5 Rekomendasi Lapangan Mini Soccer yang Ada di Jakarta



5 Rekomendasi Lapangan Mini Soccer yang Ada di Jakarta
5 Rekomendasi Lapangan Mini Soccer yang Ada di Jakarta

Apakah Anda sedang mencari rekomendasi lapangan mini soccer Jakarta untuk melangsungkan pertandingan dalam waktu dekat? Jika benar demikian, pastikan Anda menyimak artikel berikut ini hingga akhir. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan referensi lapangan terbaik sehingga pertandingan mini soccer berlangsung lancar.

Seperti yang diketahui, popularitas mini soccer di Indonesia terbilang cukup tinggi. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan keberadaan sejumlah lapangan sepakbola mini berkualitas dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Sekilas tentang Lapangan Mini Soccer

Tampilan lapangan mini soccer. Foto: Unsplash.com

Mini soccer atau sepakbola mini merupakan salah satu modifikasi olahraga bola yang cukup digemari oleh masyarakat di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Layaknya sepakbola biasa, mini soccer mempertandingkan dua tim yang masing-masing terdiri dari 5 hingga 7 pemain.

Adapun tujuan permainan mini soccer juga tak jauh berbeda dengan sepakbola, yakni mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Akan tetapi, terdapat sejumlah hal yang membedakan mini soccer dengan pertandingan sepakbola. Salah satunya ukuran lapangan yang jauh lebih kecil.

Perlu Anda ketahui bahwa ukuran lapangan mini soccer jika ditinjau berdasarkan standar nasional memiliki dimensi 50 meter x 20 meter. Sementara itu, ukuran lapangan mini soccer dengan standar internasional sebesar 50 meter x 30 meter.

Menurut World Minifootball Federation (WMF), terdapat toleransi pada lapangan mini soccer, bahwa garis pembatas atau touchline harus lebih panjang daripada garis gawang atau goal line. Lebih detailnya, berikut toleransi ukuran kedua garis pada lapangan mini soccer menurut WMF yang perlu Anda pahami.

  • Garis pembatas atau touchline memiliki panjang minimal 46 meter, maksimal 50 meter.
  • Garis gawang atau goal line memiliki panjang 26 meter, maksimal 30 meter.

Selain memperhatikan ukuran berdasarkan standar yang berlaku, kondisi lapangan mini soccer yang baik tak lepas dari sejumlah fasilitas penunjang. Sebut saja penggunaan gawang sesuai standar, papan skor, penghalang tepi lapangan, material lantai rumput sintetis berkualitas hingga aspek pencahayaan.

Di samping itu, memperhitungkan keberadaan sistem drainase hingga aksesibilitas menuju lapangan juga tak kalah penting. Dengan begitu, keamanan dan kenyamanan pemain maupun penonton terjamin.

Rekomendasi Lapangan Mini Soccer di Jakarta

Saat ini, menemukan lapangan mini soccer dengan fasilitas terbaik terbilang cukup mudah. Terlebih jika Anda berada di wilayah perkotaan seperti Jakarta, di mana memanfaatkan fasilitas olahraga menjadi kebutuhan untuk mengisi waktu luang. Termasuk menyewa lapangan mini soccer.

Nah, bagi Anda yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, berikut rekomendasi lapangan mini soccer yang bisa Anda jadikan referensi.

1. POP Mini Soccer


Lapangan POP Mini Soccer. Foto: Gelora

POP Mini Soccer merupakan salah satu lapangan mini soccer di Jakarta dengan fasilitas penunjang cukup lengkap. Selain menyediakan lapangan sesuai standar dan berkualitas tinggi, POP Mini Soccer juga memiliki area parkir cukup luas.

Tak hanya itu, POP Mini Soccer menyediakan mushola untuk menunjang aktivitas beribadah bagi umat muslim serta kantin sehingga Anda bebas lapar saat melangsungkan pertandingan di lapangan ini.

POP Mini Soccer memiliki dua lapangan yang bisa Anda gunakan dengan harga sewa mulai dari Rp500 ribu hingga Rp750 ribu per jam nya. Adapun lapangan mini soccer ini berada di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur.

2. Serenia Mansion Mini Soccer


5 Rekomendasi Lapangan Mini Soccer yang Ada di Jakarta
Lapangan mini soccer Serenia Mansion. Foto: Serenia Mansion Mini Soccer

Jika Anda berada di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tentu sudah tak asing dengan Serenia Mansion Mini Soccer. Terdapat dua ukuran lapangan mini soccer yang bisa Anda sewa, yakni berukuran 60 meter x 40 meter untuk pertandingan 7 lawan 7 serta ukuran 40 meter x 20 meter untuk pertandingan 5 lawan 5.

Untuk menyewa lapangan mini soccer ini, Anda perlu menyiapkan tarif mulai dari Rp800 ribu hingga Rp1,8 juta, bergantung pada jadwal yang Anda pilih.

3. Triboon Mini Soccer


triboon mini soccer
Lapangan Triboon Mini Soccer. Foto: Triboon Mini Soccer

Selain Serenia Mansion Mini Soccer, lapangan sepakbola mini di Jakarta Selatan yang patut Anda coba, yakni Triboon Mini Soccer. Lapangan yang berlokasi di Jalan Benda Bawah nomor 77, Cilandak, Pasar Minggu ini menggunakan material lantai rumput sintetis berkualitas hingga sejumlah fasilitas pendukung, seperti kafe hingga area parkir cukup luas.

Adapun harga sewa lapangan di Triboon Mini Soccer mulai dari Rp150 ribu per jam. Sangat terjangkau, bukan?

4. De King's Arena

de king's arena
Lapangan mini soccer di De King’s Arena. Foto: Sporteev.com

De King's Arena merupakan salah satu lapangan mini soccer yang ada di Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Manunggal XVII nomor 70, Cipayung. Tak hanya lapangan mini soccer, De King's Arena juga menyewakan lapangan futsal.

Tarif sewa lapangan mini soccer di De King's Arena berkisar mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta per dua jam.

5. Infinity Mini Soccer


infinity mini soccer
Lapangan Infinity Mini Soccer. Foto: Ayo Indonesia

Satu lagi rekomendasi lapangan mini soccer di Cipayung, Jakarta Timur yang bisa Anda jadikan opsi tepat, yakni Infinity Mini Soccer. Selain menyediakan fasilitas lengkap dengan kualitas terbaik, Infinity Mini Soccer juga memiliki akses yang mudah dijangkau.

Untuk menyewa lapangan mini soccer di sini, Anda perlu menyiapkan budget mulai dari Rp400 ribu.

Itulah lima rekomendasi lapangan mini soccer di daerah Jakarta yang bisa Anda pilih untuk melangsungkan pertandingan bersama tim kesayangan. Dari rekomendasi di atas, mana yang paling cocok sesuai budget Anda?

Cidera Umum yang Dialami Saat Bermain Mini Soccer



Cidera Umum yang Dialami Saat Bermain Mini Soccer
Cidera Umum yang Dialami Saat Bermain Mini Soccer

Jika Anda pecinta olahraga bola, tentu sudah tak asing dengan mini soccer. Layaknya pertandingan sepakbola, permainan mini soccer juga tak luput dari risiko cidera yang mengintai setiap pemain. Itulah sebabnya, mengetahui cidera umum pada mini soccer terbilang penting. Dengan begitu, Anda bisa mencegah terjadinya cidera pada diri sendiri maupun tim secara keseluruhan.

Lalu, apa saja risiko cidera yang biasa terjadi dalam pertandingan mini soccer? Simak pemaparan selengkapnya berikut ini.


Mengenal Permainan Mini Soccer

Sekilas, permainan mini soccer tak jauh berbeda dengan sepakbola biasa. Pertandingan bola yang satu ini juga melibatkan dua tim, namun dengan jumlah pemain yang lebih sedikit. Umumnya, setiap tim dalam mini soccer terdiri dari 5 hingga tujuh pemain. Jumlah pemain di setiap tim dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antar tim yang akan bertanding.

Selain itu, gerakan dasar dalam mini soccer tak jauh berbeda dengan sepakbola reguler. Sebab, dalam permainan mini soccer, setiap pemain harus menguasai teknik menendang, menggiring, mengumpan, dan mengontrol bola di lapangan.

Akan tetapi, terdapat sejumlah teknik yang perlu diperdalam oleh pemain, seperti mengontrol dan mengumpan bola jarak pendek. Hal tersebut berkaitan dengan ukuran lapangan mini soccer yang lebih kecil daripada lapangan sepakbola biasa.

Bisa dibilang, pertandingan mini soccer termasuk aman dan tidak tergolong sebagai olahraga ekstrem. Kendati demikian, terdapat sejumlah cidera umum pada mini soccer yang perlu untuk dipahami agar risiko tersebut dapat dihindari.


