Turnamen Padel Mini di Kota Tarakan: Strategi Membangun Komunitas Melalui Olahraga
Pendahuluan: Padel sebagai Perekat Sosial di Kalimantan Utara
Kota Tarakan, yang dikenal sebagai gerbang utama dan pusat ekonomi Provinsi Kalimantan Utara, kini tidak hanya berkutat pada sektor minyak dan gas atau perikanan. Kota ini sedang mengalami transformasi menarik dalam ranah olahraga masyarakat, di mana padel, olahraga raket yang awalnya dianggap eksklusif dan hanya populer di kota-kota metropolitan besar, kini menjelma menjadi media pemersatu dan perekat sosial yang efektif bagi warganya. Transformasi ini terwujud melalui penyelenggaraan turnamen mini padel yang teratur dan inklusif.
Studi kasus ini akan mengupas tuntas bagaimana delapan kali penyelenggaraan turnamen padel mini yang konsisten sepanjang tahun 2023 di Tarakan berhasil mencapai tujuan yang melampaui sekadar kompetisi olahraga. Turnamen ini terbukti sukses dalam:
Meningkatkan partisipasi olahraga warga secara signifikan sebesar 65%, mengubah kebiasaan pasif menjadi gaya hidup aktif.
Memperkuat jaringan komunitas lokal, menciptakan ikatan sosial yang erat di antara berbagai lapisan masyarakat.
Menjadi model pengembangan olahraga inklusif yang inovatif di daerah, menunjukkan bagaimana inisiatif skala kecil namun terstruktur dapat membawa dampak besar.
Padel di Tarakan adalah bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi instrumen ampuh untuk pembangunan sosial dan peningkatan kualitas hidup.
Table of Contents
Anatomi Turnamen Padel Mini Tarakan: Sebuah Model Operasional
Kesuksesan turnamen padel mini di Tarakan tidak terjadi secara kebetulan. Ada struktur dan mekanisme yang dirancang secara cermat untuk memastikan keberlangsungan dan daya tariknya.
1. Profil Dasar Turnamen
Nama Resmi: Turnamen ini dikenal luas sebagai "Tarakan Padel Community Cup", sebuah nama yang secara eksplisit menekankan aspek komunitas dan kebersamaan. Penamaan ini sengaja dipilih untuk membedakannya dari turnamen profesional yang lebih berorientasi kompetisi ketat.
Frekuensi: Konsistensi adalah kunci. Turnamen ini diadakan secara bulanan, tepatnya setiap minggu ketiga setiap bulannya. Jadwal yang rutin dan prediktif ini memudahkan peserta untuk merencanakan partisipasi mereka dan menjaga momentum komunitas.
Peserta: Setiap edisi turnamen mampu menarik partisipasi hingga 32 tim, atau setara dengan 128 pemain aktif. Jumlah ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa mengingat kapasitas lapangan dan waktu penyelenggaraan yang terbatas. Angka ini juga terus bertumbuh, seringkali dengan daftar tunggu yang panjang.
Durasi: Seluruh rangkaian turnamen dirancang untuk selesai dalam satu hari penuh, biasanya sekitar 8 jam, dari pagi hingga sore. Format satu hari ini sangat ideal bagi peserta yang memiliki jadwal padat namun tetap ingin berpartisipasi dalam event olahraga.
Lokasi: Semua turnamen diselenggarakan di Lapangan Padel Tarakan Sport Center. Meskipun saat ini hanya memiliki dua lapangan standar, lokasi ini menjadi titik sentral bagi komunitas padel di Tarakan. Ketersediaan fasilitas pendukung di Sport Center (area parkir, toilet, kantin) juga menjadi nilai tambah.
2. Struktur Klasifikasi yang Inklusif
Untuk mengakomodasi berbagai tingkat keterampilan dan pengalaman, turnamen mini ini dibagi menjadi beberapa kategori:
Kategori Pemula:
Syarat: Ditujukan bagi pemain dengan pengalaman bermain kurang dari 6 bulan. Kategori ini dirancang untuk mendorong partisipasi newbie tanpa rasa terintimidasi oleh pemain yang lebih berpengalaman.
