Jenis, kelebihan dan kekurangan rumput sintetis mini soccer


Rumput sintetis mini soccer


Dalam lapangan, rumput sintetis kini menjadi elemen yang penting. Rumput sintetis menjadi salah satu bahan material untuk lantai lapangan. Seperti yang diketahui, rumput sintetis adalah rumput yang terbuat dari bahan atau serat sintetis yang menyerupai rumput alami.

Rumput sintetis mini soccer mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Anda bisa konsultasikan langsung mengenai rumput sintetis mini soccer dengan Raga Sport Flooring di WhatsApp ini agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sebelum itu, berikut ini informasi mengenai rumput sintetis mini soccer, mulai dari kelebihan dan kekurangan, jenis, hingga kisaran harganya.

Perbedaan Rumput Sintetis dengan Rumput Asli

Salah satu elemen penting dalam sebuah lapangan adalah rumput. Biasanya, rumput digunakan untuk permukaan lantai. Bukan hanya untuk lapangan saja, rumput juga bisa menjadi dekorasi rumah.

Ada dua jenis rumput yang biasa digunakan, yakni rumput asli dan rumput sintetis. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan rumput sintetis dan rumput asli, yakni dari segi perawatan, segi keamanan, dan segi estetika.

Perawatan rumput asli lebih memakan banyak biaya dikarenakan rumput tersebut merupakan tumbuhan yang butuh air, pupuk, matahari, dan perawatan lainnya. Sedangkan rumput sintetis mini soccer, perawatannya cukup terjangkau dikarenakan ketahanannya yang bisa mencapai 4-8 tahun.

Dari segi keamanannya, rumput sintetis dan rumput alami memiliki kekurangannya masing-masing. Apabila basah, rumput sintetis berpotensi menjadi licin dan bisa menimbulkan bahaya. Selain itu, rumput sintetis bisa menimbulkan bau yang kurang sedap karena kurang baik dalam penyerapan air.

Sedangkan rumput alami, bisa terjadi genangan atau lubang apabila basah dan ini juga dapat menimbulkan bahaya. Kendati demikian, rumput asli bisa menyerap air dan mengeluarkan wangi khas.

Dari segi estetika, keduanya sama-sama memiliki nilai keindahan. Rumput asli akan menimbulkan rasa asri dan bahkan hawa sejuk karena itu adalah tanaman pada umumnya. Sedangkan, rumput sintetis, lebih banyak pilihan warna dan mudah dalam pemasangan.

Kelebihan rumput sintetis

Walaupun ada perbedaan dengan rumput alami, berikut ini kelebihan rumput sintetis mini soccer.

1. Lebih hemat biaya

Dibandingkan dengan rumput asli, rumput sintetis lebih hemat biaya. Hal ini dikarenakan rumput sintetis tidak perlu disiram, tidak perlu pemangkasan, dan tidak perlu pupuk.

Bukan masalah perawatannya saja, harga materialnya sendiri pun lebih murah dibandingkan dengan rumput asli. Sehingga, pengeluaran yang dianggarkan untuk membeli rumput dan perawatannya bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.

2. Lebih aman dan nyaman

Lalu, kelebihan selanjutnya ketika Anda menggunakan rumput sintetis mini soccer adalah lebih aman dan nyaman. Apabila menggunakan rumput asli untuk lapangan, bukan tidak mungkin akan terdapat lubang sehingga terjadi genangan. Hal tersebut akan berbahaya apabila pemain terjatuh karena kepleset atau tersandung lubang di lapangan.

Rumput sintetis juga menimbulkan kenyamanan karena material yang satu ini terasa adem ketika para pemain duduk di atasnya. Apabila pemain terjatuh pun akan lebih nyaman karena permukaan yang rata dan tekstur yang empuk.

3. Lebih estetik

Rumput sintetis mini soccer lebih estetik apabila dibandingkan dengan rumput asli. Hal ini dikarenakan warna rumput bisa dipilih sesuai keinginan Anda.

Kekurangan rumput sintetis

Kendati demikian, ada beberapa kekurangan dari rumput sintetis mini soccer. 