Cidera Pada Saat Bermain Mini Soccer

Sebenarnya, risiko cidera saat bermain mini soccer tak jauh berbeda ketika Anda bermain sepakbola. Pasalnya, gerakan mini soccer cenderung bertumpu pada kekuatan kaki yang memerlukan kecepatan dan akurasi dalam mengontrol bola. Berikut sejumlah cidera saat bermain mini soccer yang perlu Anda waspadai.

1.   Cidera Pergelangan Kaki

Seperti yang disebutkan, kaki berperan besar dalam permainan mini soccer. Selama pertandingan berlangsung, bagian pergelangan kaki mengalami tekanan paling besar.

Sebab, saat pemain melakukan putaran tajam, memanipulasi gerakan bola, dan berlari, bagian pergelangan kaki rentan mengalami cidera. Hal tersebut karena terdapat tekanan berlebih pada tulang, otot, dan tendon di area pergelangan kaki.

2.   Cidera Lutut

Lutut termasuk bagian kaki yang rentan mengalami cidera saat bermain mini soccer. Risiko terburuknya, ligamen menjadi robek karena terjadi posisi sliding tackle saat pertandingan berlangsung.

3.   Cidera pada Panggul dan Pinggul

Umumnya, jenis cidera panggul maupun pinggul disebabkan ketika pemain terjatuh atau berbenturan dengan pemain lainnya.

4.   Cidera pada Kepala

Meski mini soccer memberlakukan aturan yang lebih ketat terkait tackle maupun benturan, risiko cidera pada kepala bukan tak mungkin terjadi. Sebab, permainan ini sangat memungkinkan pemain terjatuh maupun terbentur dengan pemain lain.

5.   Cidera Otot dan Tendon

Cidera otot biasanya disebabkan oleh gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba atau berlebihan. Selain otot, risiko cidera tendon juga sangat mungkin terjadi. Sebab, tendon berfungsi menghubungkan otot ke tulang sehingga membuatnya rentan mengalami cidera.

6.   Cidera pada Tangan dan Lengan

Meskipun mini soccer adalah permainan yang lebih berfokus pada kaki, cidera tangan dan lengan tetap mungkin terjadi, seperti patah tulang atau dislokasi.


Tips Mengurangi Risiko Cidera Saat Bermain Mini Soccer


Cidera Umum yang Dialami Saat Bermain Mini Soccer
Cidera pada mini soccer

Bisa dibilang, cidera saat bermain mini soccer tak bisa dihindari sepenuhnya. Akan tetapi, Anda bisa mengurangi risiko dengan melakukan sejumlah hal berikut ini:

1.   Lakukan Pemanasan

Pemanasan sebelum bermain mini soccer sangat penting untuk dilakukan. Anda hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk meregangkan otot dan gerakan pemanasan ringan untuk mempersiapkan tubuh Anda melakukan aktivitas fisik yang lebih intens. Cara ini bisa mengurangi risiko terjadinya cidera otot dan tendon.

2.   Gunakan Teknik yang Benar

Menguasai teknik mini soccer yang benar dapat membantu mengurangi risiko cidera. Karenanya, pastikan Anda menguasai teknik gerakan dalam mengoper dan menggiring bola, hingga melakukan tackling yang aman.

3.   Kontrol Intensitas Permainan

Mini soccer memiliki ukuran lapangan yang lebih kecil dibandingkan sepakbola. Hal itu menyebabkan intensitas permainan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, Anda bisa mengontrol intensitas permainan dengan menghindari kontak maupun tackle berlebihan dengan pemain lain.

4.   Perhatikan Kondisi Lapangan

Kondisi lapangan mini soccer ternyata memengaruhi risiko terjadinya cidera. Karenanya, sebelum pertandingan berlangsung, periksa kembali kondisi lapangan. Hindari bermain mini soccer di lapangan yang berlumpur dan tidak rata untuk mengurangi risiko cidera.

5.   Gunakan Peralatan Pelindung

Bila perlu, Anda bisa menggunakan sejumlah peralatan pelindung, seperti pelindung pergelangan kaki dan pelindung lutut. Dengan menggunakan peralatan pelindung, Anda bisa melindungi bagian tubuh yang rentan terkena cidera.

Itulah penjelasan singkat seputar cidera yang umum ditemui saat bermain mini soccer. Dengan memperhatikan sejumlah risiko cidera di atas, Anda bisa lebih waspada dan melakukan persiapan lebih matang saat bermain olahraga bola yang satu ini.

Memahami Posisi Pemain Mini Soccer dalam Pertandingan



Posisi pemain mini soccer
Posisi bermain mini soccer

Permainan mini soccer memiliki jumlah pemain inti yang lebih sedikit dibandingkan pertandingan sepakbola biasa. Agar taktik permainan bisa maksimal, maka Anda perlu memahami lebih mendalam terkait posisi pemain mini soccer.

Pasalnya, mengetahui posisi pemain adalah salah satu di antara sejumlah faktor yang bisa dilakukan untuk menemukan ide dan strategi permainan yang efektif. Dengan begitu, tim dapat memenangkan pertandingan dengan mudah.

Lalu, apa saja posisi pemain dalam pertandingan mini soccer? Ketahui selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Mini Soccer?

Seperti namanya, mini soccer merupakan pertandingan versi mini dari sepakbola reguler. Permainan bola yang satu ini secara teknis tak jauh berbeda dengan sepakbola, yakni memasukkan bola ke gawang lawan.

Akan tetapi, mini soccer memiliki sejumlah perbedaan dengan sepakbola biasa. Salah satunya jumlah pemain yang lebih sedikit. Biasanya, setiap tim terdiri dari 5 hingga 7 pemain, termasuk penjaga gawang.

Artinya, pertandingan mini soccer dapat berlangsung meskipun masing-masing tim terdiri dari 5, 6, atau 7 pemain. Dengan kata lain, permainan mini soccer tak bisa dilakukan jika setiap tim terdiri dari 4 orang.

Adapun untuk mekanisme pergantian pemain dalam pertandingan mini soccer tak diberlakukan batasan. Dalam artian, setiap tim yang bertanding dapat mengganti pemain mereka secara bebas. Umumnya, setiap tim bisa menyertakan 3 pemain cadangan sekaligus.

Posisi Utama Pemain Mini Soccer


Bermain mini soccer

Dalam permainan mini soccer terdapat empat posisi utama dengan peranannya masing-masing. Berikut uraian selengkapnya:

Penjaga gawang (goal keeper)

Seperti halnya permainan sepakbola, penjaga gawang dalam mini soccer bertugas untuk menjaga gawang dari serangan lawan serta mencegah terjadinya gol. Di samping itu, seorang kiper berperan mengarahkan pemain bertahan (bek/defender) sekaligus mendistribusikan bola ke depan.

Pemain bertahan (bek/defender)

Umumnya, pemain bertahan berada di posisi belakang. Pemain bek/defender bertugas untuk mencetak gol karena posisinya yang berdekatan dengan kiper dari tim lawan. Posisi pemain ini terbagi menjadi 2 macam, di antaranya.

-       Bek tengah

Pemain bek tengah berada di posisi tengah untuk menjaga pertahanan di area tersebut. Bisa dibilang, posisi ini menjadi garda paling belakang di daerah pertahanan.

-       Bek tepi

Posisi ini berperan menjaga area pertahanan di sisi kanan dan kiri serta membantu tim melakukan serangan ke arah lawan.

-       Bek sayap

Posisi ini juga hampir sama dengan bek tepi. Hanya saja, pemain dengan posisi bek sayap juga harus bisa memperkuat area pertahanan serta melakukan serangan terhadap lawan.

Gelandang (Midfielder)

Pemain dengan posisi gelandang berperan menghubungkan antara penyerang dengan bek. Tujuannya untuk menghindari serangan dari lawan. Pemain gelandang juga bertugas untuk menggiring bola ketika terjadi serangan ke arah depan. Nantinya, bola tersebut diberikan ke pemain penyerang.

Posisi gelandang sendiri terbagi menjadi empat macam, di antaranya:

  • Defending midfielder yang bertugas mencegah bola dari lawan hingga ke batas pertahanan, sehingga bola tak masuk ke gawang tim.
  • Center midfielder, berperan pencetak peluang gol serta membantu menjaga pertahanan area sayap dan tengah.
  • Attacking midfielder, bertugas mengatur strategi yang tepat dan cepat untuk memenangkan pertandingan.
  • Winger, berperan hampir sama dengan pemain gelandang serang. Hanya saja, pemain di posisi ini berada di sisi kanan maupun kiri lapangan.

Penyerang (forward)

Pemain dengan peran ini biasanya berada di dekat gawang lawan. Selain itu, pemain penyerang juga bertugas sebagai forward untuk mencetak gol ke gawang lawan. Sebab, saat pemain lain dalam satu tim mengumpan bola, penyerang harus sigap dan bisa mencetak gol.

