepat di sisi bola, kaki yang digunakan untuk menendang terlebih dahulu ditarik ke belakang, kemudian dilanjutkan dengan mengayunkan ke depan.
Saat menendang, pastikan ujung kaki berada di bagian bawah bola dan ayun serta angkat bola ke arah depan.
Teknik dasar bermain futsal yang satu ini adalah menendang bola ke gawang lawan. Saat melakukan shooting, tendangan harus lebih akurat dan mengarah ke kiper tim lawan.
Seorang kiper bertugas untuk menjaga gawang, di mana itu termasuk untuk menghalau, menghentikan, bahkan menangkap bola dari serangan tim lawan. Sehingga, kiper harus menguasai teknik dasar seperti mengetahui cara menepis bola, cara berhadapan dengan lawan secara one by one, dan cara menghalau bola.
Itu tadi penjelasan mengenai posisi pemain futsal dan teknik bermain futsal.
Bagi Anda yang ingin membangun lapangan futsal dengan kualitas terbaik, percayakan kepada Raga Sport Flooring. Kami hadir dengan komitmen profesionalitas, kualitas, dan ketepatan waktu dalam pengerjaan berbagai jenis proyek, termasuk pembuatan lapangan futsal. Untuk informasi lebih lanjut seputar pembuatan lapangan futsal, Anda bisa menghubungi tim profesional kami di WhatsApp Raga Sport Flooring. Mari, ciptakan lapangan futsal impian bersama kami sekarang juga!
Popularitas futsal sebagai olahraga favorit sudah tak dapat diragukan lagi. Membicarakan olahraga yang satu ini, tak luput dari keberadaan lantai lapangan futsal yang berperan penting selama pertandingan berlangsung. Sebab, pemilihan lantai lapangan yang tepat dapat memengaruhi efektivitas pergerakan hingga mengurangi risiko cedera pada pemain.
Lantai lapangan futsal sendiri cukup beragam dan memiliki keunggulannya masing-masing. Karena itulah, memahami setiap jenis material lantai terbilang penting agar kondisi lapangan tetap baik dan bisa digunakan dengan maksimal. Lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.
Futsal merupakan olahraga bola yang mempertandingkan 2 tim. Biasanya, setiap tim terdiri dari lima pemain inti. Selain itu, setiap tim juga bisa menyertakan maksimal tujuh pemain cadangan.
Olahraga bola yang satu ini diresmikan oleh FIFA pada tahun 1930. Tujuan futsal sendiri tak jauh berbeda dengan sepakbola biasa, yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Hanya saja, konsep pertandingan bola yang satu ini lebih sering dimainkan di dalam ruangan.
Hal itu sebagaimana istilah 'futsal' yang merupakan serapan dari kata 'futbol' dalam bahasa Spanyol, yang berarti 'dalam ruangan'.
Seiring waktu, futsal terus mengalami perkembangan dan banyak diminati secara global. Hingga kini, futsal sudah dimainkan di 100 negara lebih, termasuk di Indonesia.
Adapun untuk durasi permainan futsal lebih singkat dibandingkan pertandingan sepakbola, yakni 20 menit per babaknya. Tak heran jika futsal banyak digemari dan dijadikan alternatif olahraga favorit selain sepakbola.
Setelah memahami futsal secara singkat, Anda juga perlu memahami lapangan olahraga yang satu ini. Lapangan futsal memiliki ukuran berstandar nasional maupun internasional.
Untuk ukuran lapangan berstandar nasional, dimensi panjangnya 25-42 meter dan memiliki lebar 15-25 meter. Sementara itu, ukuran lapangan futsal berdasarkan standar internasional memiliki panjang 38-42 meter dan lebar sebesar 18-25 meter.
Pertandingan futsal dapat dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Inilah mengapa, lapangan olahraga ini bisa dibangun secara indoor ataupun outdoor. Kedua jenis lapangan tersebut memerlukan material lantai yang tepat. Sebab, penggunaan lantai lapangan futsal sesuai jenisnya dapat memengaruhi efektivitas permainan sekaligus performa dan pergerakan pemain.
Secara umum, terdapat empat jenis lantai yang biasa digunakan pada lapangan futsal, di antaranya.
Material lantai yang satu ini cukup banyak digunakan untuk lapangan futsal. Material lantai interlock terbuat dari bahan Polypropylene yang memiliki permukaan kuat dan awet.
Di samping itu, lantai interlock mudah dibongkar-pasang. Ini karena jenis material interlock menggunakan sistem knock-down layaknya memasang keramik.
