Futsal bukan hanya permainan "asal jadi". Ada sejarah futsal yang panjang hingga akhirnya permainan ini ditetapkan sebagai olahraga resmi.
Seperti yang kita tahu, futsal merupakan salah satu olahraga populer di setiap lapisan masyarakat. Futsal digemari beragam kalangan, dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Dari segi teknik dasar, olahraga futsal hampir memiliki teknik yang sama dengan sepak bola pada umumnya.
Kendati demikian, ada beberapa perbedaan antara futsal dan sepak bola. Di antaranya adalah luas lapangan yang berukuran 25m x 15m, jumlah pemain futsal yakni 5 orang (sudah termasuk penjaga gawang) serta pemain cadangan maksimal 7, hingga durasi permainan futsal, yaitu 2x20 menit.
Lalu, bagaimana sejarah futsal dan perkembangannya di Indonesia? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Sejarah futsal berawal dari kota Montevideo, Uruguay pada tahun 1930. Permainan ini pada mulanya dipopulerkan oleh Juan Carlos Ceriani. Istilah “futsal” sendiri merupakan istilah internasional yang berasal dari kata Spanyol atau Portugis yakni futbol yang berarti sepak bola dan sala yang artinya dalam ruangan.
Keunikan dari futsal memperolah perhatian yang positif di seluruh Negara Bagian Amerika Selatan, terutama di Negara Brasil. Diketahui, legenda sepak bola dunia dari Brasil, Pele, mengembangkan bakatnya melalui olahraga futsal.
Futsal sendiri telah diresmikan oleh Federasi Sepak Bola Internasional, yakni FIFA pada tahun 1930 dan permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan FIFA di seluruh dunia.
Pertandingan futsal tingkat internasional pertama kali digelar pada tahun 1965 dan negara Paraguay menjadi juara Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984.
Diketahui, FIFA Futsal World Cup menjadi sebuah ajang kompetisi yang paling besar untuk olahraga futsal. Kompetisi futsal tersebut pertama kali diadakan dengan bantuan dari FIFUSA (sebelum seluruh anggotanya bergabung dengan organisasi FIFA pada tahun 1989) di Kota Sao Paulo, Brasil, pada tahun 1982.
Sementara itu, pada tahun 2002, FIFUSA direorganisasi menjadi Asosiasi Futsal Dunia — AMF.
Sejarah futsal yang begitu panjang memperlihatkan bahwa olahraga yang satu ini menjadi terkenal dan populer di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Futsal sendiri telah dikenal masyarakat di Indonesia sejak tahun 1998-1999. Namun, sejarah futsal di Indonesia resmi diawali sejak tahun 2002. Indonesia bahkan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah oleh Asian Football Confederation (AFC) dalam penyelenggaraan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta pada Oktober 2002. Diselenggarakan di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Iran keluar sebagai juara dalam kejuaraan tersebut.
Sejarah futsal di Indonesia juga tak lepas dari sosok yang membawa olahraga tersebut ke Tanah Air. Adalah Justinus Lhaksana yang tidak lepas dari perkembangan futsal di Indonesia. Ia bahkan memiliki sertifikat kepelatihan futsal dari Asosiasi Sepakbola Belanda. Bersama Alm. Adjie Massaid, Justinus Lhaksana mendirikan akademi futsal pertama di Indonesia, bernama Tifosi AMFC pada tahun 2003.
Selain itu, tokoh pejuang sepak bola Indonesia, almarhum Rolland Hermanus Pattinasarany atau Ronny Pattinasarany banyak terlibat dalam pembinaan pemain futsal usia-usia muda. Dedikasinya untuk olahraga futsal ia tunjukkan dengan mendirikan Badan Futsal Nasional (BFN). Sehingga, ia mendapat julukan sebagai Bapak Futsal Indonesia.
Federasi Futsal Indonesia adalah sebuah organisasi olahraga yang menaungi aktivitas futsal di Indonesia. Organisasi ini berada dalam naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Diketahui, organisasi ini merupakan pembaruan dari Badan Futsal Nasional yang dibubarkan PSSI pada tahun 2014, serta berganti nama dari Asosiasi Futsal Indonesia pada 22 Juni 2014. Hary Tanoesoedibjo ditunjuk sebagai ketua umum organisasi ini sejak tahun 2014 dan kembali terpilih pada tahun 2018 dan 2022. Ia akan memegang jabatan tersebut hingga tahun 2026.
Federasi Futsal Indonesia pun menyelenggarakan Liga Futsal Indonesia, yakni kompetisi utama futsal di tingkat nasional dan berada di Indonesia. Kompetisi ini dimulai pada tahun 2006-2007 dan hingga saat ini sudah terselenggara sebanyak 14 kali.
Kompetisi ini sempat berhenti pada tahun 2014 dikarenakan adanya perubahan badan penyelenggara futsal. Kemudian, tahun 2015, kompetisi futsal kembali bergulir dengan nama "Liga Super Futsal Indonesia" dan sejak tahun 2016 hingga saat ini, kompetisi tersebut bernama "Liga Futsal Profesional Indonesia".
Berdasarkan update dari Futsal World Ranking pada 21 Oktober 2023, Indonesia menempati posisi ke-40, di mana terpaut 3 ranking dari Vietnam yang bertengger di posisi 37. Sedangkan posisi pertama diisi oleh Brasil.
Sementara itu, dalam ranking AFC, Indonesia menempati posisi ke-7. Posisi pertama ditempati oleh Iran dan posisi ke-2 ditempati oleh Jepang.
2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.