Tak banyak yang tahu bahwa ada perbedaan antara sepatu bola dan sepatu futsal. Ya, kamu pastinya sudah mengetahui perbedaan antara olahraga futsal dan sepak bola.
Futsal dan sepak bola memang dari cabang olahraga yang sama. Keduanya sama-sama memainkan si kulit bundar, kendati demikian ada perbedaan yang signifikan dalam olahraga futsal dan sepak bola. Mulai dari ukuran lapangan, jumlah pemain, hingga aturan permainan.
Selain itu, kita membutuhkan perlengkapan olahraga yang memadai. Seperti olahraga sepak bola dan futsal, misalnya, perlengkapan yang dibutuhkan adalah jersey atau baju bola, celana olahraga pendek, kaus kaki, pelindung tulang kering, dan yang terpenting adalah sepatu.
Diketahui, jauh sebelum diresmikannya sepatu untuk olahraga sepak bola dan futsal, setiap orang yang bermain olahraga tersebut lebih sering memakai sepatu kerja atau jenis sepatu lain yang dimodifikasi dengan lempengan besi atau paku pada bagian depan sepatu yang berfungsi untuk menambah cengkraman sepatu dengan tanah.
Lalu, setelah Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) terbentuk, barulah aturan soal sepatu olahraga bola dibuat. Salah satu aturannya adalah melarang penggunaan lempeng besi atau paku pada sepatu. Hal ini membahayakan lawan baik disengaja maupun tidak disengaja dan sering pula menjadi "senjata" untuk melumpuhkan lawan.
Bukan hanya itu saja, penggunaan pul atau studs (tonjolan yang berada di bagian bawah sepatu) tidak boleh berbentuk runcing dan berukuran minimal 0,5 inchi atau sekitar 12 cm agar tidak membahayakan lawan.
Terbitnya aturan tersebut seolah menjadi tanda bahwa pentingnya sepatu untuk olahraga sepak bola dan futsal. Namun, belum banyak yang tahu bahwa ada perbedaan antara sepatu futsal dan sepatu bola. Perbedaan tersebut dikarenakan pijakan lapangannya yang juga berbeda. Lalu, apa perbedaan keduanya? Berikut ulasan lengkapnya.
Salah satu perlengkapan penting sebelum bermain futsal atau sepak bola adalah memilih sepatu dengan tepat. Setidaknya ada 3 perbedaan antara sepatu futsal dan sepatu bola yang perlu diketahui. Ini dia.
Beda sepatu futsal dan sepatu bola yang pertama adalah pul atau studs, yakni tonjolan yang berada di bagian bawah sepatu. Kegunaan pul sendiri adalah untuk membuat kaki merasa nyaman dan tidak mudah slip atau tergelincir.
Seperti yang kita ketahui, salah satu perbedaan futsal dan sepak bola adalah dari lapangan yang digunakan. Material yang digunakan untuk lantai lapangan sepak bola adalah rumput asli yang tumbuh di atas sebuah permukaan tanah.
Sehingga, diperlukan sepatu bola dengan pul. Ada beragam jumlah pul dalam sepatu bola. Namun, biasanya pul tersebut berjumlah empat di bagian belakang dan enam atau sembilan di bagian depan.
Berbeda dengan futsal, di mana material untuk lantai lapangannya memakai rumput sintetis atau vinyl, sehingga sepatu futsal biasanya tidak memiliki pul. Namun, ada pula sepatu futsal dengan pul. Kendati demikian, tetap ada perbedaannya, yakni pul pada sepatu futsal memiliki ukuran yang lebih pendek (rendah) dibandingkan pul pada sepatu bola.
Beda sepatu futsal dan sepatu bola selanjutnya adalah bahan alas atau outsole-nya. Dikarenakan sangat dipengaruhi oleh material lantai lapangan, bahan alas sepatu pun juga berbeda.
Kebanyakan bahan alas atau outsole sepatu futsal menggunakan bahan karet. Hal ini dikarenakan bahan karet yang lebih lentur dan tidak rawan slip. Berbeda dengan sepatu bola yang menggunakan plastik untuk outsole-nya.
Penggunaan material plastik untuk sepatu bola memiliki fungsi agar kaki lebih fleksibel dan lebih stabil dalam berpijak di lapangan.
Beda sepatu futsal dan sepatu bola yang ketiga adalah jenis material yang dipakai. Sepatu futsal biasanya terbuat dari 2 material, yakni bahan kulit dan bahan sintetis.
Bahan kulit sendiri terbagi atas beberapa jenis, seperti kulit suede, kulit kanguru atau yang dikenal dengan K-leather, dan kulit anak sapi. Bahan kulit ini akan memperikan efek lembut, fleksibel, daya tahan yang baik, dan nyaman bersentuhan dengan kulit kaki. Kendati demikian, harga sepatu futsal berbahan material kulit ini lebih mahal.
Sedangkan, bahan sintetis untuk sepatu futsal juga terbagi menjadi dua, yakni kulit sintetis dan mesh. Kulit sintetis lebih tahan lama walaupun terasa kasar saat disentuh. Sedangkan, bahan mesh tidak membuat kaki terasa gerah dan sangat ringan, tetapi kurang mendukung tendangan yang kencang.
Bagimana dengan sepatu bola? Material sepatu bola hampir sama dengan sepatu futsal. Kendati demikian, sepatu bola lebih dilihat pada bagian bawah sepatu, yakni bagian midsole, outsole, dan pulnya.
Midsole pada sepatu bola sering diganti dengan studs atau pul agar membuat pemain stabil dan tidak mudah tergelincir, berbeda dengan midsole sepatu futsal yang digunakan sebagai bantalan untuk kenyamanan para pemain.
Sol sepatu bola terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan kondisi lapangan. Ada Soft Ground (SG) yang digunakan di lapangan yang basah dan empuk. SG memiliki ciri memakai 2 pul belakang dan 7 pul depan dengan outsole dari plastik dan ujung pul berbahan aluminium.
Kemudian ada Firm Ground (FG). Sepatu dengan jenis sol ini yang paling sering digunakan dan biasa dipakai untuk medan lapangan dengan keras-sedang. Cirinya adalah terdapat 4 stud belakang dan 9 stud depan dan outsolenya terbuat dari plastik.
Lalu, ada Hard Ground (HG) yang biasa digunakan dilapangan keras dan/atau kering. Jenis sepatu ini memiliki ciri memakai 4 pul belakang dan 11 pul depan, bahan outsole biasanya dari rubber (karet) atau dari plastik yang soft.
Ya, itu tadi perbedaan sepatu futsal dan sepatu bola yang perlu diketahui. Jadi, jangan sampai salah beli sepatu.
2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.