Terdapat sejumlah persiapan yang perlu dilakukan sebelum bermain futsal, salah satunya melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya cedera. Terlepas dari itu, ada pula aspek-aspek yang mengharuskan Anda memahami pentingnya pemanasan futsal sebelum melakukan pertandingan.
Lebih lanjut, simak pemaparan berikut ini untuk mengetahui seberapa penting melakukan pemanasan sebelum bermain futsal.
Seperti olahraga fisik lainnya, pemanasan sebelum futsal merupakan sebuah anjuran yang harus dilakukan. Hal itu mengingat bahwa futsal memerlukan aktivitas fisik yang cukup intens selama pertandingan berlangsung.
Di samping itu, pemanasan juga dinilai mampu meningkatkan performa saat berlaga di lapangan. Itulah sebabnya, melakukan pemanasan sangat penting untuk menunjang performa pemain saat pertandingan futsal berlangsung.
Meski terlihat sepele dan sering kali dilewatkan, nyatanya terdapat sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan saat melakukan pemanasan sebelum bermain futsal, di antaranya:
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa pemanasan dapat mengurangi terjadinya cedera. Hal itu karena pemanasan dapat melenturkan sendi dan otot pada tubuh. Dengan begitu, risiko cedera saat futsal bisa berkurang.
Melakukan peregangan sebelum bermain futsal juga bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi dan mobilitas sehingga pergerakan Anda di lapangan makin gesit. Itulah sebabnya, pemanasan sebelum futsal dapat meningkatkan performa saat bertanding.
Tahukah Anda? Tidak melakukan pemanasan dapat menimbulkan kram, terutama pada bagian kaki. Hal itu dikarenakan sirkulasi darah yang buruk. Oleh sebab itu, pemanasan sebelum bertanding sangat penting dilakukan agar potensi kram dapat dihindari.
Selain melancarkan sirkulasi darah, melakukan pemanasan membuat kapiler pembuluh darah melebar. Kondisi itu sangat bermanfaat sehingga tubuh bisa mendapatkan oksigen lebih banyak. Nantinya, oksigen tersebut akan disalurkan ke otot sehingga energi Anda makin optimal saat bertanding futsal.
Meski dilakukan dengan gerakan sederhana, nyatanya pemanasan memerlukan panduan yang tepat agar hasilnya maksimal. Menurut laman CHOC, durasi pemanasan idealnya dilakukan selama 10 menit. Dengan durasi tersebut, dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan tendon, sehingga mengurangi risiko cedera.
Agar hasil pemanasan Anda maksimal, Anda dapat melakukan jogging atau lari-lari kecil mengitari lapangan futsal selama lima hingga 10 menit. Aktivitas yang satu ini membantu otot lebih hangat sekaligus melenturkan persendian.
Selanjutnya, lakukan peregangan otot pada bagian pinggul, betis, hingga pergelangan kaki dengan durasi sekitar delapan hingga 10 hitungan. Pada bagian tubuh tersebut, perhatikan gerakan pemanasan agar tak menimbulkan risiko terkilir.
Lakukan peregangan otot dengan hitungan yang sama pada bagian atas tubuh, seperti bahu, lengan, serta bagian kepala. Lebih lengkapnya, Anda bisa mengikuti langkah di bawah ini.
Salah satu bagian tubuh yang berperan penting saat bertanding futsal adalah pergelangan kaki. Untuk melakukan pemanasan pada bagian ini. Anda bisa melakukan gerakan memutar pergelangan kaki dengan bertumpu pada ujung kaki ke arah kini maupun kanan. Pada saat melakukan gerakan ini, pastikan kondisi pergelangan kaki tetap rileks dan tidak kaku.
Otot paha sangat berperan penting saat Anda menendang bola. Anda bisa gerakan mengangkang untuk meregangkan otot paha. Rebahkan tubuh sehingga posisinya bertumpu pada lutut. Pada saat yang sama, posisikan badan ke kiri atau ke kanan untuk menimbulkan tarikan di bagian paha bawah.
Pemanasan otot paha juga bisa Anda lakukan dengan mengangkat paha dan lutut hingga posisinya menempel ke perut. Kemudian, tarik lutut ke samping hingga terjadi tarikan pada paha.
Disadari atau tidak betis adalah bagian tubuh yang kerap mengalami cedera ketika bermain futsal. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat melakukan lari-lari kecil mengitari lapangan futsal. Lakukan aktivitas tersebut dengan santai agar pemanasan pada area betis dapat maksimal.
Saat bermain futsal, lutut mengambil peranan sebagai penopang tubuh. Hampir sama dengan pemanasan betis, Anda bisa melakukan lari-lari kecil mengitari lapangan futsal untuk mempersiapkan kondisi lutut sebelum bertanding.
Bedanya, Anda harus memposisikan lutut dengan mengangkatnya lebih tinggi atau setara dengan pinggul saat berlari. Pemanasan pada lutut juga bisa dilakukan dengan gerakan squat jump.
Selain bagian kaki, Anda juga dapat melakukan pemanasan pada bagian panggul. Mulai dengan posisi duduk dengan kaki ditekuk. Kondisikan satu kaki di atas kaki lainnya.
Berikutnya, dorong lutut ke bawah dengan hati-hati agar bagian pinggul meregang. Tahan posisi tersebut selama 15-30 detik, lakukan hal yang sama pada posisi yang berlawanan.
Agar pemanasan lebih maksimal, lakukan beberapa gerakan khusus untuk mempersiapkan tubuh saat menghadapi pergerakan bola maupun menghadapi serangan lawan. Anda dapat berlatih menggiring dan menendang bola ke arah gawang, mengumpan bola ke pemain satu tim, hingga berlari cepat. Dengan begitu, Anda bisa lebih sigap saat bertanding sehingga permainan dapat dikuasai dengan efisien. Nah, itulah uraian singkat seputar pentingnya pemanasan futsal serta panduan yang tepat agar tubuh Anda lebih siap saat akan bertanding. Dengan mengikuti sejumlah pemanasan di atas, performa Anda di lapangan bisa ditingkatkan. Cukup mudah, bukan? Selamat mencoba!
2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.