Apakah Anda hobi bermain futsal? Jika demikian, Anda harus memahami sejumlah risiko cidera saat futsal untuk meminimalisir risiko yang tak diinginkan.
Seperti yang diketahui, futsal merupakan salah satu jenis olahraga yang mengandalkan teknik gerakan tertentu dan kecepatan, khususnya pada kaki. Meski dinilai sebagai olahraga yang tak terlalu ekstrem, nyatanya risiko cedera pada olahraga ini tak dapat dihindarkan.
Lalu, apa saja risiko cedera yang sangat mungkin terjadi ketika futsal beserta cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Futsal merupakan jenis olahraga bola yang biasa dimainkan di dalam ruangan. Sekilas, olahraga ini hampir sama dengan sepakbola. Akan tetapi, jumlah pemain futsal lebih sedikit jika dibandingkan dengan pertandingan sepakbola biasa.
Seiring waktu, futsal mengalami peningkatan popularitas. Hal itu membuat pertandingan futsal dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, futsal tergolong sebagai olahraga yang aman dan tak terlalu ekstrem. Akan tetapi, terdapat sejumlah cidera saat futsal yang mungkin saja terjadi.
Olahraga futsal dimainkan di lapangan berukuran lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola. Hal tersebut secara tidak langsung dapat memengaruhi karakteristik permainan. Menurut sebuah riset, futsal termasuk ke dalam jenis olahraga dengan intensitas sprint lebih sering dibandingkan sepakbola biasa.
Jika diperhatikan lebih mendalam, sebenarnya risiko cedera saat futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola. Berikut beberapa risiko cedera yang umum terjadi saat bermain futsal.
Jenis cedera otot umumnya disebabkan oleh gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba atau berlebihan. Tak hanya otot, cedera tendon juga sangat mungkin terjadi. Hal itu mengingat bahwa tendon berfungsi menghubungkan otot ke tulang yang membuatnya rentan mengalami cedera.
Cedera pada ligamen rentan dialami oleh pemain futsal ketika berputar atau mendarat dengan posisi yang kurang tepat.
Olahraga futsal biasanya melibatkan gerakan yang intens dan tiba-tiba. Akibatnya, risiko cedera sendi tak bisa dihindari. Jenis cedera sendi yang umum dialami oleh pemain futsal di antaranya, cedera lutut serta cedera pada pergelangan kaki maupun tangan.
Cedera pada kepala saat bermain futsal sebenarnya jarang dialami oleh pemain. Akan tetapi, cedera yang satu ini bisa saja terjadi ketika pemain mengalami benturan dengan pemain lain atau benda keras lainnya di lapangan.
Untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat bermain futsal, Anda perlu melakukan sejumlah persiapan, di antaranya:
Melakukan pemanasan sebelum bertanding dan pendinginan setelah bermain futsal merupakan hal penting yang terkadang masih sulit untuk dipraktikkan. Padahal, melakukan pemanasan sebelum bermain futsal bermanfaat untuk mempersiapkan otot maupun sendi.
Anda bisa melakukan peregangan ringan untuk melatih kesiapan otot dan sendi sebelum pertandingan futsal dimulai. Setelah pertandingan selesai, Anda perlu melakukan pendinginan yang bertujuan agar tubuh kembali pulih pada kondisi sebelum bermain futsal.
Risiko cedera dapat diminimalisir bahkan dicegah ketika Anda menggunakan teknik yang benar. Oleh karena itu, pastikan Anda menguasai penggunaan teknik futsal yang sesuai, mulai dari cara berlari, menggiring bola, bahkan melompat.
Selain menunjang kenyamanan, menggunakan sepatu futsal yang sesuai juga bisa mencegah terjadinya risiko cedera. Itulah sebabnya, pastikan Anda menggunakan sepatu futsal sesuai ukuran kaki.
Tak ada salahnya jika Anda meninjau kembali kondisi lapangan sebelum bertanding. Hal itu untuk memastikan apakah lapangan dalam kondisi aman. Pastikan lapangan futsal tidak dalam kondisi licin ataupun tidak rata. Dengan begitu, peluang cedera bisa dihindari.
Berlatih futsal terlalu sering nyatanya bisa meningkatkan risiko cedera. Hal tersebut karena tubuh terlalu diforsir sehingga menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, pastikan Anda berlatih futsal secukupnya, namun lakukan dengan maksimal.
Apabila terjadi cedera, segera lakukan perawatan medis yang tepat agar mencegah terjadinya risiko cedera yang lebih parah.
Nah, demikian penjelasan seputar cedera yang umum dialami saat bermain futsal beserta sejumlah cara untuk menghindarinya. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda bisa menghindari terjadinya risiko cedera dan bisa bermain futsal dengan aman.
2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.