
RagaSportflooring.co.id - Halo, para pelaku proyek! Baik Anda seorang investor yang sedang melihat peluang bisnis olahraga, kontraktor yang menyusun RAB, perwakilan Pemda, atau penggiat komunitas—pasti sepakat bahwa awal perencanaan yang baik dimulai dari angka yang jelas. Nah, buat kalian yang sedang mengincar pembangunan lapangan pickleball di tahun 2025, artikel ini adalah panduan tepat untuk mengukur anggaran.
Kami akan bahas secara transparan dan fair semua komponen biayanya, dari yang paling besar sampai detail teknis. Tujuannya satu: kalian punya gambaran utuh dan realistis sebelum memutuskan "GO!" untuk project ini. Jadi, siapkan catatan, dan mari kita bahas selengkapnya!
Sebelum masuk ke detail, mari kita lihat gambaran besarnya dulu. Angka total ini akan memberi kita pijakan awal.
Membangun satu lapangan pickleball standar outdoor dari nol, estimasi kasar biayanya berkisar antara Rp 180 juta hingga Rp 400 juta lebih. Kenapa rentangnya lebar? Tergantung sekali pada faktor-faktor seperti jenis permukaan, kualitas material, dan lokasi proyek. Untuk lapangan indoor, angkanya bisa lebih tinggi lagi karena ada biaya struktur bangunan. Intinya, dengan anggaran di kisaran itu, kamu sudah bisa memulai proyek lapangan yang layak pakai.
Nah, setelah punya gambaran besar ini, yuk kita bedah satu per satu faktor yang bikin biayanya bisa naik-turun.
Angka tadi bukanlah angka mati. Beberapa variabel ini akan sangat memengaruhi tipis-tebalnya kantong kalian.
Faktor utamanya meliputi:
Lahan yang sudah rata vs. lahan yang perlu banyak cut and fill dan perbaikan drainase beda jauh biayanya.
Pilihan material lantai (beton, aspal, atau akrilik khusus) adalah komponen biaya terbesar yang paling bervariasi harganya.
Harga material dan tenaga kerja di Jakarta dan di daerah bisa berbeda.
Apakah sudah ada akses listrik dan air di lokasi? Jika belum, ini jadi tambahan biaya.
Memilih tiang dan net standar turnamen vs. yang versi ekonomis juga memberi pengaruh.
Dari semua faktor di atas, salah satu keputusan terbesar yang mempengaruhi anggaran adalah pilihan antara membangun dari nol atau memanfaatkan fasilitas yang ada.
Buat kalian yang punya lahan kosong atau fasilitas yang tidak terpakai, ini pertanyaan krusial.
Mengonversi lapangan yang sudah ada (seperti lapangan tenis atau bulutangkis) hampir selalu lebih hemat. Biayanya bisa hanya 30-50% dari pembangunan baru. Misalnya, mengkonversi lapangan tenis menjadi dua lapangan pickleball hanya membutuhkan pengecatan ulang garis dan pemasangan net yang sesuai. Namun, ini tergantung kondisi dasar lapangan yang sudah ada. Jika fondasinya sudah rusak, mungkin lebih baik membangun dari nol. Bagi investor, konversi adalah strategi yang brilliant untuk mencapai ROI lebih cepat.
Nah, komponen terbesar dalam anggaran baru, baik konversi atau dari nol, biasanya ada di bagian lantainya.
Baca Juga : Sejarah Singkat Pickleball: Dari Awal hingga Populer di Dunia
Ini adalah jantung dari anggaran kalian. Pilihannya beragam, dan harganya pun berbeda jauh.
Pilihan paling populer dan durable. Biaya material dan pemasangan berkisar Rp 200.000 - Rp 400.000 per meter persegi. Untuk satu lapangan (± 130 m²), totalnya sekitar Rp 26 juta hingga Rp 52 juta.
Lebih murah daripada beton. Biayanya sekitar Rp 150.000 - Rp 300.000 per meter persegi, atau Rp 19,5 juta hingga Rp 39 juta per lapangan. Namun, perawatannya lebih intensif dan umurnya mungkin lebih pendek.
Ini adalah lapisan permukaan khusus yang diaplikasikan di atas beton/aspal. Harganya bisa Rp 300.000 - Rp 600.000 per meter persegi tergantung merek dan ketebalan. Fungsinya untuk kenyamanan bermain, ketahanan, dan estetika.
Setelah punya "kanvas" atau permukaan yang bagus, sekarang saatnya memasang "patung utama"-nya: tiang dan jaring.
Ini adalah perlengkapan inti yang wajib ada. Harganya relatif lebih terjangkau dibanding lantai.
Satu set tiang dan jaring pickleball standar resmi (permanen) berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 15 juta. Harganya tergantung pada kualitas material (baja galvanis vs. aluminium), ketebalan, dan sistem pemasangannya (permanent in-ground vs. portable). Untuk proyek komunitas dengan budget terbatas, versi portable yang lebih murah (di bawah Rp 5 juta) bisa menjadi alternatif.