Meski material interlock termasuk bahan yang kuat, permukaan lantainya tetap lunak dan halus sehingga aman digunakan saat pertandingan berlangsung. Akan tetapi, jenis material lantai ini memerlukan biaya pemasangan yang cukup mahal mengingat kualitas bahan interlock cukup tinggi.
Untuk lapangan futsal berukuran 26 x 16 meter dengan material interlock memerlukan biaya setidaknya lebih dari Rp77 juta.
Vinyl merupakan salah satu material lantai yang cukup banyak digunakan untuk olahraga futsal. Tampilan lantai vinyl membuat lapangan nampak berkelas dan keren.
Tekstur lantai vinyl cukup fleksibel dan elastis. Ini karena jenis lantai vinyl terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride.
Jika dibandingkan dengan lantai interlock, material vinyl juga cukup kuat dan tahan terhadap kondisi lembap. Tak heran jika lantai vinyl banyak digunakan untuk lapangan futsal.
Adapun harga material vinyl berkisar Rp200.000 ke atas untuk per meternya. Jika dirinci untuk ukuran 26 x 16 meter, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp140 juta.
Lantai rumput sintetis juga cukup sering digunakan untuk menciptakan kesan alami pada lapangan futsal. Meski begitu, material lantai yang satu ini memerlukan perawatan secara berkala serta membutuhkan bahan tambahan seperti rubber dan pasir halus. Hal tersebut penting dilakukan agar dapat menutup lapangan dengan sempurna serta mengurangi risiko kerusakan.
Untuk biaya pemasangan material lantai rumput sintetis berkisar Rp95 juta untuk ukuran 26 x 16 meter.
Jika Anda berpikir bahwa material lantai parket hanya untuk ruangan kantor maupun rumah, hal itu tak sepenuhnya benar. Sebab, bahan yang satu ini juga sering digunakan untuk lapangan indoor, termasuk lapangan futsal.
Bahan dari lantai parket umumnya terbuat dari kayu yang bertekstur solid, seperti kayu jati. Selain kuat, material yang satu ini menghadirkan tampilan yang unik dan mewah. Tak hanya itu, material lantai parket dapat mengurangi risiko cedera pada pemain. Dari segi harga, material parket tergolong tinggi, yakni sekitar Rp300 ribu ke atas untuk per meternya.
Hal yang tak kalah penting ketika akan membangun lapangan futsal, yakni memilih material lantai yang tepat. Dengan begitu, lantai tetap awet dan bisa digunakan untuk jangka panjang.
Jika Anda ingin membangun lapangan di dalam ruangan (indoor), material lantai yang cocok digunakan, yakni material vinyl dan parket. Sebab, material vinyl memiliki permukaan halus sehingga cocok untuk penggunaan di dalam ruangan. Selain itu, material vinyl lebih optimal untuk lapangan indoor karena terbebas dari perubahan cuaca yang tak menentu.
Sementara itu, material parket memiliki permukaan solid dan empuk sehingga cocok digunakan di dalam ruangan. Lantai parket juga aman digunakan untuk lapangan indoor karena risiko cedera pada pemain dapat dihindari.
Sedangkan material lantai untuk lapangan futsal outdoor bisa menggunakan bahan rumput sintetis maupun interlock. Sebenarnya, kedua material ini dapat diaplikasikan untuk lapangan indoor maupun outdoor. Hal itu mengingat material rumput sintetis maupun interlock bersifat kuat dan tahan lama serta tak terpengaruh perubahan cuaca.
Itulah penjelasan singkat seputar lapangan futsal yang perlu Anda pahami. Dengan mengetahui jenis lapangan serta material lantai yang digunakan, Anda bisa memaksimalkan fungsi lapangan futsal.
Tertarik membangun lapangan futsal berkualitas? Pastikan Anda mempercayakannya pada Raga Sport Flooring. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami terus berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik dan profesional. Hubungi tim profesional kami melalui WhatsApp untuk memperoleh informasi lebih lanjut seputar layanan pembangunan lapangan futsal, sekarang juga!
Futsal merupakan salah satu olahraga favorit bagi sebagian masyarakat di tanah air. Secara garis besar, pola permainan futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola. Akan tetapi, ukuran lapangan futsal sedikit lebih kecil dibandingkan ukuran lapangan sepakbola pada umumnya.
Meski begitu, popularitas futsal tak kalah dengan sepakbola biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pertandingan futsal pada tingkat lokal maupun internasional.