Hadiah Utama:Voucher latihan gratis atau sesi coaching khusus dengan pelatih komunitas. Hadiah ini tidak hanya memotivasi, tetapi juga mendukung pengembangan keterampilan mereka di masa depan.
Kategori Intermediate:
Syarat: Untuk pemain dengan pengalaman antara 6 hingga 18 bulan. Kategori ini menjadi jembatan bagi pemula yang sudah mulai menguasai dasar dan ingin meningkatkan level permainan.
Hadiah Utama:Paket perlengkapan padel (misalnya, raket kualitas menengah, bola, grip). Hadiah ini sangat bernilai bagi pemain yang mulai serius dengan hobinya.
Kategori Terbuka (Open):
Syarat:Terbuka untuk semua level pemain, termasuk pemain berpengalaman dan pelatih. Kategori ini biasanya menarik pemain-pemain terbaik yang mencari tantangan kompetitif.
Hadiah Utama:Trophy kejuaraan dan uang tunai senilai Rp 5 juta. Hadiah yang signifikan ini menunjukkan keseriusan turnamen dan menjadi daya tarik utama bagi para kompetitor.
3. Mekanisme Unik yang Diterapkan untuk Penguatan Komunitas
Aspek kunci yang membedakan turnamen ini dari kompetisi biasa adalah fitur-fitur yang dirancang untuk memperkuat ikatan sosial:
Sistem "Random Partner":
Sebanyak 50% peserta dipasangkan secara acak dengan pemain lain. Ini berarti seorang pemain mungkin dipasangkan dengan teman baru, atau bahkan dengan pemain dari level yang berbeda.
Tujuan: Mendorong interaksi antar pemain, memperluas jaringan pertemanan di luar lingkaran biasa, dan mengurangi klik atau kelompok eksklusif yang sering muncul di komunitas olahraga. Ini memaksa pemain untuk beradaptasi dan berkomunikasi dengan orang baru.
"Break Sosialisasi" Wajib:
Setelah setiap dua match, panitia menyediakan sesi break wajib selama 30 menit.
Tujuan: Memberikan waktu bagi para pemain untuk beristirahat, namun yang lebih penting adalah mendorong mereka untuk berinteraksi, mengobrol, berbagi tips, atau sekadar menikmati suasana bersama. Area lounge atau kantin di Sport Center didesain untuk memfasilitasi interaksi ini.
Kelas Kilat Padel Gratis:
Setiap turnamen diawali dengan sesi pelatihan kilat gratis selama 15-20 menit bagi peserta yang belum pernah bermain atau ingin menyegarkan ingatan tentang dasar-dasar padel.
Tujuan: Memastikan semua peserta, terutama pemula, memiliki pemahaman dasar yang cukup untuk menikmati permainan dan mengurangi gap kemampuan yang terlalu jauh. Ini juga menjadi sarana promosi untuk coaching yang lebih intensif.
Dampak Nyata pada Komunitas Lokal Tarakan
Keberhasilan turnamen mini padel ini telah menciptakan dampak positif yang jauh melampaui lapangan olahraga, meresap ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Tarakan.
1. Peningkatan Kualitas Hidup Warga
Data dari Dinas Kesehatan Kota Tarakan menunjukkan korelasi positif yang signifikan:
Penurunan 22% keluhan muskuloskeletal: Aktivitas fisik rutin seperti padel membantu memperkuat otot dan sendi, mengurangi risiko nyeri punggung, bahu, dan lutut yang sering dikeluhkan oleh masyarakat dengan gaya hidup sedentary.
Peningkatan 40% aktivitas fisik warga secara keseluruhan: Keberadaan turnamen ini memotivasi lebih banyak warga untuk berolahraga, baik dengan bermain padel maupun aktivitas fisik lainnya sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Terbentuknya 12 kelompok padel RT/RW baru: Minat yang tumbuh dari turnamen memicu inisiatif warga untuk membentuk kelompok-kelompok padel di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) mereka sendiri, seringkali menggunakan fasilitas publik atau lapangan yang lebih kecil. Ini menunjukkan desentralisasi aktivitas olahraga.