Inilah mengapa, pemain dengan peran yang satu ini diharuskan memiliki kemampuan dalam menguasai teknik serta ketangkasan dalam mengatur bola. Tak hanya itu, penyerang perlu memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi serta insting yang kuat. Dengan begitu, peluang mencetak gol bisa diciptakan.

Itulah uraian singkat seputar posisi pemain dalam pertandingan mini soccer. Selain memahami sejumlah posisi pemain saat pertandingan berlangsung, memastikan fasilitas lapangan dengan spesifikasi terbaik juga tak kalah penting.

Untuk itu, mari wujudkan permainan mini soccer secara maksimal dengan lapangan berkualitas dan teruji keamanannya. Raga Sport Flooring siap menjadi mitra terpercaya Anda untuk membangun lapangan mini soccer impian.

Hubungi tim profesional Raga Sport Flooring sekarang untuk mendapatkan penawaran menarik sekaligus informasi lebih lengkap seputar pembuatan lapangan mini soccer.

Peraturan Mini Soccer yang Wajib Diketahui



peraturan mini soccer
Ilustrasi bermain mini soccer.

Mini soccer atau sepakbola mini merupakan permainan yang terbilang cukup populer di Indonesia. Meski sekilas hampir sama dengan sepakbola biasa, nyatanya terdapat sejumlah perbedaan dalam peraturan mini soccer.

Lantas, apa saja peraturan dalam permainan mini soccer dan perbedaannya dengan sepakbola biasa? Simak pemaparan selengkapnya berikut ini.

Apa yang Dimaksud Mini Soccer?

Secara sederhana, mini soccer merupakan permainan sepakbola yang dimodifikasi. Sebab, tujuan utama dalam permainan mini soccer tak jauh berbeda dengan sepakbola reguler, yaitu memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. 

Di samping itu, mini soccer memiliki gerakan dasar yang sama dengan sepakbola biasa, seperti menendang, menggiring, mengumpan, hingga mengontrol bola. Hanya saja, permainan yang satu ini menuntut setiap pemain menguasai teknik mengontrol dan mengumpan bola pendek. Hal itu mengingat bahwa ukuran lapangan mini soccer lebih kecil dibandingkan ukuran lapangan bola biasa.

Selain ukuran lapangan yang lebih kecil, perbedaan mini soccer dengan permainan sepakbola biasa terletak pada jumlah pemain serta durasi pertandingan setiap babaknya.

Berapa Ukuran Lapangan Mini Soccer?

Ukuran standar lapangan mini soccer dapat dibedakan sesuai standar nasional dan internasional. Jika ditinjau berdasarkan standar nasional, ukuran lapangan mini soccer memiliki dimensi panjang sebesar 50 meter dan lebar 20 meter. Ukuran tersebut setara dengan 1.000 meter persegi.

Sementara itu, ukuran lapangan mini soccer jika mengacu pada standar internasional memiliki dimensi lebar sebesar 30 meter dan panjang 50 meter. Ukuran tersebut sama dengan 1.500 meter persegi.

Di satu sisi, ukuran standar lapangan mini soccer menurut World Minifootball Federation (WMF) memiliki toleransi berkaitan dengan garis pembatas (touchline) dan garis gawang (goal line). Sederhananya, toleransi tersebut berprinsip bahwa garis pembatas harus lebih panjang daripada garis gawang.

Jika dirinci, kedua garis tersebut masing-masing ditoleransi dengan ukuran berikut ini:

  • Panjang garis pembatas (touchline), minimal 46 meter. Sementara itu, panjang maksimalnya 50 meter.
  • Panjang garis gawang (goal line) minimal 26 meter, maksimal 30 meter.

Ukuran gawang mini soccer juga berbeda dengan ukuran gawang pada permainan sepakbola biasa. Gawang pada olahraga mini soccer memiliki tinggi 2 meter dan lebar sebesar 5 meter. 

Adapun jarak tendangan penalti dengan garis gawang sejauh 9 meter. Di samping itu, daerah pinalti dalam permainan mini soccer berukuran 12 meter x 13 meter.

Apabila dibandingkan dengan lapangan sepakbola biasa, ukuran di atas masih setengahnya. Pasalnya, ukuran lapangan sepakbola berdasarkan standar FIFA memiliki panjang 105 meter serta lebar 68 meter.

Jumlah Pemain Mini Soccer


jumlah pemain mini soccer
Jumlah pemain mini soccer.

Hal lain yang membedakan olahraga mini soccer dengan sepakbola biasa, yakni jumlah pemain. Umumnya, satu tim mini soccer terdiri dari 7 pemain inti termasuk penjaga gawang, serta 3 pemain cadangan. 

Akan tetapi, dalam pertandingan mini soccer juga memungkinkan setiap tim menyertakan 5, 6, atau pun 7 pemain. Dalam artian, pertandingan mini soccer tak bisa dilakukan jika setiap tim hanya terdiri dari 4 pemain. Jumlah pemain dalam setiap regu tersebut bisa disesuaikan berdasarkan kesepakatan antar tim.

Untuk pergantian pemain dalam olahraga mini soccer umumnya tidak diberlakukan batasan. Artinya, setiap tim yang bertanding bisa mengganti pemain dengan bebas.

Berapa Lama Waktu Bermain Mini Soccer?

Jika dibandingkan dengan pertandingan sepakbola biasa, durasi mini soccer terbilang lebih singkat. Sebab, pertandingan mini soccer berlangsung antara 20 hingga 30 menit per babaknya. 

Di antara dua babak dalam pertandingan mini soccer, terdapat jeda istirahat selama 10 menit. Perlu dipahami pula bahwa durasi permainan mini soccer dapat dipersingkat dengan kesepakatan antar tim.

peraturan mini soccer
Bermain mini soccer.

Peraturan Lainnya dalam Pertandingan Mini Soccer

Selain beberapa hal di atas, terdapat beberapa peraturan lainnya yang berlaku saat pertandingan mini soccer berlangsung, antara lain:

  • Tendangan sudut akan diberikan kepada tim yang tak bertanggung jawab atas bola yang keluar dari batas lapangan.
  • Apabila terjadi handball atau tackling kasar, berlaku hukuman berupa tendangan bebas.
  • Permainan dapat dihentikan dan dilanjutkan dengan tendangan dari tempat yang sesuai apabila bola keluar dari batas lapangan.

Itulah sejumlah peraturan mini soccer yang wajib untuk dipahami. Tertarik untuk memainkan pertandingan bola yang satu ini bersama teman dan kerabat? Atau, Anda justru ingin membuat lapangan mini soccer dengan kualitas terbaik? Serahkan saja pada Raga Sport Flooring.

Kami sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dan akan terus berkomitmen untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi Anda. Untuk informasi lebih detail terkait pembuatan lapangan mini soccer di Raga Sport Flooring, Anda bisa menghubungi nomor 0822-2815-2022. Tunggu apalagi? Mari wujudkan lapangan mini soccer berkualitas bersama Raga Sport Flooring!

Segini Harga Rumput Sintetis Mini Soccer Terbaru



lapangan mini soccer
Ilustrasi lapangan mini soccer


Harga rumput sintetis mini soccer sangat beragam tergantung dari kebutuhan dan jenis bahan bakunya serta dilihat dari kualitasnya. Anda bisa konsultasikan mengenai harga rumput sintetis mini soccer dengan Raga Sport Flooring melalui WhatsApp Ini

Namun, simak dulu penjelasan lengkap mengenai rumput sintetis mini soccer untuk mengetahui info seputar rumput sintetis.

Ya, selain rumput asli, rumput sintetis kini banyak digunakan sebagai material lantai dan/atau material dekorasi. Contohnya adalah lapangan mini soccer yang sudah banyak menggunakan rumput sintetis sebagai pengganti rumput alami.

Rumput sintetis sendiri merupakan rumput buatan yang terbuat dari serat sintetis. Rumput yang satu ini mempunyai banyak kelebihan, di antaranya adalah tahan lama, estetis tampak seperti asli, dan menekan biaya pengeluaran untuk perawatan.

Karena beragam kelebihannya tersebutlah rumput sintetis banyak digunakan untuk material lantai lapangan olahraga seperti mini soccer. Kendati demikian, ada beragam rumput sintetis, mulai dari bahan pembuatannya hingga jenisnya.

Bahan Rumput Sintetis

Rumput sintetis memiliki bentuk, tekstur, dan warna yang berbeda berdasarkan bahan material pembuatnya. Tentunya, hal tersebut sangat memudahkan Anda dalam mendapatkan rumput sintetis yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini 3 bahan yang digunakan untuk pembuatan rumput sintetis.

1. Bahan Nylon

Rumput sintetis dari bahan nylon ini biasanya mempunyai karakteristik ketahanan yang kuat. Rumput sintetis bahan nylon ini dapat menahan beban berat dan suhu tinggi sehingga tahan lama. 