1. Bisa menimbulkan bau yang tidak sedap

Kekurangan rumput sintetis mini soccer dibandingkan dengan rumput asli adalah tidak dapat menyerap air. Tentu, hal ini akan membuat permukaan menjadi basah, licin, lembap, terlebih jika mempunyai sistem drainase yang buruk. Tak heran jika rumput sintetis bisa  menimbulkan bau tidak sedap.

Kendati demikian, rumput sintetis bisa dibersihkan dan dikeringkan apabila basah agar menghilangkan bau yang tidak sedap.

2. Bisa menjadi sarang penyakit

Kekurangan yang kedua dari rumput sintetis mini soccer masih berkaitan dengan kekurangan yang pertama. Apabila rumput sintetis telah berbau dan tidak segera dibersihkan, hal ini bisa membuat rumput menjadi sarang penyakit.

3. Apabila rusak, harus mengganti 1 set

Kekurangan dari rumput sintetis mini soccer yang terakhir adalah harus mengganti 1 set apabila terjadi kerusakan. Hal ini tentu saja berdampak pada biaya yang dibutuhkan untuk mengganti rumput yang rusak tersebut.

Jenis-jenis Rumput Sintetis

Jenis-jenis Rumput Sintetis

Setidaknya ada 3 jenis rumput sintetis yang tersedia di pasaran. Masing-masing jenis memiliki ciri khasnya tersendiri dan kegunaannya. Berikut ini 3 jenis rumput sintetis

1. Rumput sintetis Swiss

Rumput sintetis Swiss biasanya digunakan untuk lapangan karena lebih lembut dan tahan injakan. Jenis rumput sintetis ini juga dapat digunakan untuk penggunaan di luar maupun di dalam lapangan. Tinggi ideal untuk rumput sintetis Swiss adalah 30 mm, namun di pasaran rumput sintetis jenis ini dapat dijumpai dalam berbagai ukuran, di antaranya adalah 20-40mm. Rumput sintetis Swiss memiliki ketahanan 9-10 tahun untuk indoor dan 5-8 tahun untuk outdoor.

2. Rumput sintetis Jepang

Rumput sintetis Jepang biasanya terbuat dari bahan monofillament, yakni salah satu keunggulannya adalah lebih banyak pilihan warna sehingga sering dipakai untuk taman rumah, perkantoran, tempat umum dan dekorasi. Walau begitu, jenis rumput ini juga bisa digunakan untuk lapangan. Rumput sintetis Jepang ini paling mirip dengan rumput asli. Tinggi rumput sintetis jepang berkisar antara 20-40 mm dan memiliki ketahanan 9-10 tahun untuk indoor dan 5-8 tahun untuk outdoor.

3. Rumput sintetis golf

Sesuai dengan namanya, rumput sintetis golf biasa diterapkan untuk lapangan golf, baik untuk luar ruangan maupun di dalam ruangan. Walau begitu, bukan tidak mungkin bisa diaplikasikan untuk lapangan mini soccer. Biasanya, rumput sintetis golf dipasang di atas beton. Tinggi rumput biasanya 10mm dan permukaannya rata. Ketahanan rumput sintesis golf bisa mencapai 3-4 tahun di luar rangan dan 7-8 tahun di dalam ruangan.

Segera hubungi WhatsApp Raga Sport Flooring untuk mengetahui lebih lanjut tentang rumput sintetis mini soccer yang berkualitas dengan harga terjangkau serta dapatkan promo menarik lainnya.

Jasa Pembuatan Lapangan Mini Soccer Terbaik di Indonesia



Lapangan mini soccer
Ilustrasi lapangan mini soccer

Sebagian besar pebisnis mengandalkan jasa pembuatan lapangan mini soccer untuk merencanakan pembangunan lapangan dari tahap awal hingga siap dioperasikan. Tingginya minat masyarakat terhadap olahraga sepakbola menjadi salah satu pendorong bisnis penyewaan lapangan semakin dilirik karena dianggap mendatangkan keuntungan yang menggiurkan.

Menjadi pemilik lapangan mini soccer tak hanya menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan. Namun juga memperluas peluang untuk bermitra dengan berbagai pihak, mulai dari instansi pendidikan hingga klub sepakbola lokal.Jika Anda yang berminat memulai bisnis lapangan mini soccer, pastikan untuk menyimak pembahasan berikut hingga akhir. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi seputar lapangan mini soccer beserta rekomendasi kontraktor lapangan yang tepat dan terpercaya.