Selain memiliki ukuran lapangan yang lebih kecil, terdapat beberapa aspek lainnya yang membedakan futsal dengan sepakbola, seperti jumlah pemain, durasi permainan, dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar olahraga futsal, simak pembahasan berikut ini.
Futsal merupakan pertandingan bola antara 2 tim. Setiap tim berjumlah lima orang. Selain pemain inti, setiap tim futsal juga menyertakan maksimal tujuh pemain cadangan.
Permainan bola yang satu ini diresmikan pada tahun 1930 oleh FIFA. Hingga kini, futsal sudah tersebar di 100 negara lebih. Tak heran jika futsal menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia.
Adapun tujuan permainan yang satu ini tak jauh berbeda dengan sepakbola biasa, yakni memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Perlu Anda ketahui bahwa ‘futsal’ merupakan istilah internasional yang diserap dari kata ‘futbol’ dalam bahasa Spanyol, yang artinya ‘dalam ruangan’.
Jika dibandingkan dengan sepakbola biasa, futsal memiliki durasi permainan yang lebih singkat. Mengutip laman FIFA, pertandingan futsal memiliki durasi total 40 menit yang terbagi menjadi 2 babak. Dengan demikian, setiap babak futsal akan berlangsung selama 20 menit.
Seperti yang disinggung sebelumnya, lapangan futsal memiliki ukuran yang lebih kecil daripada lapangan sepakbola biasa. Untuk ukuran lapangan berstandar nasional memiliki panjang 25-42 meter dan lebar 15-25 meter.
Sedangkan jika mengacu pada standar internasional, ukuran lapangan futsal memiliki panjang sekitar 38-42 meter dan lebarnya sekitar 18-25 meter. Sementara itu, ukuran gawang pada lapangan futsal memiliki tinggi 2 meter dan lebar 3 meter.
Dalam permainan futsal juga menggunakan bola dengan spesifikasi tertentu. Berdasarkan standar FIFA, bola futsal memiliki berat setidaknya 400 gram, maksimal 440 gram. Tekanan bola futsal saat dipompa diharuskan 0-4-0-6 atmosfer atau setara dengan 400-600 gram per cm³.
Tak hanya itu, pantulan pertama bola futsal harus 50 sentimeter dan tak boleh lebih dari 60 sentimeter setelah dijatuhkan dari ketinggian 2 meter.
Pertandingan futsal bisa dilakukan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor). Berikut masing-masing uraiannya.
Lapangan futsal indoor
Seperti namanya, jenis lapangan ini memungkinkan pemain bertanding futsal di dalam ruangan atau fasilitas tertutup. Karena untuk penggunaan indoor, material lapangan futsal indoor umumnya menggunakan rumput sintetis maupun interlock. Ini dikarenakan paparan cuaca yang tak terlalu intens layaknya di luar ruangan sehingga kedua material tersebut dapat menunjang permainan dengan maksimal.
Lapangan futsal outdoor
Jenis lapangan futsal outdoor biasanya menggunakan material rumput sintetis, interlock, maupun, plexypave yang tahan terhadap perubahan cuaca. Inilah mengapa, ketiga material lantai tersebut cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
Setelah memahami jenis lapangan futsal, Anda juga perlu mengetahui jenis material lantai pada lapangan yang satu ini. Terdapat tiga jenis lantai yang biasa digunakan untuk membangun lapangan futsal, di antaranya:
Interlock
Material lantai interlock merupakan salah satu bahan yang umum digunakan untuk lapangan futsal indoor. Jenis lantai ini terbuat dari modul plastik yang dirancang khusus dengan desain saling mengunci seperti puzzle. Hal itu menyebabkan material lantai yang satu ini sangat mudah dibongkar-pasang.
Dari segi harga, material lantai interlock terbilang relatif ekonomis. Di samping itu, jenis bahan yang satu ini sangat mudah dirawat dan memiliki permukaan lunak sehingga dapat mengurangi risiko cedera pada pemain.
Plexypave
Plexypave adalah material lantai yang terbuat dari campuran poliuretan sehingga membuatnya tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem maupun beban berat. Jenis material lantai ini sangat cocok digunakan untuk lapangan futsal outdoor karena tahan lama dan memiliki permukaan yang kuat.
Tak hanya itu, permukaan Plexypave yang keras daripada interlock membuat pantulan bola menjadi lebih cepat. Itulah sebabnya, material lantai Plexyplave dapat Anda jadikan opsi untuk lantai lapangan futsal yang responsif.