Namun, kekurangannya adalah harga rumput sintetis mini soccer berbahan nylon ini paling mahal dibandingkan 2 jenis lainnya. Bukan hanya itu, rumput tidak terasa alami karena tekstur serat yang kaku.

2. Bahan Polyethylene

Rumput sintetis berbahan polyethylene ini memiliki struktur yang tidak jauh berbeda dari rumput asli. Warnanya cerah dengan tekstur yang tidak terlalu kaku. Sehingga, hasil akhir lapangan akan terlihat lebih asri. 

Rumput sintetis ini paling banyak dipakai untuk material lantai lapangan. Harga rumput sintetis mini soccer berbahan polyethylene ini pun termasuk terjangkau.

3. Bahan Polypropylene

Rumput sintetis berbahan polypropylene mempunyai tekstur yang lentur dan ringan. Harga rumput sintetis ini pun menjadi yang paling murah dibandingkan dengan rumput berbahan nylon dan polyethylene. Sehingga, cocok untuk Anda yang ingin menghadirkan nuansa asri di rumah.

Bagaimana penggunaannya untuk lapangan? Rumput sintetis polypropylene tidak cocok untuk material lantai lapangan karena lebih mudah rusak dan tidak tahan panas apabila terpapar langsung oleh matahari.

Jenis rumput sintetis


rumput mini soccer
Contoh rumput mini soccer

Setidaknya ada 2 jenis rumput sintetis yang biasa digunakan sebagai material lantai lapangan mini soccer. Harga rumput sintetis mini soccer ini pun masing-masing tidak terlalu mahal. Apa saja jenisnya? Ini dia.

1. Rumput sintetis diamond swiss

Rumput sintetis diamond swiss ini menjadi rumput sintetis yang sering digunakan untuk lapangan mini soccer. Jenis diamond swiss memiliki tekstur yang lembut dan tahan terhadap tekanan. Tinggi rumput sintetis diamond swiss biasanya adalah 30mm, namun di pasaran, rumput ini dapat dijumpai berbagai ukuran.

2. Rumput sintetis jepang

Rumput sintetis jepang memiliki banyak pilihan warna, sehingga tidak hanya cocok untuk lapangan saja, tetapi juga bisa digunakan untuk taman rumah, perkantoran, tempat umum, dan dekorasi. Rumput ini paling mirip dengan rumput asli. Tinggi rumput sintetis jepang berkisar antara 20-40mm.

Pemasangan rumput sintetis mini soccer

Dalam pemasangan rumput sintetis mini soccer, biasanya ditambah elemen atau material pendukung lainnya agar rumput dapat maksimal penggunaannya. Apa saja elemen pendukungnya?

1. Pasir halus: pasir yang telah diayak hingga terasa halus. Ini nantinya akan ditaburi atau disusruk di atas rumput untuk rumput menjadi berdiri tegak.

2. Rubber: rubber atau biji karet yang memiliki potongan kecil-kecil ditabur di rumput sintetis untuk membuat rumput menjadi lentur. Jika rumput sintetis kurang diberi rubber, ini bisa membuat rumput cepat keriting dan cepat pecah sehingga berdampak pada ketahanan rumput.

3. Karpet talang: karpet talang sangat penting untuk menyatukan atau menyambungkan satu roll rumput dengan roll rumput lainnya.

4. Lem: lem digunakan untuk merekatkan rumput sintetis.

Biasanya, rumput sintetis memiliki pori-pori di bagian bawahnya. Hal ini difungsikan sebagai drainase air.  

bola rumput lapangan
Lapangan mini soccer dengan rumput sintetis


Harga Rumput Sintetis

Tentu, harga menjadi pertimbangan sebelum membeli rumput sintetis. Harga rumput sintetis mini soccer yang dijual oleh Raga Sport Flooring, distributor yang menjual rumput sintetis, cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp350 ribu per meter hingga Rp500 ribu per meter. 

Selain dijual per meter, Raga Sport Flooring juga menawarkan paket lengkap untuk membuat lapangan dengan rumput sintetis. Berikut paket dan kisaran harganya.

Paket 1

Ukuran lapangan 24x14 meter dan sudah lengkap dengan rumput sintetis, pasir, rubber, line, jaring keliling, gawang, papan skor digital, 3 bola, dan ongkos pasang yang dihargai dengan Rp89 juta.

Paket 2

Ukuran lapangan 25x15 meter yang sudah lengkap dengan rumput sintetis, pasir, rubber, line, jaring keliling, gawang, papan skor digital, 3 bola, dan ongkos pasang yang dihargai dengan Rp99 juta.

Paket 3

Ukuran lapangan 26x16 meter yang sudah lengkap dengan rumput sintetis, pasir, rubber, line, jaring keliling, gawang, papan skor digital, 3 bola, dan ongkos pasang yang dihargai dengan Rp110 juta.

Paket 4

Ukuran lapangan 27x17 meter yang sudah lengkap dengan rumput sintetis, pasir, rubber, line, jaring keliling, gawang, papan skor digital, 3 bola, dan ongkos pasang yang dihargai dengan Rp121 juta.

Walau begitu, harga rumput sintetis mini soccer tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Raga Sport Flooring bisa membantu Anda dalam memilih rumput sintetis mini soccer. 

Selain itu, Raga Sport Flooring menyediakan rumput sintetis kualitas terbaik berstandar FIFA dan menggunakan bahan ramah lingkungan.

Raga Sport Flooring juga memiliki tim profesional dalam menangani pemasangan rumput sintetis mini soccer, gratis konsultasi dan survey lokasi, serta garansi apabila terjadi kerusakan atau kesalahan pemasangan.
Segera hubungi WhatsApp Raga Sport Flooring untuk mendapatkan rumput sintetis berkualitas dengan harga terjangkau dan promo menarik lainnya. 

Mengenal Lapangan Mini Soccer


Lapangan olahraga mini soccer
Lapangan olahraga mini soccer

Lapangan mini soccer berperan penting untuk menunjang jalannya permainan sekaligus melatih keterampilan bermain sepakbola. Secara tampilan, jenis lapangan yang satu ini tak jauh berbeda dengan lapangan sepakbola. Hanya saja, ukuran lapangan mini soccer lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola reguler.

Di samping itu, olahraga mini soccer juga memiliki sejumlah perbedaan dengan sepakbola biasa. Selain ukuran lapangan yang jauh lebih kecil, permainan mini soccer memiliki durasi permainan yang lebih singkat serta jumlah pemain yang lebih sedikit.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seputar olahraga mini soccer, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Olahraga Mini Soccer?


Olahraga mini soccer


Mini soccer atau yang juga dikenal sebagai sepakbola mini merupakan permainan versi modifikasi dari sepakbola. Tujuan utama olahraga ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan sepakbola biasa, yaitu mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Dengan begitu, pertandingan bisa dimenangkan.

Adapun gerakan dasar pada olahraga mini soccer juga sama dengan sepakbola reguler, yang meliputi gerakan menggiring, shooting, menendang, mengumpan, serta mengontrol bola. 

Ukuran lapangan yang lebih kecil membuat pemain mini soccer harus menguasai teknik mengontrol dan mengumpan bola pendek. Dengan demikian, pertandingan ini bisa dimainkan dengan maksimal.

Berapa Jumlah Pemain Mini Soccer?

Olahraga mini soccer memiliki jumlah pemain yang jauh lebih sedikit, yakni terdiri dari 5 hingga 7 pemain inti di setiap sisi. Biasanya, olahraga mini soccer juga menyertakan 3 pemain cadangan untuk setiap tim. 

Di samping itu, pergantian pemain dalam permainan mini soccer umumnya tidak dibatasi. Dengan kata lain, pergantian pemain bisa dilakukan dengan bebas. 

Sedangkan permainan sepakbola reguler menyertakan 11 pemain di lapangan untuk setiap tim. Jumlah tersebut terbagi menjadi 10 pemain luar dan 1 pemain menjadi penjaga gawang.

Durasi setiap babak permainan mini soccer terbilang lebih singkat dibandingkan sepakbola reguler, yaitu antara 20 sampai 30 menit per babaknya. Perlu diketahui pula bahwa setiap pertandingan mini soccer terdapat waktu istirahat sekitar 10 menit.

Ukuran Standar Lapangan Mini Soccer


luas lapangan mini soccer
Ukuran standar lapangan mini socer


Seperti yang disebutkan sebelumnya, olahraga ini dimainkan di sebidang lapangan yang ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola reguler. Berdasarkan standar nasional, ukuran lapangan mini soccer memiliki panjang 50 meter dengan lebar 20 meter atau setara dengan 1.000 meter persegi.

