Permainan mini soccer memiliki jumlah pemain inti yang lebih sedikit dibandingkan pertandingan sepakbola biasa. Agar taktik permainan bisa maksimal, maka Anda perlu memahami lebih mendalam terkait posisi pemain mini soccer.
Pasalnya, mengetahui posisi pemain adalah salah satu di antara sejumlah faktor yang bisa dilakukan untuk menemukan ide dan strategi permainan yang efektif. Dengan begitu, tim dapat memenangkan pertandingan dengan mudah.
Lalu, apa saja posisi pemain dalam pertandingan mini soccer? Ketahui selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.
Seperti namanya, mini soccer merupakan pertandingan versi mini dari sepakbola reguler. Permainan bola yang satu ini secara teknis tak jauh berbeda dengan sepakbola, yakni memasukkan bola ke gawang lawan.
Akan tetapi, mini soccer memiliki sejumlah perbedaan dengan sepakbola biasa. Salah satunya jumlah pemain yang lebih sedikit. Biasanya, setiap tim terdiri dari 5 hingga 7 pemain, termasuk penjaga gawang.
Artinya, pertandingan mini soccer dapat berlangsung meskipun masing-masing tim terdiri dari 5, 6, atau 7 pemain. Dengan kata lain, permainan mini soccer tak bisa dilakukan jika setiap tim terdiri dari 4 orang.
Adapun untuk mekanisme pergantian pemain dalam pertandingan mini soccer tak diberlakukan batasan. Dalam artian, setiap tim yang bertanding dapat mengganti pemain mereka secara bebas. Umumnya, setiap tim bisa menyertakan 3 pemain cadangan sekaligus.
Dalam permainan mini soccer terdapat empat posisi utama dengan peranannya masing-masing. Berikut uraian selengkapnya:
Seperti halnya permainan sepakbola, penjaga gawang dalam mini soccer bertugas untuk menjaga gawang dari serangan lawan serta mencegah terjadinya gol. Di samping itu, seorang kiper berperan mengarahkan pemain bertahan (bek/defender) sekaligus mendistribusikan bola ke depan.
Umumnya, pemain bertahan berada di posisi belakang. Pemain bek/defender bertugas untuk mencetak gol karena posisinya yang berdekatan dengan kiper dari tim lawan. Posisi pemain ini terbagi menjadi 2 macam, di antaranya.
Pemain bek tengah berada di posisi tengah untuk menjaga pertahanan di area tersebut. Bisa dibilang, posisi ini menjadi garda paling belakang di daerah pertahanan.
Posisi ini berperan menjaga area pertahanan di sisi kanan dan kiri serta membantu tim melakukan serangan ke arah lawan.
Posisi ini juga hampir sama dengan bek tepi. Hanya saja, pemain dengan posisi bek sayap juga harus bisa memperkuat area pertahanan serta melakukan serangan terhadap lawan.
Pemain dengan posisi gelandang berperan menghubungkan antara penyerang dengan bek. Tujuannya untuk menghindari serangan dari lawan. Pemain gelandang juga bertugas untuk menggiring bola ketika terjadi serangan ke arah depan. Nantinya, bola tersebut diberikan ke pemain penyerang.
Posisi gelandang sendiri terbagi menjadi empat macam, di antaranya:
Pemain dengan peran ini biasanya berada di dekat gawang lawan. Selain itu, pemain penyerang juga bertugas sebagai forward untuk mencetak gol ke gawang lawan. Sebab, saat pemain lain dalam satu tim mengumpan bola, penyerang harus sigap dan bisa mencetak gol.
Inilah mengapa, pemain dengan peran yang satu ini diharuskan memiliki kemampuan dalam menguasai teknik serta ketangkasan dalam mengatur bola. Tak hanya itu, penyerang perlu memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi serta insting yang kuat. Dengan begitu, peluang mencetak gol bisa diciptakan.
Itulah uraian singkat seputar posisi pemain dalam pertandingan mini soccer. Selain memahami sejumlah posisi pemain saat pertandingan berlangsung, memastikan fasilitas lapangan dengan spesifikasi terbaik juga tak kalah penting.
Untuk itu, mari wujudkan permainan mini soccer secara maksimal dengan lapangan berkualitas dan teruji keamanannya. Raga Sport Flooring siap menjadi mitra terpercaya Anda untuk membangun lapangan mini soccer impian.
Hubungi tim profesional Raga Sport Flooring sekarang untuk mendapatkan penawaran menarik sekaligus informasi lebih lengkap seputar pembuatan lapangan mini soccer.
2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.