Rumput sintetis
Hampir sebagian besar lapangan futsal indoor maupun outdoor menggunakan rumput sintetis sebagai material lantai. Sebab, jenis material ini dapat menciptakan pengalaman bermain layaknya di lapangan sepakbola.
Adapun permukaan material lantai rumput sintetis terbuat dari serat buatan yang menyerupai rumput alami dan ditanam di atas lapisan yang elastis. Karena alasan itulah, jenis material lantai ini memerlukan perawatan rutin agar tetap awet dan tak mengalami kerusakan.
Perlu diketahui bahwa pemilihan material lantai futsal bergantung pada kondisi, kebutuhan, dan preferensi Anda. Setiap jenis material lantai di atas memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih material lantai sesuai kebutuhan agar lapangan futsal bisa berfungsi dengan optimal.
Itulah uraian singkat seputar olahraga futsal, mulai dari definisi, ukuran dan jenis lapangan, hingga jenis material lantai yang digunakan.
Bagi Anda yang ingin membangun lapangan futsal dengan kualitas terbaik, percayakan kepada Raga Sport Flooring. Kami hadir dengan komitmen profesionalitas, kualitas, dan ketepatan waktu dalam pengerjaan berbagai jenis proyek, termasuk pembuatan lapangan futsal.
Untuk informasi lebih lanjut seputar pembuatan lapangan futsal, Anda bisa menghubungi tim profesional kami di 081335666607. Mari, ciptakan lapangan futsal impian bersama kami sekarang juga!
Seiring waktu, jasa pembuatan lapangan futsal semakin dilirik oleh banyak orang. Hal ini mengingat bahwa minat masyarakat untuk bermain futsal tergolong tinggi. Akibatnya, tak sedikit yang tertarik untuk memiliki lapangan futsal pribadi agar dapat dijadikan potensi bisnis.
Menjadi pemilik lapangan futsal memiliki berbagai keuntungan. Selain berpeluang untuk dijadikan bisnis persewaan, memiliki lapangan futsal memungkinkan Anda mengadakan turnamen, memudahkan dalam menjalin kemitraan dengan sekolah maupun klub futsal, dan masih banyak lagi.
Jika Anda berminat untuk memiliki lapangan futsal, pastikan untuk menyimak pembahasan berikut hingga akhir. Dengan begitu, Anda mendapatkan informasi seputar lapangan futsal beserta rekomendasi kontraktor yang tepat dan terpercaya.
Langkah awal sebelum memutuskan untuk membuat lapangan futsal, yakni memahami ukurannya terlebih dahulu. Berdasarkan standar nasional, ukuran lapangan futsal memiliki panjang antara 25 meter hingga 42 meter. Sementara itu, untuk lebarnya sekitar 15 meter sampai dengan 25 meter.
Sedangkan jika mengacu pada standar internasional, panjang lapangan futsal sekitar 38 meter sampai dengan 42 meter. Adapun untuk lebarnya, antara 19 meter hingga 25 meter.
Perlu Anda ketahui bahwa lapangan futsal memiliki area khusus untuk pergantian pemain. Biasanya, area tersebut berjarak 5 meter dari garis tengah serta memiliki lebar sekitar 5 meter.
Setelah memahami ukuran standar lapangan futsal, mengetahui jenis material lantai juga tak kalah penting. Lapangan futsal umumnya menggunakan tiga pilihan material utama, antara lain:
Material vynil umumnya berupa lembaran besar dan memiliki permukaan yang halus. Jenis lantai sintetis ini terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride yang cukup kuat sehingga tahan terhadap goresan maupun aus.
Perlu Anda ketahui bahwa jenis material vinyl memiliki perawatan yang cukup mudah serta harga yang lebih terjangkau dibandingkan material interlock maupun rumput sintetis.
Berbeda dengan vinyl yang berbentuk lembaran besar, material lantai interlock berupa modul-modul kecil atau ubin yang saling mengunci. Namun masih dapat dipasang dengan mudah sehingga pengerjaannya cukup cepat. Struktur pada material lantai interlock membuat permukaan lapangan menjadi padat dan lebih responsif.
Jenis material lantai yang satu ini cukup tahan terhadap benturan sehingga sangat cocok dipasang untuk lapangan futsal. Jika dibandingkan dengan harga vinyl, material lantai interlock biasanya lebih mahal dan memerlukan perawatan secara berkala.