Jika mengacu pada standar internasional, ukuran lapangan mini soccer memiliki lebar yang lebih besar, yakni 30 meter dengan panjang 50 meter atau setara dengan 1.500 meter persegi. Untuk ukuran menengah dan lebih besar, lapangan mini soccer memiliki panjang 57 meter dan lebar 38 meter yang sama dengan 2.166 meter persegi.

Sedangkan untuk ukuran lapangan sepakbola reguler berdasarkan ketentuan FIFA memiliki dimensi 105 meter x 68 meter. Ukuran tersebut dua kali lebih besar dibandingkan lapangan mini soccer.

Jenis Rumput Mini Soccer

Setelah mengetahui ukuran standar lapangan mini soccer, memahami jenis rumput yang digunakan pada lapangan ini juga tak kalah penting. Sebab, hal tersebut akan membantu Anda dalam membangun lapangan mini soccer yang nyaman dan aman sepanjang pertandingan.

Umumnya, lapangan mini soccer menggunakan jenis rumput sintetis atau rumput buatan. Ini dikarenakan jenis rumput sintetis memiliki pola perawatan yang sederhana dan lebih mudah daripada rumput alami.

Di samping itu, penggunaan rumput sintetis berkualitas pada lapangan mini soccer memiliki permukaan yang halus dan bisa dipakai untuk jangka waktu yang lama. Tentunya hal tersebut bisa mengurangi biaya perawatan rumput sehingga lebih menghemat anggaran.

Itulah uraian singkat seputar lapangan mini soccer yang meliputi definisi, jumlah pemain, durasi pertandingan, ukuran standar lapangan, hingga jenis rumput yang digunakan.

Jika Anda tertarik untuk membuat lapangan mini soccer dengan rumput sintetis berkualitas, percayakan pada Raga Sport Flooring. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami berkomitmen untuk menawarkan pelayanan terbaik bagi Anda. 

Raga Sport Flooring menyediakan rumput sintetis berstandar FIFA. Anda dapat memilih berbagai jenis rumput tiruan berbagai tipe yang bisa dipilih sesuai jenis lapangan, mulai dari tipe Swiss, Nippon, hingga Golf. 

Tak hanya itu, rumput sintetis dari kami menggunakan bahan ramah lingkungan dan tahan air sehingga aman digunakan. Kami juga menjamin rumput sintetis memiliki usia pakai lebih dari 8 tahun dengan perawatan yang mudah.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pembuatan lapangan mini soccer, Anda bisa menghubungi tim profesional kami di nomor 0813-3566-6607 sekarang juga!

Jenis, kelebihan dan kekurangan rumput sintetis mini soccer


Rumput sintetis mini soccer


Dalam lapangan, rumput sintetis kini menjadi elemen yang penting. Rumput sintetis menjadi salah satu bahan material untuk lantai lapangan. Seperti yang diketahui, rumput sintetis adalah rumput yang terbuat dari bahan atau serat sintetis yang menyerupai rumput alami.

Rumput sintetis mini soccer mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Anda bisa konsultasikan langsung mengenai rumput sintetis mini soccer dengan Raga Sport Flooring di WhatsApp ini agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sebelum itu, berikut ini informasi mengenai rumput sintetis mini soccer, mulai dari kelebihan dan kekurangan, jenis, hingga kisaran harganya.

Perbedaan Rumput Sintetis dengan Rumput Asli

Salah satu elemen penting dalam sebuah lapangan adalah rumput. Biasanya, rumput digunakan untuk permukaan lantai. Bukan hanya untuk lapangan saja, rumput juga bisa menjadi dekorasi rumah.

Ada dua jenis rumput yang biasa digunakan, yakni rumput asli dan rumput sintetis. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan rumput sintetis dan rumput asli, yakni dari segi perawatan, segi keamanan, dan segi estetika.

Perawatan rumput asli lebih memakan banyak biaya dikarenakan rumput tersebut merupakan tumbuhan yang butuh air, pupuk, matahari, dan perawatan lainnya. Sedangkan rumput sintetis mini soccer, perawatannya cukup terjangkau dikarenakan ketahanannya yang bisa mencapai 4-8 tahun.

Dari segi keamanannya, rumput sintetis dan rumput alami memiliki kekurangannya masing-masing. Apabila basah, rumput sintetis berpotensi menjadi licin dan bisa menimbulkan bahaya. Selain itu, rumput sintetis bisa menimbulkan bau yang kurang sedap karena kurang baik dalam penyerapan air.

Sedangkan rumput alami, bisa terjadi genangan atau lubang apabila basah dan ini juga dapat menimbulkan bahaya. Kendati demikian, rumput asli bisa menyerap air dan mengeluarkan wangi khas.

Dari segi estetika, keduanya sama-sama memiliki nilai keindahan. Rumput asli akan menimbulkan rasa asri dan bahkan hawa sejuk karena itu adalah tanaman pada umumnya. Sedangkan, rumput sintetis, lebih banyak pilihan warna dan mudah dalam pemasangan.

Kelebihan rumput sintetis

Walaupun ada perbedaan dengan rumput alami, berikut ini kelebihan rumput sintetis mini soccer.

1. Lebih hemat biaya

Dibandingkan dengan rumput asli, rumput sintetis lebih hemat biaya. Hal ini dikarenakan rumput sintetis tidak perlu disiram, tidak perlu pemangkasan, dan tidak perlu pupuk.

Bukan masalah perawatannya saja, harga materialnya sendiri pun lebih murah dibandingkan dengan rumput asli. Sehingga, pengeluaran yang dianggarkan untuk membeli rumput dan perawatannya bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.

2. Lebih aman dan nyaman

Lalu, kelebihan selanjutnya ketika Anda menggunakan rumput sintetis mini soccer adalah lebih aman dan nyaman. Apabila menggunakan rumput asli untuk lapangan, bukan tidak mungkin akan terdapat lubang sehingga terjadi genangan. Hal tersebut akan berbahaya apabila pemain terjatuh karena kepleset atau tersandung lubang di lapangan.

Rumput sintetis juga menimbulkan kenyamanan karena material yang satu ini terasa adem ketika para pemain duduk di atasnya. Apabila pemain terjatuh pun akan lebih nyaman karena permukaan yang rata dan tekstur yang empuk.

3. Lebih estetik

Rumput sintetis mini soccer lebih estetik apabila dibandingkan dengan rumput asli. Hal ini dikarenakan warna rumput bisa dipilih sesuai keinginan Anda.

Kekurangan rumput sintetis

Kendati demikian, ada beberapa kekurangan dari rumput sintetis mini soccer. 

1. Bisa menimbulkan bau yang tidak sedap

Kekurangan rumput sintetis mini soccer dibandingkan dengan rumput asli adalah tidak dapat menyerap air. Tentu, hal ini akan membuat permukaan menjadi basah, licin, lembap, terlebih jika mempunyai sistem drainase yang buruk. Tak heran jika rumput sintetis bisa  menimbulkan bau tidak sedap.

Kendati demikian, rumput sintetis bisa dibersihkan dan dikeringkan apabila basah agar menghilangkan bau yang tidak sedap.

2. Bisa menjadi sarang penyakit

Kekurangan yang kedua dari rumput sintetis mini soccer masih berkaitan dengan kekurangan yang pertama. Apabila rumput sintetis telah berbau dan tidak segera dibersihkan, hal ini bisa membuat rumput menjadi sarang penyakit.

3. Apabila rusak, harus mengganti 1 set

Kekurangan dari rumput sintetis mini soccer yang terakhir adalah harus mengganti 1 set apabila terjadi kerusakan. Hal ini tentu saja berdampak pada biaya yang dibutuhkan untuk mengganti rumput yang rusak tersebut.

Jenis-jenis Rumput Sintetis

Jenis-jenis Rumput Sintetis

Setidaknya ada 3 jenis rumput sintetis yang tersedia di pasaran. Masing-masing jenis memiliki ciri khasnya tersendiri dan kegunaannya. Berikut ini 3 jenis rumput sintetis

1. Rumput sintetis Swiss

Rumput sintetis Swiss biasanya digunakan untuk lapangan karena lebih lembut dan tahan injakan. Jenis rumput sintetis ini juga dapat digunakan untuk penggunaan di luar maupun di dalam lapangan. Tinggi ideal untuk rumput sintetis Swiss adalah 30 mm, namun di pasaran rumput sintetis jenis ini dapat dijumpai dalam berbagai ukuran, di antaranya adalah 20-40mm. Rumput sintetis Swiss memiliki ketahanan 9-10 tahun untuk indoor dan 5-8 tahun untuk outdoor.

2. Rumput sintetis Jepang

Rumput sintetis Jepang biasanya terbuat dari bahan monofillament, yakni salah satu keunggulannya adalah lebih banyak pilihan warna sehingga sering dipakai untuk taman rumah, perkantoran, tempat umum dan dekorasi. Walau begitu, jenis rumput ini juga bisa digunakan untuk lapangan. Rumput sintetis Jepang ini paling mirip dengan rumput asli. Tinggi rumput sintetis jepang berkisar antara 20-40 mm dan memiliki ketahanan 9-10 tahun untuk indoor dan 5-8 tahun untuk outdoor.

