Popularitas sepakbola yang mendunia, memunculkan berbagai variasi permainan berkaitan dengan bola. Salah satu jenis pertandingan bola yang tak kalah populer dibandingkan sepakbola reguler, yakni mini soccer. Sejarah mini soccer sendiri bisa dibilang mengalami berbagai perkembangan hingga dikenal seperti sekarang.
Nah, bagi Anda yang tertarik memainkan pertandingan mini soccer, pastikan untuk menyimak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Seperti namanya, mini soccer adalah permainan bola yang dimainkan oleh 2 tim. Setiap tim terdiri minimal 5 pemain inti, maksimal bisa dimainkan 7 orang. Jumlah pemain setiap regu bisa disesuaikan berdasarkan kesepakatan antar tim yang bertanding.
Tujuan permainan mini soccer sendiri tak jauh berbeda dengan sepakbola biasa. Setiap tim yang bertanding harus bisa memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
Di samping itu, gerakan dasar dalam permainan mini soccer tak memiliki perbedaan berarti dengan sepakbola reguler. Dalam artian, setiap pemain diharuskan bisa menendang, mengumpan, menggiring, dan mengontrol bola di lapangan.
Hanya saja, terdapat sejumlah teknik yang perlu dikuasai secara mendalam oleh setiap pemain mini soccer, di antaranya teknik dalam mengontrol dan mengumpan bola pendek.
Hal itu erat kaitannya dengan ukuran lapangan yang jauh lebih kecil dibandingkan sepakbola biasa. Sehingga, kedua teknik tersebut setidaknya harus bisa dikuasai. Dengan begitu, permainan bisa berjalan dengan maksimal.
Menurut informasi yang dihimpun, munculnya ide untuk memodifikasi permainan sepakbola menjadi mini soccer berawal dari keterbatasan ruang untuk memainkan sepakbola. Terdapat pula sumber yang menyebutkan bahwa sejarah mini soccer tak lepas dari tujuan untuk memperkenalkan permainan bola sejak usia dini. Pasalnya, permainan mini soccer awalnya ditujukan untuk pemain di bawah usia 15 tahun.
Seiring waktu, permainan bola yang satu ini semakin digemari oleh pecinta sepakbola . Hingga pada akhirnya, permainan mini soccer dikenal di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Permainan modifikasi sepakbola berupa mini soccer pada mulanya dikenal di kawasan Eropa dan Amerika Utara pada awal abad ke-21 dan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Salah satu perkembangan mini soccer tersebut dibuktikan dengan dibentuknya federasi sepakbola mini atau World Minifootball Federation (WMF) pada tahun 2008 di Swiss.
WMF beranggotakan 71 asosiasi yang berasal dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Federasi sepakbola mini di Indonesia masih tergolong baru, karena dideklarasikan pada tahun 2016 dengan nama Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI).
Perlu diketahui bahwa permainan mini soccer tidak berafiliasi langsung dengan FIFA. Hal tersebut dikarenakan FIFA lebih mengakui futsal sebagai kategori ‘mini’ dari sepakbola dibandingkan mini soccer itu sendiri. Alasan lain mengapa futsal lebih diakui sebagai versi kecil dari sepakbola, yakni karena dilakukan di dalam ruangan.
Kendati demikian, permainan mini soccer tak kalah populer dibandingkan futsal. Sebab, permainan bola yang satu ini memiliki jumlah peminat yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Selain memiliki perbedaan dari segi ukuran lapangan dan jumlah pemain, pertandingan mini soccer juga memiliki durasi pertandingan yang lebih singkat daripada sepakbola biasa. Perlu Anda ketahui bahwa pertandingan mini soccer berlangsung antara 20 hingga 30 menit untuk setiap babaknya. Di sela permainan tersebut terdapat jeda waktu istirahat selama 10 menit.
Adapun ukuran lapangan mini soccer memiliki dimensi 50 meter x 20 meter jika mengacu pada standar nasional. Sementara itu, berdasarkan standar internasional, ukuran lapangan permainan bola yang satu ini memiliki panjang 50 meter dan lebar 30 meter.
Sedangkan untuk ukuran gawang pada lapangan mini soccer, memiliki tinggi 2 meter dengan lebar 5 meter. Umumnya, lapangan mini soccer menggunakan material rumput sintetis yang membuat tampilannya seperti lapangan sepakbola biasa.
Itulah pembahasan singkat seputar sejarah mini soccer yang perlu Anda pahami. Kini Anda lebih mengenal permainan bola yang satu ini.
Jika Anda tertarik untuk membuat lapangan mini soccer, Anda bisa mengandalkan Raga Sport Flooring sebagai kontraktor terpercaya dengan pelayanan terbaik. Kami menyediakan berbagai jenis rumput sintetis berkualitas tinggi dan sesuai standar FIFA. Tak hanya itu, rumput sintetis dari Raga Sport Flooring menggunakan bahan ramah lingkungan sehingga terjamin keamanannya. Anda bisa menghubungi tim Raga Sport Flooring melalui WhatsApp dan dapatkan informasi lengkap seputar pembuatan mini soccer.
2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.