Seperti namanya, material lantai yang satu ini terbuat dari serat polietilen atau polipropilen dan memiliki tampilan serta tekstur seperti rumput alami. Dari segi perawatan, material lantai rumput sintetis terbilang jauh lebih mudah dibandingkan rumput alami.
Hal tersebut dikarenakan rumput sintetis lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan cocok untuk penggunaan jangka panjang. Inilah mengapa, tak sedikit orang yang memilih material rumput sintetis untuk menutupi permukaan lantai lapangan futsal indoor maupun outdoor.
Meski begitu, jenis material lantai yang satu ini memiliki harga yang cukup mahal serta memerlukan perawatan rutin agar terbebas dari debu dan kotoran.
Lapangan futsal dapat dibangun di dalam maupun di luar ruangan. Keduanya memiliki karakteristik dan metode perawatan yang berbeda satu sama lain. Berikut uraian mengenai lapangan futsal indoor dan outdoor yang perlu Anda ketahui.
Lapangan futsal indoor dirancang khusus untuk melakukan permainan futsal di dalam bangunan atau gedung tertutup. Jenis lapangan ini memungkinkan permainan berlangsung tanpa terkendala cuaca maupun faktor eksternal lainnya. Berbeda dengan lapangan outdoor yang rentan terpengaruh kondisi cuaca sehingga mempengaruhi kualitas permainan serta kenyamanan para pemain.
Untuk menutupi permukaan lapangan indoor, Anda bisa menggunakan ketiga material lantai yang sudah disebutkan sebelumnya. Untuk bahan vinyl, memiliki permukaan yang halus dan cukup responsif.
Fungsi material vinyl akan optimal jika tidak terkena hujan maupun panas matahari. Inilah mengapa, jenis material lantai yang satu ini cocok digunakan untuk lapangan indoor yang terbebas dari risiko perubahan cuaca..
Sementara itu, material lantai interlock memberikan tekstur permukaan yang lebih padat dan sesuai untuk penggunaan jangka panjang. Sedangkan material lantai rumput sintetis akan memberi kesan autentik layaknya pada lapangan sepak bola.
Lapangan futsal outdoor terletak di luar ruangan sehingga memungkinkan untuk bermain futsal di area terbuka. Selain rentan terpengaruh oleh faktor eksternal, lapangan futsal outdoor membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan lapangan indoor. Hal itu karena lapangan futsal outdoor mudah dipengaruhi oleh perubahan cuaca.
Adapun jenis material lantai yang cocok untuk lapangan futsal outdoor, yakni interlock dan rumput sintetis. Interlock khusus lapangan outdoor memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca sehingga material ini tahan lama dan tak mudah rusak meski terkena hujan maupun panas matahari.
Lapangan futsal outdoor juga bisa menggunakan material rumput sintetis. Hanya saja, perawatannya lebih intensif dibandingkan penggunaan di dalam ruangan.
Sementara itu, material lantai vinyl kurang cocok jika digunakan untuk lapangan outdoor. Sebab, dalam kondisi basah, permukaan lantai akan menjadi licin sehingga memerlukan perawatan ekstra agar tetap aman saat digunakan.
Setelah mengetahui jenis lapangan futsal, Anda perlu melakukan sejumlah persiapan sebelum membangunnya. Berikut beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan agar proyek berjalan lancar, di antaranya:
Langkah awal untuk membuat lapangan futsal, yakni menentukan ukuran lahan sesuai standar yang ditentukan. Idealnya, satu lapangan futsal berukuran 20 meter x 40 meter.
Apabila ukuran lapangan futsal sudah ditentukan, Anda bisa memilih jenis material lantai sesuai preferensi dan kebutuhan. Pastikan juga untuk mempertimbangkan jenis lapangan futsal, apakah di dalam atau di luar ruangan. Hal itu penting dilakukan agar Anda tak salah pilih material lantai yang akan digunakan.
Susun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sedetail mungkin, mulai dari biaya pembelian material, biaya tenaga kerja, biaya perizinan, biaya konstruksi, biaya pemeliharaan awal, dan berbagai jenis biaya lainnya. Dengan begitu, Anda lebih mudah dalam mengatur anggaran proyek pembangunan lapangan futsal.
Jika Anda membangun lapangan futsal untuk kepentingan bisnis, tak ada salahnya untuk menentukan harga sewa. Saat menentukan harga sewa, pastikan sudah mencakup biaya operasional dan pemeliharaan secara keseluruhan. Di samping itu, perhitungkan pula target keuntungan yang ingin Anda capai.