Siap Bangun

Lapangan Olahraga?
Marketing kami siap membantu anda untuk memberikan informasi

Apa Itu Lapangan Mini Soccer?

Sebelum membahas berbagai aspek dalam membangun lapangan mini soccer, ada baiknya Anda memahami definisi lapangan ini terlebih dahulu. Lapangan mini soccer merupakan lapangan sepakbola yang berukuran lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola pada umumnya.

Adapun ukuran standar lapangan mini soccer memiliki panjang sekitar 25 meter hingga 42 meter. Sementara itu, lebar lapangan sekitar 16 meter hingga 25 meter. Material konstruksi lapangan mini soccer pun juga berbeda dengan lapangan sepakbola reguler.

Seperti namanya, lapangan mini soccer dirancang khusus untuk pertandingan berskala kecil dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dibandingkan permainan sepakbola biasa. Biasanya, permainan mini soccer terdiri dari lima pemain, termasuk penjaga gawang atau kiper dalam satu tim. Karena faktor jumlah pemain itulah, lapangan mini soccer juga dikenal sebagai lapangan 5-a-side. 

Tak hanya jumlah pemain yang lebih sedikit, durasi permainan mini soccer biasanya juga lebih singkat daripada pertandingan sepakbola reguler, yakni 20 hingga 30 menit per babaknya. Inilah mengapa, pertandingan mini soccer tak kalah populer dengan sepakbola biasa.

Material Konstruksi Lapangan Mini Soccer

Lapangan mini soccer umumnya menggunakan rumput sintetis atau rumput tiruan. Hal tersebut tentu berbeda dengan lapangan sepakbola reguler yang menggunakan rumput alami. 

Penggunaan rumput sintetis pada lapangan mini soccer dinilai lebih tahan lama dan tak terpengaruh oleh perubahan cuaca ekstrem. Hal itu dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Di samping itu, penggunaan rumput sintetis memungkinkan Anda memasang sistem drainase yang baik serta mengurangi pertumbuhan rumput liar maupun gulma di sekitar lapangan.

Selain sistem drainase, lapangan mini soccer juga memiliki sejumlah aksesoris yang tak jauh berbeda dengan lapangan sepakbola reguler, seperti gawang, papan skor, papan pengumuman dan informasi, penghalang tepi lapangan, tribun, hingga aspek pencahayaan.

Berbagai aksesoris pada lapangan mini soccer tersebut memerlukan material berkualitas serta memenuhi standar keamanan. Dengan demikian, lapangan mini soccer dapat digunakan dengan aman dan nyaman bagi pemain maupun penonton.

Itulah sebabnya, membuat lapangan mini soccer membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang agar hasil pembangunannya maksimal.

Lapangan mini soccer outdoor
Lapangan mini soccer outdoor


Persiapan Pembuatan Lapangan Mini Soccer

Terdapat sejumlah persiapan yang harus diperhitungkan saat Anda memutuskan untuk membangun lapangan mini soccer, di antaranya:

1. Kesiapan lahan

Langkah paling awal saat akan membangun lapangan yakni kesiapan lahan yang mencakup pemilihan lokasi serta pengukuran lahan sesuai standar yang berlaku. Pada tahapan ini pula, pastikan Anda mempertimbangkan berbagai faktor, seperti aksesibilitas, hinga perizinan lahan. 

2. Pemilihan material

Setelah lahan sudah disiapkan dari segi ukuran dan perizinan, Anda perlu memilih jenis material pada lapangan mini soccer. Material tersebut meliputi pondasi sesuai jenis permukaan lapangan yang akan dibangun.

Misalnya saja, ketika Anda memutuskan untuk menggunakan rumput sintetis untuk permukaan lapangan. Maka Anda memerlukan material substrat yang tepat serta memilih lapisan pelindung yang tepat.

Kemudian, pertimbangkan pula material untuk fasilitas pendukung, seperti gawang, pagar pembatas, papan skor, pencahayaan, dan berbagai perlengkapan lainnya sesuai kebutuhan lapangan.

3. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Selanjutnya Anda harus menyusun anggaran biaya yang meliputi estimasi biaya konstruksi, biaya material, biaya izin dan persetujuan, hingga biaya tambahan seperti perawatan dan peralatan lapangan.

Agar lebih terinci dan efektif, Anda bisa membuat daftar kontraktor potensial yang menawarkan layanan sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

4. Penentuan harga sewa lapangan

Apabila RAB sudah disusun secara detail, tak ada salahnya untuk menentukan harga sewa lapangan. Pastikan Anda melakukan riset pasar agar harga tetap kompetitif sesuai dengan standar pasar.

Perhitungkan pula sejumlah faktor seperti lokasi, kualitas lapangan, hingga fasilitas yang nantinya akan ditawarkan pada pelanggan.

5. Pemilihan kontraktor lapangan yang tepat

Memilih jasa kontraktor lapangan termasuk tahap persiapan yang harus diperhitungkan dengan matang. Pastikan Anda memilih jasa kontraktor lapangan mini soccer yang sudah terbukti berpengalaman di bidangnya. Bila perlu, periksa portofolio proyek yang sudah dikerjakan oleh kontraktor tersebut.

Selain itu, pastikan kontraktor lapangan sudah mengantongi izin dan lisensi agar proyek dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Tahap Pembuatan Lapangan Mini Soccer

Ketika seluruh persiapan membangun lapangan mini soccer di atas sudah dilakukan, Anda juga perlu memahami berbagai tahapan dalam membuat jenis lapangan yang satu ini, di antaranya:

1. Pembuatan pondasi

Tahap awal dalam membangun lapangan mini soccer ialah pembuatan pondasi. Umumnya, proses yang satu ini mencakup pengukuran lahan serta penandaan area yang akan dibangun. Pada tahap ini pula, penentuan posisi gawang dan batas lapangan harus dilakukan.

Tak hanya itu, pembuatan pondasi juga mencakup pembersihan area di sekitar lapangan serta penggalian permukaan tanah. Setelah penggalian dilakukan, tanah akan kembali dipadatkan agar pondasi lapangan tetap kuat dan stabil.

2. Pemasangan sistem drainase

Sistem drainase memiliki peranan penting karena membawa sejumlah manfaat, di antaranya untuk menghindari terjadinya genangan air saat musim penghujan, mengurangi risiko perubahan permukaan, hingga menjaga keselamatan pemain agar terhindar dari risiko cedera.

Di samping itu, penerapan sistem drainase yang baik memungkinkan Anda mengurangi biaya perawatan dalam jangka panjang. Ini dikarenakan lapangan mini soccer dengan drainase yang baik dapat mengatasi masalah kerusakan akibat genangan air yang berpotensi meningkatkan kelembapan.

3. Pembangunan lapangan mini soccer

Setelah sistem drainase terpasang, proses membangun lapangan mini soccer bisa dilakukan. Biasanya, tahap pembuatan lapangan mini soccer mencakup pemasangan rumput sintetis hingga pemeliharaan sistem drainase agar tetap berfungsi dengan baik.

Ilustrasi kontraktor lapangan mini soccer
Ilustrasi kontraktor lapangan mini soccer

Tips Memilih Jasa Kontraktor Lapangan Mini Soccer

Proyek pembangunan akan lebih maksimal jika Anda menggunakan jasa pembuatan lapangan mini soccer yang tepat. Agar tak salah pilih, berikut beberapa tips menentukan jasa kontraktor lapangan yang bisa Anda terapkan:

  1. Pastikan kontraktor sudah terbukti berpengalaman dalam menjalankan berbagai proyek lapangan mini soccer.
  2. Pastikan pula kontraktor yang Anda pilih sudah memiliki lisensi dan perizinan sesuai standar hukum dan keamanan.
  3. Periksa hasil kerja atau portofolio proyek yang sebelumnya dikerjakan oleh kontraktor yang Anda pilih. Ini akan mempermudah Anda dalam menilai kualitas pekerjaan yang mereka lakukan.
  4. Pertimbangkan kembali penawaran harga dari kontraktor. Pastikan harga tersebut masih sesuai dengan RAB yang telah Anda susun.
  5. Jangan lupa untuk menyusun kontrak kerja sama dengan jelas, meliputi detail proyek, jadwal pembangunan, rincian biaya, dan berbagai hal penting lainnya.