Dengan perlengkapan inti sudah jelas, sekarang kita perlu mempertimbangkan skenario pembangunannya: di dalam atau di luar ruangan?
Singkatnya: YA, jauh lebih tinggi. Perbedaannya bukan main-main.
Membangun lapangan indoor berarti kalian harus membangun "rumah"nya terlebih dahulu. Biaya struktur atap, dinding, dan ventilasi bisa menambah Rp 500 juta hingga lebih dari Rp 1 miliar, bahkan sebelum lapangan itu sendiri dibangun. Keuntungannya, lapangan bisa dipakai sepanjang hari tanpa terganggu cuaca, yang berarti potensi pendapatan dari penyewaan juga lebih tinggi. Bagi investor, ini adalah pertimbangan strategis antara modal awal yang besar vs. operasional yang lebih stabil.
Salah satu faktor yang membuat lapangan outdoor bisa menghasilkan revenue lebih lama adalah dengan menambahkan sistem penerangan.
Penerangan yang baik adalah investasi untuk meningkatkan utilitas dan pendapatan lapangan.
Untuk menerangi satu lapangan pickleball outdoor agar sesuai standar bermain, budget yang perlu disiapkan adalah Rp 15 juta hingga Rp 35 juta. Biaya ini mencakup tiang lampu (light pole), armatur, dan lampu LED yang terang dan hemat energi. Semakin tinggi tingkat pencahayaan (dalam lux) yang diinginkan, harganya akan semakin mahal. Bagi Pemda atau pengelola komunitas, ini adalah nilai tambah yang membuat fasilitas lebih diminati.
Selain material, tenaga ahli adalah komponen biaya yang tidak kalah pentingnya.
Jangan remehkan biaya jasa profesional. Mereka yang menjamin kualitas hasil akhir.
Biaya jasa kontraktor atau tenaga kerja biasanya dihitung berdasarkan paket pekerjaan lengkap (design & build) atau per meter persegi. Untuk proyek lapangan pickleball, biaya jasa bisa berkisar 15-25% dari total nilai material. Atau, jika dihitung per meter persegi, sekitar Rp 75.000 - Rp 150.000. Harga ini sangat tergantung pada kompleksitas pekerjaan dan reputasi kontraktor. Memilih kontraktor yang sudah berpengalaman membangun fasilitas olahraga sangat disarankan.
Sering kali, ada detail kecil yang terlupakan dalam RAB, yaitu pengecatan garis.
Ya, ini adalah pos biaya yang spesifik dan wajib ada.
Membutuhkan keahlian dan cat khusus yang tahan lama. Biaya untuk mengecat garis lapangan pickleball (termasuk material cat khusus) diperkirakan sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta per lapangan. Meski terlihat kecil, pengerjaan yang asal-asalan akan membuat garis cepat luntur dan harus sering dicat ulang, yang justru boros dalam jangka panjang.
Terakhir, selain uang, waktu juga adalah sumber daya yang perlu kalian kelola.
Timeline yang jelas membantu dalam perencanaan operasional dan pembukaan fasilitas.
Untuk lapangan outdoor dari nol, pengerjaan biasanya memakan waktu 4 hingga 8 minggu. Durasi ini mencakup persiapan lahan, pemadatan tanah, pengecoran beton (termasuk masa pengeringan yang krusial), pemasangan perlengkapan, dan pengecatan garis. Proyek konversi lapangan yang sudah ada tentu bisa diselesaikan lebih cepat, yaitu 1-2 minggu. Faktor cuaca dan kelengkapan administrasi juga dapat mempengaruhi kecepatan pengerjaan.
Penutup:
Nah, itulah tadi breakdown biaya pembangunan lapangan pickleball yang transparan dan fair. Dengan informasi ini, diharapkan para investor, kontraktor, Pemda, dan komunitas bisa membuat perencanaan anggaran yang lebih akurat. Pickleball adalah olahraga yang sedang naik daun, dan investasi di fasilitasnya memiliki prospek yang cerah. Selamat merencanakan project community-mu!
Baca Juga : Jenis Lapangan Pickleball: Indoor vs Outdoor – Mana yang Terbaik?
Olahraga pickleball sedang booming dan jadi tren gaya hidup. Jangan sampai ketinggalan jadi yang pertama membuka peluang bisnis ini di kota Anda. Kami bocorkan analisa biaya pembangunan yang transparan, dari struktur lantai hingga penerangan, agar Anda bisa kalkulasi potensi ROI dengan akurat. Wujudkan aset olahraga yang menguntungkan sekarang!
Hubungi Kami di Nomor 👉 0813-3566-6607
#HargaPembuatanLapanganPickleball2025 , #BiayaLapanganPickleball , #EstimasiPickleball2025
2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.