Agar lebih akurat, Anda bisa melakukan riset pasar untuk mengetahui lebih rinci terkait perkembangan harga sewa lapangan futsal di sekitar Anda.
Membangun dan mengoperasikan lapangan futsal memerlukan perizinan dari berbagai aspek, seperti izin pembangunan, izin operasional, hingga izin keselamatan. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mengurus beberapa izin tersebut agar proyek lapangan futsal berjalan lancar.
Memilih kontraktor lapangan futsal yang tepat membantu Anda mengerjakan proyek dengan maksimal. Pastikan kontraktor memiliki kualifikasi dan pemahaman teknis yang menyeluruh, mulai dari persiapan lahan, instalasi material, hingga pengujian lapangan. Dengan begitu, proyek bisa diselesaikan dengan baik.
Menentukan kontraktor yang tepat merupakan tahap paling krusial saat membangun lapangan futsal. Pasalnya, kontraktor memiliki peranan penting mulai dari awal perencanaan proyek hingga tahap akhir.
Dari sekian banyak kontraktor jasa pembuatan lapangan futsal di Indonesia, Raga Sport Flooring dapat Anda jadikan pilihan yang tepat dalam mencari partner proyek terbaik. Selain sudah dipercaya oleh ratusan klien perorangan, kami juga telah menjadi mitra terpercaya bagi Instansi Pemerintah, BUMN, Kampus, dan Perusahaan Swasta.
Raga Sport Flooring berkomitmen untuk memberi pelayanan terbaik bagi Anda. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami menjamin profesionalitas, kualitas, dan ketepatan waktu dalam pengerjaan berbagai jenis proyek, termasuk pembuatan lapangan futsal. Kami siap menjadi andalan Anda mulai dari survey lokasi hingga proses serah terima.
Tak perlu khawatir masalah budget, karena kami menawarkan biaya sesuai dengan ukuran lahan tanpa mengurangi kualitas material dan layanan. Sebab, kepuasan Anda adalah prioritas kami.
Mari, wujudkan lapangan futsal impian menjadi kenyataan bersama kami. Hubungi tim marketing Raga Sport Flooring sekarang juga!
Futsal menjadi salah satu pilihan olahraga yang bisa dicoba dimainkan bersama dengan kerabat. Selain itu, futsal juga menjadi olahraga yang banyak diminati beragam kalangan.
Tak heran jika bisnis sewa lapangan futsal kini menjamur dan menjadi bisnis yang menjanjikan. Tentu, jika ingin berbisnis lapangan futsal, kita perlu mempersiapkan banyak hal.
Ya, bisnis lapangan futsal memang memerlukan modal yang tidak sedikit. Namun, minat masyarakat yang tinggi, pastinya akan membuat bisnis yang satu ini bisa segera balik modal. Sehingga, perencanaan biaya pembuatan lapangan futsal dan pemilihan kontraktor menjadi tombak utama.
Anda bisa merencanakan biaya pembuatan lapangan futsal serta mendapatkan kontraktor terbaik untuk pembuatan lapangan futsal bersama Raga Sport Flooring. Dengan Raga Sport Flooring, Anda akan mendapatkan konsultasi mengenai pembuatan lapangan futsal hingga hasil akhir yang bergaransi. Anda bisa menghubungi Raga Sport Flooring di WhatsApp ini.
Seperti yang diketahui, futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim di mana masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Cara bermainnya pun sama dengan olahraga sepak bola, yakni mencetak gol ke gawang lawan. Perbedaannya di antaranya adalah pada ukuran lapangan, jumlah pemain, ukuran bola, durasi permainan.
Olahraga futsal pun menjadi pilihan banyak orang. Bahkan, jasa sewa lapangan futsal menjadi bisnis yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan target pasar yang luas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sehingga, bisnis lapangan futsal berpotensi memberi keuntungan dalam jumlah besar dan dapat dibilang, bisnis lapangan futsal ini tak lekang oleh zaman karena olahraganya sendiri sangat diminati.
Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga mereka yang sudah lanjut usia pun sengaja menyempatkan diri untuk berolahraga sambil berinteraksi satu sama lain dan futsal adalah pilihan yang baik.
Walaupun membutuhkan modal yang tidak sedikit, bisnis lapangan futsal pun kemungkinan besar akan cepat balik modal. Sebagai bayangan, penyewaan lapangan futsal per jam biasa dipatok Rp100 ribu atau lebih sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.