Lima tips di atas wajib Anda terapkan saat memilih jasa kontraktor lapangan mini soccer. Jika Anda sedang mencari partner dalam membuat lapangan mini soccer yang sudah berpengalaman di bidangnya, Raga Sport Flooring menjadi pilihan yang tepat.

Kami sudah dipercaya oleh berbagai kalangan, mulai dari perorangan, instansi pendidikan dan pemerintah, BUMN, hingga perusahaan swasta. Sebab, Raga Sport Flooring mengutamakan komitmen untuk memberi pelayanan terbaik bagi Anda.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami menjamin kualitas layanan dan profesionalitas dalam pengerjaan berbagai jenis proyek, termasuk pembuatan lapangan mini soccer. Selain itu, kami siap menjadi mitra terpercaya mulai dari proses inisiasi dan desain lapangan, perencanaan, pelaksanaan proyek, hingga tahap uji coba lapangan. 

Anda juga tak perlu memusingkan biaya pembangunan lapangan. Sebab, kami menawarkan harga sesuai ukuran lahan tanpa mengurangi kualitas material serta layanan dari awal perencanaan hingga tahap akhir proyek.Kini giliran Anda membangun bisnis penyewaan lapangan mini soccer dan raih peluang sebesar-besarnya. Hubungi Raga Sport Flooring sekarang untuk berkonsultasi dan mendapatkan informasi lengkap seputar pembuatan lapangan mini soccer, langsung dari tim profesional kami!

Segini Biaya Pembuatan Lapangan Mini Soccer untuk Jadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan



Ilustrasi lapangan mini soccer
Ilustrasi lapangan mini soccer

Bisnis yang bergerak di bidang olahraga selalu mempunyai pasarnya tersendiri dan menguntungkan. Terlebih jika bisnis yang digeluti adalah bisnis penyewaan lapangan mini soccer.

Siapa yang tidak kenal dengan olahraga mini soccer? Olahraga yang satu ini tidak berbeda jauh dengan sepak bola. Hanya saja, perbedaannya terdapat di ukuran lapangan dan jumlah pemain yang lebih sedikit. Pada standar nasional, ukuran untuk lapangan mini soccer adalah panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Sedangkan, untuk ukuran lapangan mini soccer standar internasional, yakni panjang 50 meter dan lebar 30 meter. Ada pula ukuran yang lebih besar, yakni panjang 57 meter dan lebar 38 meter atau yang sama dengan 2.166 meter persegi.

Biaya pembuatan lapangan mini soccer tentunya tidaklah sedikit. Namun, bisnis lapangan mini soccer akan menghasilkan omset dengan jumlah yang lumayan.

Agar bisnis penyewaan lapangan mini soccer berjalan lancar, Anda harus memilih kontraktor yang tepat.

Raga Sport Flooring bisa menjadi mitra terbaik untuk pembuatan lapangan mini soccer Anda. Raga Sport Flooring telah berpengalaman dalam membuat lapangan mini soccer dan telah menangani beragam konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka.Anda bisa konsultasikan terlebih dahulu terkait kebutuhan Anda dalam membuat lapangan mini soccer di WhatsApp Raga Sport Flooring ini.

Siap Bangun

Lapangan Olahraga?
Marketing kami siap membantu anda untuk memberikan informasi

Bisnis Lapangan Mini Soccer

Ya, bisnis sewa lapangan mini soccer menjadi bisnis yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan target pasar yang luas karena menjangkau semua kalangan. Tak heran jika bisnis sewa lapangan mini soccer kemungkinan besar akan segera balik modal.

Sebagai bayangan, berikut perhitungan omset atau keuntungan yang akan didapat ketika Anda berbisnis sewa lapangan mini soccer.