3. Rumput sintetis golf

Sesuai dengan namanya, rumput sintetis golf biasa diterapkan untuk lapangan golf, baik untuk luar ruangan maupun di dalam ruangan. Walau begitu, bukan tidak mungkin bisa diaplikasikan untuk lapangan mini soccer. Biasanya, rumput sintetis golf dipasang di atas beton. Tinggi rumput biasanya 10mm dan permukaannya rata. Ketahanan rumput sintesis golf bisa mencapai 3-4 tahun di luar rangan dan 7-8 tahun di dalam ruangan.

Segera hubungi WhatsApp Raga Sport Flooring untuk mengetahui lebih lanjut tentang rumput sintetis mini soccer yang berkualitas dengan harga terjangkau serta dapatkan promo menarik lainnya.

Jasa Pembuatan Lapangan Mini Soccer Terbaik di Indonesia



Lapangan mini soccer
Ilustrasi lapangan mini soccer

Sebagian besar pebisnis mengandalkan jasa pembuatan lapangan mini soccer untuk merencanakan pembangunan lapangan dari tahap awal hingga siap dioperasikan. Tingginya minat masyarakat terhadap olahraga sepakbola menjadi salah satu pendorong bisnis penyewaan lapangan semakin dilirik karena dianggap mendatangkan keuntungan yang menggiurkan.

Menjadi pemilik lapangan mini soccer tak hanya menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan. Namun juga memperluas peluang untuk bermitra dengan berbagai pihak, mulai dari instansi pendidikan hingga klub sepakbola lokal.Jika Anda yang berminat memulai bisnis lapangan mini soccer, pastikan untuk menyimak pembahasan berikut hingga akhir. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi seputar lapangan mini soccer beserta rekomendasi kontraktor lapangan yang tepat dan terpercaya.

Siap Bangun

Lapangan Olahraga?
Marketing kami siap membantu anda untuk memberikan informasi

Apa Itu Lapangan Mini Soccer?

Sebelum membahas berbagai aspek dalam membangun lapangan mini soccer, ada baiknya Anda memahami definisi lapangan ini terlebih dahulu. Lapangan mini soccer merupakan lapangan sepakbola yang berukuran lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola pada umumnya.

Adapun ukuran standar lapangan mini soccer memiliki panjang sekitar 25 meter hingga 42 meter. Sementara itu, lebar lapangan sekitar 16 meter hingga 25 meter. Material konstruksi lapangan mini soccer pun juga berbeda dengan lapangan sepakbola reguler.

Seperti namanya, lapangan mini soccer dirancang khusus untuk pertandingan berskala kecil dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dibandingkan permainan sepakbola biasa. Biasanya, permainan mini soccer terdiri dari lima pemain, termasuk penjaga gawang atau kiper dalam satu tim. Karena faktor jumlah pemain itulah, lapangan mini soccer juga dikenal sebagai lapangan 5-a-side. 

Tak hanya jumlah pemain yang lebih sedikit, durasi permainan mini soccer biasanya juga lebih singkat daripada pertandingan sepakbola reguler, yakni 20 hingga 30 menit per babaknya. Inilah mengapa, pertandingan mini soccer tak kalah populer dengan sepakbola biasa.

Material Konstruksi Lapangan Mini Soccer

Lapangan mini soccer umumnya menggunakan rumput sintetis atau rumput tiruan. Hal tersebut tentu berbeda dengan lapangan sepakbola reguler yang menggunakan rumput alami. 

Penggunaan rumput sintetis pada lapangan mini soccer dinilai lebih tahan lama dan tak terpengaruh oleh perubahan cuaca ekstrem. Hal itu dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Di samping itu, penggunaan rumput sintetis memungkinkan Anda memasang sistem drainase yang baik serta mengurangi pertumbuhan rumput liar maupun gulma di sekitar lapangan.

Selain sistem drainase, lapangan mini soccer juga memiliki sejumlah aksesoris yang tak jauh berbeda dengan lapangan sepakbola reguler, seperti gawang, papan skor, papan pengumuman dan informasi, penghalang tepi lapangan, tribun, hingga aspek pencahayaan.

Berbagai aksesoris pada lapangan mini soccer tersebut memerlukan material berkualitas serta memenuhi standar keamanan. Dengan demikian, lapangan mini soccer dapat digunakan dengan aman dan nyaman bagi pemain maupun penonton.

Itulah sebabnya, membuat lapangan mini soccer membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang agar hasil pembangunannya maksimal.

Lapangan mini soccer outdoor
Lapangan mini soccer outdoor


Persiapan Pembuatan Lapangan Mini Soccer

Terdapat sejumlah persiapan yang harus diperhitungkan saat Anda memutuskan untuk membangun lapangan mini soccer, di antaranya:

1. Kesiapan lahan

Langkah paling awal saat akan membangun lapangan yakni kesiapan lahan yang mencakup pemilihan lokasi serta pengukuran lahan sesuai standar yang berlaku. Pada tahapan ini pula, pastikan Anda mempertimbangkan berbagai faktor, seperti aksesibilitas, hinga perizinan lahan. 

2. Pemilihan material

Setelah lahan sudah disiapkan dari segi ukuran dan perizinan, Anda perlu memilih jenis material pada lapangan mini soccer. Material tersebut meliputi pondasi sesuai jenis permukaan lapangan yang akan dibangun.

Misalnya saja, ketika Anda memutuskan untuk menggunakan rumput sintetis untuk permukaan lapangan. Maka Anda memerlukan material substrat yang tepat serta memilih lapisan pelindung yang tepat.

Kemudian, pertimbangkan pula material untuk fasilitas pendukung, seperti gawang, pagar pembatas, papan skor, pencahayaan, dan berbagai perlengkapan lainnya sesuai kebutuhan lapangan.

3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Selanjutnya Anda harus menyusun anggaran biaya yang meliputi estimasi biaya konstruksi, biaya material, biaya izin dan persetujuan, hingga biaya tambahan seperti perawatan dan peralatan lapangan.

Agar lebih terinci dan efektif, Anda bisa membuat daftar kontraktor potensial yang menawarkan layanan sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

4. Penentuan harga sewa lapangan

Apabila RAB sudah disusun secara detail, tak ada salahnya untuk menentukan harga sewa lapangan. Pastikan Anda melakukan riset pasar agar harga tetap kompetitif sesuai dengan standar pasar.

Perhitungkan pula sejumlah faktor seperti lokasi, kualitas lapangan, hingga fasilitas yang nantinya akan ditawarkan pada pelanggan.

5. Pemilihan kontraktor lapangan yang tepat

Memilih jasa kontraktor lapangan termasuk tahap persiapan yang harus diperhitungkan dengan matang. Pastikan Anda memilih jasa kontraktor lapangan mini soccer yang sudah terbukti berpengalaman di bidangnya. Bila perlu, periksa portofolio proyek yang sudah dikerjakan oleh kontraktor tersebut.

Selain itu, pastikan kontraktor lapangan sudah mengantongi izin dan lisensi agar proyek dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Tahap Pembuatan Lapangan Mini Soccer

Ketika seluruh persiapan membangun lapangan mini soccer di atas sudah dilakukan, Anda juga perlu memahami berbagai tahapan dalam membuat jenis lapangan yang satu ini, di antaranya:

1. Pembuatan pondasi

Tahap awal dalam membangun lapangan mini soccer ialah pembuatan pondasi. Umumnya, proses yang satu ini mencakup pengukuran lahan serta penandaan area yang akan dibangun. Pada tahap ini pula, penentuan posisi gawang dan batas lapangan harus dilakukan.

Tak hanya itu, pembuatan pondasi juga mencakup pembersihan area di sekitar lapangan serta penggalian permukaan tanah. Setelah penggalian dilakukan, tanah akan kembali dipadatkan agar pondasi lapangan tetap kuat dan stabil.

2. Pemasangan sistem drainase

Sistem drainase memiliki peranan penting karena membawa sejumlah manfaat, di antaranya untuk menghindari terjadinya genangan air saat musim penghujan, mengurangi risiko perubahan permukaan, hingga menjaga keselamatan pemain agar terhindar dari risiko cedera.

Di samping itu, penerapan sistem drainase yang baik memungkinkan Anda mengurangi biaya perawatan dalam jangka panjang. Ini dikarenakan lapangan mini soccer dengan drainase yang baik dapat mengatasi masalah kerusakan akibat genangan air yang berpotensi meningkatkan kelembapan.