Apabila Anda memiliki 1 lapangan futsal dengan biaya sewa Rp100 ribu dan dalam sehari, orang-orang bermain futsal 6 jam, maka keuntungan kasar yang bisa didapat adalah Rp100 ribu x 6 = Rp600 ribu/hari.
Dalam sebulan, Rp600 ribu x 30 = Rp18 juta/bulan. Keuntungan ini untuk 1 lapangan. Bayangkan jika Anda memiliki 2 atau 3 lapangan, tentu akan mendapat keuntungan yang tinggi. Apalagi ditambah bisnis turunan lain seperti kantin atau usaha peralatan futsal lainnya.
Keuntungan tersebut sangat mungkin didapat apabila pembuatan lapangan futsal Anda ditangani dengan kontraktor yang tepat sehingga dapat menghindari kesalahan pembuatan yang bisa merugikan.
Ingin memulai bisnis lapangan futsal, tentunya membutuhkan beragam persiapan yang matang agar tidak menemukan kendala atau setidaknya meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi.
Hal yang harus dipersiapkan untuk pembuatan lapangan futsal adalah modal usaha, pemilihan lokasi, persiapan lahan, dan fasilitas pendukung. Berikut penjelasan lengkapnya.
Pemilihan lokasi menjadi hal yang harus diperhatikan saat pembuatan lapangan futsal. Pemilihan lokasi akan menentukan keberhasilan bisnis lapangan futsal ini.
Bukan tanpa alasan, apabila lapangan futsal jauh dari keramaian dan sulit dijangkau, tentu orang enggan untuk bermain di lapangan futsal Anda. Sebaliknya, apabila pemilihan lokasi tepat dan strategis, pastinya orang akan datang menyewa lapangan futsal.
Selain lokasi yang strategis, yang harus diperhatikan juga adalah masalah keamanan. Apakah lokasi tersebut aman dari tindak kejahatan atau tidak.
Lalu, perhatikan juga kenyamanan di lokasi lapangan futsal. Siapkan cukup area untuk parkir, kantin, atau toilet sehingga bisnis lapangan futsal Anda menjadi yang terbaik.
Setelah melakukan pemilihan lokasi, selanjutnya adalah persiapan lahan untuk pembuatan lapangan futsal. Diperuntukkan untuk olahraga, tentunya kepadatan lahan serta permukaan rata juga menjadi poin utama.
Selain itu, sistem saluran air serta sirkulasi udara juga harus diperhatikan dalam persiapan lahan untuk pembuatan lapangan futsal tersebut. Sistem saluran air diperlukan agar tidak ada genangan apabila Anda membuat lapangan futsal outdoor.
Sirkulasi udara juga penting diperhatikan terlebih bagi Anda yang ingin membuat lapangan futsal indoor. Apabila memiliki sirkulasi udara yang buruk, tentu hal ini akan membuat para pemain terasa sesak.
Selanjutnya yang mesti diperhatikan dalam pembuatan lapangan futsal adalah fasilitas pendukung. Anda bisa menyediakan ruang tunggu, ruang ganti baju, toilet, kantin, dan area parkir.
Hal ini akan membuat bisnis lapangan futsal Anda memuaskan para pelanggan dan tempat futsal Anda bisa menjadi tempat favorit.
Tentu dalam berbisnis, modal adalah hal yang utama. Terlebih dalam pembuatan lapangan futsal. Memang, dalam membuat lapangan futsal membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Apalagi jika Anda akan menambahkan fasilitas pendukung lainnya untuk lapangan futsal Anda. Modal bisnis pun bisa bertambah.
Kendati demikian, Anda tidak perlu khawatir. Percayakan pengerjaan pembuatan lapangan futsal kepada kontraktor yang telah memiliki banyak pengalaman.
Salah satunya Raga Sport Flooring yang telah terpercaya dalam menangangi pembuatan lapangan futsal.
Raga Sport Flooring memberikan konsultasi terkait pembuatan lapangan hingga survey langsung ke lokasi pembangunan.
Biaya pembuatan lapangan futsal pun beragam sesuai dengan Anda sebagai owner. Selain itu, biaya pembuatan lapangan futsal juga disesuaikan dengan tipe lapangan.
Ada 3 tipe lapangan futsal, yakni indoor, outdoor, dan semi outdoor dan yang paling banyak dipilih adalah semi outdoor karena terhindar dari hujan, namun sirkulasi udara tetap lancar.
Berikut hal-hal yang termasuk ke dalam Rincian Anggaran Biaya (RAB) pembuatan lapangan futsal:
Dari semua biaya tersebut, biaya untuk lantai yang harus diperhatikan. Hal ini didasari pada tipe material yang nantinya akan dipilih untuk pembuatan lapangan futsal.