Biasanya, tarif sewa lapangan mini soccer tergantung pada hari dan jam serta jadwal permainan, sehingga terbagi menjadi 4 macam:

  1. Weekdays pukul 06.00 - 18.00 sebesar Rp2.250.000 per permainan.
  2. Weekdays pukul 18.00 - 24.00 sebesar Rp2.500.000 per permainan.
  3. Weekend pukul 06.00 - 18.00 sebesar Rp2.500.000 per permainan.
  4. Weekend pukul 18.00 - 24.00 sebesar Rp2.750.000 per permainan. 

Jika diasumsikan hanya ada 1 permainan di setiap pembagian tarif tersebut, omset yang akan didapat adalah Rp10 juta/hari.

Sedangkan, omset per minggu dengan 1x permainan saja dan 1 hari libur adalah Rp60 juta dan per bulannya adalah Rp240 juta.

Itu adalah omset dalam satu permainan saja. Apabila dalam sehari ada 3 hingga 4 permainan, bayangkan berapa omset yang bisa didapat. Belum lagi jika banyak yang menyewa pada saat weekend yang mana tarif sewa lapangan mini soccer lebih tinggi.

Bukan tidak mungkin Anda meraup laba yang lebih besar terlebih Anda memberikan fasilitas tambahan seperti kantin atau cafetaria. 

Kendati demikian, Anda perlu mengetahui trik agar bisnis sewa lapangan mini soccer makin sukses dan untung besar. Berikut triknya.

1. Memilih lokasi untuk pembuatan lapangan mini soccer

Pemilihan lokasi untuk pembuatan lapangan mini soccer harus dipikirkan. Apakah lokasi tersebut strategis atau tidak, aman atau tidak, dan lain sebagainya.

Lokasi yang strategis seperti dekat dengan kampus, perkantoran, atau pemukiman penduduk, dapat mendatangkan customer untuk menyewa lapangan mini soccer.

Sebaliknya, jika lokasi jauh dari keramaian, bukan tidak mungkin bisnis sewa lapangan mini soccer menjadi lesu dan sedikit peminat.

Begitu juga dengan keamanan lokasi. Apabila berada di keramaian dengan banyak orang yang berlalulalang, perhatikan keamanannya karena ditakutkan akan ada pencurian atau kehilangan barang. 

2. Menyediakan berbagai fasilitas

Anda bisa juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk bisnis sewa lapangan mini soccer ini. Anda bisa menyediakan ruang tunggu, ruang ganti, toilet, kantin, TV, AC, WiFi, koran atau buku.

Dengan menyediakan beragam fasilitas penunjang diharapkan bisa membuat pengunjung betah dan bahkan merekomendasikan bisnis lapangan mini soccer Anda kepada rekannya yang lain.

3. Menjaga kualitas pelayanan bisnis

Selain itu, Anda juga harus menjaga kualitas pelayanan bisnis sewa lapangan mini soccer. Selalu cek kondisi kelayakan fasilitas secara berkala, seperti AC di ruang tunggu, kebersihan toilet, dan yang terpenting kondisi rumput, net gawang, hingga pagar pembatas lapangan.

Bayangkan jika sedang ada yang bermain dan jatuh karena tersandung rumput sintetis yang rusak. Tentu ini akan menjadi penilaian buruk dari penyewa lapangan.

Anda bisa meminimalisir kesalahan tersebut dengan cara memilih kontraktor yang tepat untuk pembuatan lapangan mini soccer Anda. Dengan kontraktor yang berpengalaman dan profesional, Anda akan mendapat rekomendasi soal pemilihan rumput sintetis untuk pembuatan lapangan mini soccer. 

4. Membuat promo menarik

Pastinya, promo menarik akan membuat bisnis sewa lapangan mini soccer Anda akan semakin ramai dengan penyewa. Ya, siapa yang tidak suka dengan promo? Hal ini tentunya ampuh untuk menggaet pengunjung. 

Anda bisa menggunakan promo berupa potongan harga di waktu-waktu tertentu, seperti saat 17 Agustus atau waktu lainnya. Anda juga bisa menawarkan program membership dengan beragam keuntungan yang didapat saat menyewa lapangan mini soccer Anda.

Misalnya, selain ada potongan harga, bisa juga gratis waktu permainan atau mendapatkan doorprize setelah mengumpulkan poin saat menyewa lapangan mini soccer.