3. Pembangunan lapangan mini soccer

Setelah sistem drainase terpasang, proses membangun lapangan mini soccer bisa dilakukan. Biasanya, tahap pembuatan lapangan mini soccer mencakup pemasangan rumput sintetis hingga pemeliharaan sistem drainase agar tetap berfungsi dengan baik.

Ilustrasi kontraktor lapangan mini soccer
Ilustrasi kontraktor lapangan mini soccer

Tips Memilih Jasa Kontraktor Lapangan Mini Soccer

Proyek pembangunan akan lebih maksimal jika Anda menggunakan jasa pembuatan lapangan mini soccer yang tepat. Agar tak salah pilih, berikut beberapa tips menentukan jasa kontraktor lapangan yang bisa Anda terapkan:

  1. Pastikan kontraktor sudah terbukti berpengalaman dalam menjalankan berbagai proyek lapangan mini soccer.
  2. Pastikan pula kontraktor yang Anda pilih sudah memiliki lisensi dan perizinan sesuai standar hukum dan keamanan.
  3. Periksa hasil kerja atau portofolio proyek yang sebelumnya dikerjakan oleh kontraktor yang Anda pilih. Ini akan mempermudah Anda dalam menilai kualitas pekerjaan yang mereka lakukan.
  4. Pertimbangkan kembali penawaran harga dari kontraktor. Pastikan harga tersebut masih sesuai dengan RAB yang telah Anda susun.
  5. Jangan lupa untuk menyusun kontrak kerja sama dengan jelas, meliputi detail proyek, jadwal pembangunan, rincian biaya, dan berbagai hal penting lainnya.

Lima tips di atas wajib Anda terapkan saat memilih jasa kontraktor lapangan mini soccer. Jika Anda sedang mencari partner dalam membuat lapangan mini soccer yang sudah berpengalaman di bidangnya, Raga Sport Flooring menjadi pilihan yang tepat.

Kami sudah dipercaya oleh berbagai kalangan, mulai dari perorangan, instansi pendidikan dan pemerintah, BUMN, hingga perusahaan swasta. Sebab, Raga Sport Flooring mengutamakan komitmen untuk memberi pelayanan terbaik bagi Anda.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami menjamin kualitas layanan dan profesionalitas dalam pengerjaan berbagai jenis proyek, termasuk pembuatan lapangan mini soccer. Selain itu, kami siap menjadi mitra terpercaya mulai dari proses inisiasi dan desain lapangan, perencanaan, pelaksanaan proyek, hingga tahap uji coba lapangan. 

Anda juga tak perlu memusingkan biaya pembangunan lapangan. Sebab, kami menawarkan harga sesuai ukuran lahan tanpa mengurangi kualitas material serta layanan dari awal perencanaan hingga tahap akhir proyek.Kini giliran Anda membangun bisnis penyewaan lapangan mini soccer dan raih peluang sebesar-besarnya. Hubungi Raga Sport Flooring sekarang untuk berkonsultasi dan mendapatkan informasi lengkap seputar pembuatan lapangan mini soccer, langsung dari tim profesional kami!

Segini Biaya Pembuatan Lapangan Mini Soccer untuk Jadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan



Ilustrasi lapangan mini soccer
Ilustrasi lapangan mini soccer

Bisnis yang bergerak di bidang olahraga selalu mempunyai pasarnya tersendiri dan menguntungkan. Terlebih jika bisnis yang digeluti adalah bisnis penyewaan lapangan mini soccer.

Siapa yang tidak kenal dengan olahraga mini soccer? Olahraga yang satu ini tidak berbeda jauh dengan sepak bola. Hanya saja, perbedaannya terdapat di ukuran lapangan dan jumlah pemain yang lebih sedikit. Pada standar nasional, ukuran untuk lapangan mini soccer adalah panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Sedangkan, untuk ukuran lapangan mini soccer standar internasional, yakni panjang 50 meter dan lebar 30 meter. Ada pula ukuran yang lebih besar, yakni panjang 57 meter dan lebar 38 meter atau yang sama dengan 2.166 meter persegi.

Biaya pembuatan lapangan mini soccer tentunya tidaklah sedikit. Namun, bisnis lapangan mini soccer akan menghasilkan omset dengan jumlah yang lumayan.

Agar bisnis penyewaan lapangan mini soccer berjalan lancar, Anda harus memilih kontraktor yang tepat.

Raga Sport Flooring bisa menjadi mitra terbaik untuk pembuatan lapangan mini soccer Anda. Raga Sport Flooring telah berpengalaman dalam membuat lapangan mini soccer dan telah menangani beragam konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka.Anda bisa konsultasikan terlebih dahulu terkait kebutuhan Anda dalam membuat lapangan mini soccer di WhatsApp Raga Sport Flooring ini.

Siap Bangun

Lapangan Olahraga?
Marketing kami siap membantu anda untuk memberikan informasi

Bisnis Lapangan Mini Soccer

Ya, bisnis sewa lapangan mini soccer menjadi bisnis yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan target pasar yang luas karena menjangkau semua kalangan. Tak heran jika bisnis sewa lapangan mini soccer kemungkinan besar akan segera balik modal.

Sebagai bayangan, berikut perhitungan omset atau keuntungan yang akan didapat ketika Anda berbisnis sewa lapangan mini soccer.

Biasanya, tarif sewa lapangan mini soccer tergantung pada hari dan jam serta jadwal permainan, sehingga terbagi menjadi 4 macam:

  1. Weekdays pukul 06.00 - 18.00 sebesar Rp2.250.000 per permainan.
  2. Weekdays pukul 18.00 - 24.00 sebesar Rp2.500.000 per permainan.
  3. Weekend pukul 06.00 - 18.00 sebesar Rp2.500.000 per permainan.
  4. Weekend pukul 18.00 - 24.00 sebesar Rp2.750.000 per permainan. 

Jika diasumsikan hanya ada 1 permainan di setiap pembagian tarif tersebut, omset yang akan didapat adalah Rp10 juta/hari.

Sedangkan, omset per minggu dengan 1x permainan saja dan 1 hari libur adalah Rp60 juta dan per bulannya adalah Rp240 juta.

Itu adalah omset dalam satu permainan saja. Apabila dalam sehari ada 3 hingga 4 permainan, bayangkan berapa omset yang bisa didapat. Belum lagi jika banyak yang menyewa pada saat weekend yang mana tarif sewa lapangan mini soccer lebih tinggi.

Bukan tidak mungkin Anda meraup laba yang lebih besar terlebih Anda memberikan fasilitas tambahan seperti kantin atau cafetaria. 

Kendati demikian, Anda perlu mengetahui trik agar bisnis sewa lapangan mini soccer makin sukses dan untung besar. Berikut triknya.

1. Memilih lokasi untuk pembuatan lapangan mini soccer

Pemilihan lokasi untuk pembuatan lapangan mini soccer harus dipikirkan. Apakah lokasi tersebut strategis atau tidak, aman atau tidak, dan lain sebagainya.

Lokasi yang strategis seperti dekat dengan kampus, perkantoran, atau pemukiman penduduk, dapat mendatangkan customer untuk menyewa lapangan mini soccer.

Sebaliknya, jika lokasi jauh dari keramaian, bukan tidak mungkin bisnis sewa lapangan mini soccer menjadi lesu dan sedikit peminat.

Begitu juga dengan keamanan lokasi. Apabila berada di keramaian dengan banyak orang yang berlalulalang, perhatikan keamanannya karena ditakutkan akan ada pencurian atau kehilangan barang. 

2. Menyediakan berbagai fasilitas

Anda bisa juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk bisnis sewa lapangan mini soccer ini. Anda bisa menyediakan ruang tunggu, ruang ganti, toilet, kantin, TV, AC, WiFi, koran atau buku.

Dengan menyediakan beragam fasilitas penunjang diharapkan bisa membuat pengunjung betah dan bahkan merekomendasikan bisnis lapangan mini soccer Anda kepada rekannya yang lain.

3. Menjaga kualitas pelayanan bisnis

Selain itu, Anda juga harus menjaga kualitas pelayanan bisnis sewa lapangan mini soccer. Selalu cek kondisi kelayakan fasilitas secara berkala, seperti AC di ruang tunggu, kebersihan toilet, dan yang terpenting kondisi rumput, net gawang, hingga pagar pembatas lapangan.

Bayangkan jika sedang ada yang bermain dan jatuh karena tersandung rumput sintetis yang rusak. Tentu ini akan menjadi penilaian buruk dari penyewa lapangan.

Anda bisa meminimalisir kesalahan tersebut dengan cara memilih kontraktor yang tepat untuk pembuatan lapangan mini soccer Anda. Dengan kontraktor yang berpengalaman dan profesional, Anda akan mendapat rekomendasi soal pemilihan rumput sintetis untuk pembuatan lapangan mini soccer. 