Diketahui, ada 3 tipe material lantai lapangan futsal dan setiap tipenya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Material interlock terbuat dari polypropylene. Untuk pemasangan dan perawatannya sendiri pun sangat mudah.
Material interlock juga tahan lama sehingga membuat biaya perawatan lapangan futsal menjadi lebih murah. Harganya pun termasuk terjangkau.
Untuk biaya pembuatan lapangan futsal dengan lantai interlock berukuran 26 x 16 dikenakan biaya kurang lebih Rp77 juta.
Material rumput sintetis terbuat dari monofilamen dan memiliki ketebalan panjang rumput sekitar 5cm. Kelebihan dari material rumput sintetis adalah memberikan sensasi seperti bermain di lapangan dengan rumput asli.
Apabila memilih material rumput sintetis untuk pembuatan lapangan futsal, dibutuhkan bahan tambahan seperti pasir halus dan rubber untuk mengisi rongga-rongga agar tidak mudah rusak.
Maintenance-nya sendiri harus dilakukan pengecekan setiap 4 atau 6 bulan sekali.
Untuk biaya pembuatan lapangan futsal dengan lantai rumput sintesis berukuran 26 x 16 dikenakan biaya kurang lebih Rp95 juta.
Material vinyl terbuat dari polyvinyl carbonate. Material yang satu ini mempunyai beberapa motif sehingga lebih dekoratif. Selain itu, material vinyl lebih nyaman, empuk, dan juga lebih aman. Tidak terlalu keras kalau terjatuh saat bermain.
Untuk pengaplikasiannya sendiri, material vinyl ini menggunakan lem dan disambung dengan mesin khusus. Kendati demikian, material yang satu ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan 2 material sebelumnya.
Untuk biaya pembuatan lapangan futsal dengan lantai vinyl berukuran 26 x 16 dikenakan biaya kurang lebih Rp140 juta.
Ya, 3 material flooring untuk lapangan futsal di atas merupakan harga perkiraan saja. Apabila ingin membuat lapangan, tentu kontraktor profesional akan melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai modal dan kebutuhan Anda, seperti pemilihan material yang tepat serta perhitungan biaya pembuatan lapangan futsal.
Tak bisa asal dalam membuat lapangan futsal, apalagi ditujukan untuk bisnis. Perhitungan yang matang harus dilakukan. Salah satunya adalah menggunakan jasa kontraktor lapangan futsal yang sudah terkenal reputasinya.
Raga Sport Flooring bisa menjadi partner untuk pembuatan lapangan futsal yang sesuai dengan keinginan Anda. Berikut beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari Raga Sport Flooring.
Perancangan menjadi hal krusial dalam pembuatan lapangan futsal. Ya, salah dalam merancang, Anda bisa menelan kerugian.
Raga Sport Flooring memahami betul dalam merancang dengan cermat dan mengoptimalkan tata ruang lapangan futsal sehingga memberikan hasil yang memuaskan.
Kelebihan lain saat bermitra dengan Raga Flooring adalah manajemen proyek yang profesional, mulai dari konsultasi awal, survey lokasi, pengerjaan, hingga serah terima proyek.
Tidak hanya itu, dengan Raga Sport Flooring, semua lebih terencana dengan baik mulai dari pemilihan material, timeline waktu proses pembuatan lapangan futsal, dan persiapan lainnya.
Berbicara mengenai biaya, banyak orang yang takut dalam memulai bisnis lapangan futsal ini. Saat Anda bermitra dengan Raga Sport Flooring, Anda akan ditawarkan biaya pembuatan lapangan futsal yang sesuai dengan modal dan kebutuhan tanpa mengurangi spesifikasi kualitas.
Raga Sport Flooring memberikan garansi terhadap hasil pengerjaan pembuatan lapangan futsal Anda.
Jika dikerjakan menggunakan jasa kontraktor Raga Sport Flooring maka hasilnya akan lebih maksimal, rapi, dan juga presisi. Sehingga, apabila hasilnya kurang memuaskan, maka Anda bisa klaim garansi tersebut.
Ya, itu tadi pemaparan soal pembuatan lapangan futsal untuk bisnis Anda. Konsultasikan segera bersama Raga Sport Flooring di WhatsApp ini untuk bekerja sama. Raga Sport Flooring siap membantu mewujudkan lapangan futsal impian Anda menjadi kenyataan.
2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.