Ilustrasi bermain mini soccer outdoor
Ilustrasi bermain mini soccer


Persiapan Memulai Bisnis Lapangan Mini Soccer

Saat memutuskan untuk berbisnis, tentu banyak hal yang perlu disiapkan. Mulai dari pemilihan lahan, biaya pembuatan lapangan mini soccer hingga kontraktor berpengalaman agar pembangunan lapangan mini soccer lancar dan tanpa hambatan.

1. Biaya pembuatan lapangan mini soccer 

Biaya atau modal adalah menjadi urusan penting saat ingin berbisnis. Terlebih jika Anda ingin membuka usaha sewa lapangan mini soccer. Perlu modal yang besar untuk biaya pembuatan lapangan mini soccer.

Namun, bisnis sewa lapangan mini soccer ini juga menjadi bisnis yang menjanjikan. Balik modal akan relatif cepat dan kemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Rincian biaya pembuatan lapangan mini soccer harus dilakukan secara cermat agar tidak membengkak. Untuk itu, Anda membutuhkan kontraktor yang berpengalaman sebagai mitra untuk membuat lapangan mini soccer.

2. Pemilihan lahan

Pemilihan lahan untuk pembuatan lapangan mini soccer juga tidak boleh asal. Salah-salah, lapangan mini soccer Anda akan berakhir seadanya atau kurang maksimal.

Anda harus memilih atau mempunyai lahan dengan kepadatan tanah yang baik serta rata. Selain itu, pastikan juga luas lahan untuk membuat lapangan mini soccer. Luas lahan tersebut untuk tempat parkir dan bahkan bisa untuk ruang tunggu. 

3. Sirkulasi udara dan sistem drainase

Anda juga perlu mengecek sirkulasi udara dan sistem drainase di lokasi yang akan dijadikan lapangan mini soccer tersebut. 

Pada umumnya, lapangan mini soccer layaknya lapangan sepak bola, yakni berada di luar ruang atau outdoor. Sehingga, yang harus diperhatikan adalah cuaca yang akan berdampak pada ketahanan rumput sintetis dan sistem drainase. Apabila hujan, bukan tidak mungkin akan munculnya genangan di lapangan.

Kendati demikian, ada pula lapangan mini soccer indoor sehingga Anda perlu memerhatikan sirkulasi udara di dalam ruang agar tidak merasa sesak jika banyak orang yang datang ke lapangan.

4. Pemilihan kontraktor untuk membuat lapangan futsal

Pembuatan lapangan futsal tidak serumit yang dipikirkan jika Anda memilih kontraktor yang tepat. Raga Sport Flooring menawarkan jasa secara lengkap, mulai dari desain, konstruksi, pengadaan rumput, dan hal pendukung lainnya sampai pengerjaan selesai. 

Demi kepuasan customer, Raga Sport Flooring juga memberikan garansi apabila hasilnya kurang memuaskan. Namun, Raga Sport Flooring merupakan kontraktor yang telah berpengalaman dalam pembuatan lapangan mini soccer sehingga hasilnya akan lebih maksimal, rapi, dan juga presisi.

Rincian Anggaran Biaya Pembuatan  Lapangan Mini Soccer

Biaya pembuatan lapangan mini soccer memang termasuk mahal. Walau begitu, bisa disesuaikan dengan budget Anda sebagai owner dan kebutuhan yang Anda inginkan bisa diaplikasikan. 

Ya, biaya pembuatan lapangan mini soccer tidak ada yang sama persis antara satu lapangan dengan lapangan lainnya. Namun, berikut ini perkiraan biaya pembuatan lapangan mini soccer.

Biaya pembuatan lapangan mini soccer outdoor dengan standar nasional 50 meter x 20 meter:

  1. Biaya konstruksi lengkap (termasuk konstruksi lantai dan jaring keliling): Rp1,7 miliar - Rp2 miliar
  2. Biaya gawang mini soccer: Rp6 juta - Rp7 juta
  3. Biaya ongkos pasang: Rp5 juta - Rp7 juta
  4. Biaya pembuatan lapangan mini soccer dengan material rumput sintetis: Rp400 ribu - Rp600 ribu per meter persegi. Jadi, untuk ukuran lapangan mini soccer standar nasional, yakni 1.000 meter persegi estimasi biayanya Rp400 juta - Rp600 juta.