4. Membuat promo menarik

Pastinya, promo menarik akan membuat bisnis sewa lapangan mini soccer Anda akan semakin ramai dengan penyewa. Ya, siapa yang tidak suka dengan promo? Hal ini tentunya ampuh untuk menggaet pengunjung. 

Anda bisa menggunakan promo berupa potongan harga di waktu-waktu tertentu, seperti saat 17 Agustus atau waktu lainnya. Anda juga bisa menawarkan program membership dengan beragam keuntungan yang didapat saat menyewa lapangan mini soccer Anda.

Misalnya, selain ada potongan harga, bisa juga gratis waktu permainan atau mendapatkan doorprize setelah mengumpulkan poin saat menyewa lapangan mini soccer.

Ilustrasi bermain mini soccer outdoor
Ilustrasi bermain mini soccer


Persiapan Memulai Bisnis Lapangan Mini Soccer

Saat memutuskan untuk berbisnis, tentu banyak hal yang perlu disiapkan. Mulai dari pemilihan lahan, biaya pembuatan lapangan mini soccer hingga kontraktor berpengalaman agar pembangunan lapangan mini soccer lancar dan tanpa hambatan.

1. Biaya pembuatan lapangan mini soccer 

Biaya atau modal adalah menjadi urusan penting saat ingin berbisnis. Terlebih jika Anda ingin membuka usaha sewa lapangan mini soccer. Perlu modal yang besar untuk biaya pembuatan lapangan mini soccer.

Namun, bisnis sewa lapangan mini soccer ini juga menjadi bisnis yang menjanjikan. Balik modal akan relatif cepat dan kemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Rincian biaya pembuatan lapangan mini soccer harus dilakukan secara cermat agar tidak membengkak. Untuk itu, Anda membutuhkan kontraktor yang berpengalaman sebagai mitra untuk membuat lapangan mini soccer.

2. Pemilihan lahan

Pemilihan lahan untuk pembuatan lapangan mini soccer juga tidak boleh asal. Salah-salah, lapangan mini soccer Anda akan berakhir seadanya atau kurang maksimal.

Anda harus memilih atau mempunyai lahan dengan kepadatan tanah yang baik serta rata. Selain itu, pastikan juga luas lahan untuk membuat lapangan mini soccer. Luas lahan tersebut untuk tempat parkir dan bahkan bisa untuk ruang tunggu. 

3. Sirkulasi udara dan sistem drainase

Anda juga perlu mengecek sirkulasi udara dan sistem drainase di lokasi yang akan dijadikan lapangan mini soccer tersebut. 

Pada umumnya, lapangan mini soccer layaknya lapangan sepak bola, yakni berada di luar ruang atau outdoor. Sehingga, yang harus diperhatikan adalah cuaca yang akan berdampak pada ketahanan rumput sintetis dan sistem drainase. Apabila hujan, bukan tidak mungkin akan munculnya genangan di lapangan.

Kendati demikian, ada pula lapangan mini soccer indoor sehingga Anda perlu memerhatikan sirkulasi udara di dalam ruang agar tidak merasa sesak jika banyak orang yang datang ke lapangan.

4. Pemilihan kontraktor untuk membuat lapangan futsal

Pembuatan lapangan futsal tidak serumit yang dipikirkan jika Anda memilih kontraktor yang tepat. Raga Sport Flooring menawarkan jasa secara lengkap, mulai dari desain, konstruksi, pengadaan rumput, dan hal pendukung lainnya sampai pengerjaan selesai. 

Demi kepuasan customer, Raga Sport Flooring juga memberikan garansi apabila hasilnya kurang memuaskan. Namun, Raga Sport Flooring merupakan kontraktor yang telah berpengalaman dalam pembuatan lapangan mini soccer sehingga hasilnya akan lebih maksimal, rapi, dan juga presisi.

Rincian Anggaran Biaya Pembuatan  Lapangan Mini Soccer

Biaya pembuatan lapangan mini soccer memang termasuk mahal. Walau begitu, bisa disesuaikan dengan budget Anda sebagai owner dan kebutuhan yang Anda inginkan bisa diaplikasikan. 

Ya, biaya pembuatan lapangan mini soccer tidak ada yang sama persis antara satu lapangan dengan lapangan lainnya. Namun, berikut ini perkiraan biaya pembuatan lapangan mini soccer.

Biaya pembuatan lapangan mini soccer outdoor dengan standar nasional 50 meter x 20 meter:

  1. Biaya konstruksi lengkap (termasuk konstruksi lantai dan jaring keliling): Rp1,7 miliar - Rp2 miliar
  2. Biaya gawang mini soccer: Rp6 juta - Rp7 juta
  3. Biaya ongkos pasang: Rp5 juta - Rp7 juta
  4. Biaya pembuatan lapangan mini soccer dengan material rumput sintetis: Rp400 ribu - Rp600 ribu per meter persegi. Jadi, untuk ukuran lapangan mini soccer standar nasional, yakni 1.000 meter persegi estimasi biayanya Rp400 juta - Rp600 juta.

Biaya pembuatan lapangan mini soccer outdoor dengan standar internasional 50 meter x 30 meter:

  1. Biaya konstruksi lengkap (termasuk konstruksi lantai dan jaring keliling): Rp1,9 miliar - Rp2,5 miliar
  2. Biaya gawang mini soccer: Rp5 juta - Rp7 juta
  3. Biaya ongkos pasang: Rp6 juta - Rp8 juta
  4. Biaya pembuatan lapangan mini soccer dengan material rumput sintetis: Rp400 ribu - Rp600 ribu per meter persegi. Jadi, untuk ukuran lapangan mini soccer standar internasional, yakni 1.500 meter persegi estimasi biayanya Rp600 juta - Rp900 juta. 

Biaya pembuatan lapangan mini soccer indoor dengan standar nasional 50 meter x 20 meter:

  1. Biaya konstruksi lengkap (termasuk atap, konstruksi lantai, dan jaring keliling): Rp2,5 miliar - Rp3 miliar
  2. Biaya gawang mini soccer: Rp6 juta - Rp7 juta
  3. Biaya ongkos pasang: Rp7 juta - Rp9 juta
  4. Biaya pembuatan lapangan mini soccer dengan material rumput sintetis: Rp400 ribu - Rp600 ribu per meter persegi. Jadi, untuk ukuran lapangan mini soccer standar nasional, yakni 1.000 meter persegi estimasi biayanya Rp400 juta - Rp600 juta.

Biaya pembuatan lapangan mini soccer indoor dengan standar internasional 50 meter x 30 meter:

  1. Biaya konstruksi lengkap (termasuk atap, konstruksi lantai, dan jaring keliling): Rp3 miliar - Rp3,5 miliar
  2. Biaya gawang mini soccer: Rp7 juta - Rp9 juta
  3. Biaya ongkos pasang: Rp6 juta - Rp8 juta
  4. Biaya pembuatan lapangan mini soccer dengan material rumput sintetis: Rp400 ribu - Rp600 ribu per meter persegi. Jadi, untuk ukuran lapangan mini soccer standar internasional, yakni 1.500 meter persegi estimasi biayanya Rp600 juta - Rp900 juta. 

Ya, itulah perkiraan biaya pembuatan lapangan mini soccer. Meski terlihat tidak murah, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan kontraktor kepercayaan Anda untuk mengetahui rincian detailnya. 

Bersama Raga Sport Flooring, Anda bisa konsultasikan mengenai biaya pembuatan lapangan mini soccer berdasarkan budget owner serta kebutuhan yang diinginkan.

Kontraktor Lapangan Mini Soccer

Untuk pembuatan lapangan mini soccer diperlukan kontraktor yang telah berpengalaman di bidangnya, yakni Raga Sport Flooring.

Raga Sport Flooring ahli dalam pemanfaatan tata ruang meliputi tribun, ruang spektator, lahan parkir, cafe, kantor, hingga lapangan mini soccer itu sendiri. Bukan hanya itu, biaya pembuatan lapangan mini soccer pun disesuaikan dengan kebutuhan dan dipilih harga yang terbaik.

Selain itu, Raga Sport Flooring bekerja secara profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam pembuatan lapangan mini soccer.

Raga Sport Flooring juga menerima jasa konsultasi secara gratis serta hasil pengerjaan pembuatan lapangan mini soccer pun bergaransi. 

Raga Sport Flooring akan menjawab semua kebutuhan dan harapan Anda dalam membangun lapangan mini soccer yang unggul dan memuaskan.Anda bisa konsultasi lebih lanjut mengenai pembuatan lapangan mini soccer dengan menghubungi WhatsApp ini.

Siap Bangun

Lapangan Olahraga?
Marketing kami siap membantu anda untuk memberikan informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RagaSport Flooring adalah perusahaan yang berdiri sejak 2011, bergerak di bidang jasa spesialis flooring olahraga.
Our Contact
Perum Wisma Katang, Blk. B No.18, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kediri, Jawa Timur

 2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.