Biaya pembuatan lapangan mini soccer outdoor dengan standar internasional 50 meter x 30 meter:

  1. Biaya konstruksi lengkap (termasuk konstruksi lantai dan jaring keliling): Rp1,9 miliar - Rp2,5 miliar
  2. Biaya gawang mini soccer: Rp5 juta - Rp7 juta
  3. Biaya ongkos pasang: Rp6 juta - Rp8 juta
  4. Biaya pembuatan lapangan mini soccer dengan material rumput sintetis: Rp400 ribu - Rp600 ribu per meter persegi. Jadi, untuk ukuran lapangan mini soccer standar internasional, yakni 1.500 meter persegi estimasi biayanya Rp600 juta - Rp900 juta. 

Biaya pembuatan lapangan mini soccer indoor dengan standar nasional 50 meter x 20 meter:

  1. Biaya konstruksi lengkap (termasuk atap, konstruksi lantai, dan jaring keliling): Rp2,5 miliar - Rp3 miliar
  2. Biaya gawang mini soccer: Rp6 juta - Rp7 juta
  3. Biaya ongkos pasang: Rp7 juta - Rp9 juta
  4. Biaya pembuatan lapangan mini soccer dengan material rumput sintetis: Rp400 ribu - Rp600 ribu per meter persegi. Jadi, untuk ukuran lapangan mini soccer standar nasional, yakni 1.000 meter persegi estimasi biayanya Rp400 juta - Rp600 juta.

Biaya pembuatan lapangan mini soccer indoor dengan standar internasional 50 meter x 30 meter:

  1. Biaya konstruksi lengkap (termasuk atap, konstruksi lantai, dan jaring keliling): Rp3 miliar - Rp3,5 miliar
  2. Biaya gawang mini soccer: Rp7 juta - Rp9 juta
  3. Biaya ongkos pasang: Rp6 juta - Rp8 juta
  4. Biaya pembuatan lapangan mini soccer dengan material rumput sintetis: Rp400 ribu - Rp600 ribu per meter persegi. Jadi, untuk ukuran lapangan mini soccer standar internasional, yakni 1.500 meter persegi estimasi biayanya Rp600 juta - Rp900 juta. 

Ya, itulah perkiraan biaya pembuatan lapangan mini soccer. Meski terlihat tidak murah, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan kontraktor kepercayaan Anda untuk mengetahui rincian detailnya. 

Bersama Raga Sport Flooring, Anda bisa konsultasikan mengenai biaya pembuatan lapangan mini soccer berdasarkan budget owner serta kebutuhan yang diinginkan.

Kontraktor Lapangan Mini Soccer

Untuk pembuatan lapangan mini soccer diperlukan kontraktor yang telah berpengalaman di bidangnya, yakni Raga Sport Flooring.

Raga Sport Flooring ahli dalam pemanfaatan tata ruang meliputi tribun, ruang spektator, lahan parkir, cafe, kantor, hingga lapangan mini soccer itu sendiri. Bukan hanya itu, biaya pembuatan lapangan mini soccer pun disesuaikan dengan kebutuhan dan dipilih harga yang terbaik.

Selain itu, Raga Sport Flooring bekerja secara profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam pembuatan lapangan mini soccer.

Raga Sport Flooring juga menerima jasa konsultasi secara gratis serta hasil pengerjaan pembuatan lapangan mini soccer pun bergaransi. 

Raga Sport Flooring akan menjawab semua kebutuhan dan harapan Anda dalam membangun lapangan mini soccer yang unggul dan memuaskan.Anda bisa konsultasi lebih lanjut mengenai pembuatan lapangan mini soccer dengan menghubungi WhatsApp ini.

Siap Bangun

Lapangan Olahraga?
Marketing kami siap membantu anda untuk memberikan informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RagaSport adalah perusahaan yang berdiri sejak 2011, bergerak di bidang jasa spesialis flooring olahraga.
Our Contact
Perum Wisma Katang, Blk. B No.18, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kediri, Jawa Timur

 2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.