2. Pembentukan Jaringan Sosial yang Kuat
Turnamen ini secara efektif menjadi katalisator bagi pembentukan dan penguatan jaringan sosial:
Pertumbuhan Komunitas Padel Tarakan: Anggota Komunitas Padel Tarakan (yang sebelumnya hanya berjumlah 45 orang) kini telah berkembang pesat menjadi lebih dari 220 orang aktif. Angka ini tidak hanya mencakup pemain, tetapi juga pendukung, keluarga, dan volunteer.
Terciptanya 3 Usaha Baru Terkait Olahraga: Antusiasme terhadap padel mendorong munculnya usaha-usaha mikro baru, seperti jasa catering sehat khusus atlet, rental alat padel (raket dan bola) untuk pemula, dan apparel olahraga lokal dengan desain unik. Ini adalah bukti nyata dampak ekonomi kreatif dari olahraga.
Kolaborasi Lintas Sektor: Turnamen ini memfasilitasi kolaborasi yang efektif antara Pemerintah Daerah (Dinas Pemuda dan Olahraga), sekolah-sekolah, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menciptakan ekosistem yang saling mendukung.
3. Transformasi Ruang Publik
Pemanfaatan Area Tak Terpakai: Area di sekitar Lapangan Padel Tarakan Sport Center yang dulunya kurang dimanfaatkan, kini telah bertransformasi menjadi "meeting point" dan pusat aktivitas warga selama turnamen. Ini termasuk area santai, tempat makan, dan booth sponsor.
Peningkatan Kualitas Fasilitas: Dengan partisipasi aktif komunitas, terjadi peningkatan kualitas fasilitas di Sport Center. Dana dari iuran peserta dan sponsor, serta inisiatif volunteer, dialokasikan untuk perbaikan kecil, penambahan fasilitas umum (bangku, tempat sampah), dan menjaga kebersihan.
5 Rahasia Kesuksesan Organisasi Turnamen Padel Mini Tarakan
Keberlanjutan dan dampak positif turnamen ini tidak lepas dari strategi organisasi yang cerdas dan partisipatif.
1. Model Kepanitiaan Gotong Royong
Struktur Efisien: Panitia inti terdiri dari 5 orang core team yang bertanggung jawab untuk perencanaan strategis dan koordinasi umum. Mereka didukung oleh 15 volunteer yang bergiliran (rotasi) untuk tugas-tugas operasional pada setiap event. Model ini menghindari kelelahan dan menjaga semangat tim.
Sistem Evaluasi Partisipatif: Setelah setiap event, panitia melakukan evaluasi menyeluruh melalui Google Form yang diisi oleh core team, volunteer, dan bahkan peserta. Masukan ini digunakan untuk perbaikan dan inovasi pada turnamen berikutnya.
Sistem Reward untuk Volunteer: Untuk menjaga motivasi, volunteer aktif diberikan sistem poin atau reward seperti akses gratis ke lapangan, diskon merchandise event, atau kesempatan mengikuti workshop khusus.
2. Pendanaan Berkelanjutan dan Diversifikasi
Model pendanaan yang beragam memastikan stabilitas finansial turnamen:
Sumber Pendanaan
Kontribusi (%)
Contoh Realisasi
Keterangan
Iuran Peserta
40%
Rp 150.000 per tim
Menjadi tulang punggung operasional dan hadiah.
Sponsor Lokal
35%
UMKM, klinik kesehatan, kafe, toko olahraga
Ditawarkan paket exposure (logo di jersey, spanduk, media sosial).
Pemerintah Daerah
25%
Dana hibah olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga Tarakan
Dukungan resmi yang menunjukkan legitimasi dan membantu cakupan event.
Ekspor ke Spreadsheet
3. Teknologi Pendukung yang Efisien
Pemanfaatan teknologi sangat membantu kelancaran operasional dan promosi:
Aplikasi Khusus/Platform Online: Digunakan untuk pendaftaran dan pembayaran peserta secara otomatis, serta pengaturan jadwal pertandingan yang real-time dan transparan. Ini mengurangi beban administratif panitia.
Sistem Dokumentasi Profesional: Dilengkapi dengan live scoring yang bisa diakses publik, serta foto dan video profesional gratis yang diambil oleh tim dokumentasi. Konten ini dibagikan kepada peserta untuk promosi pribadi dan branding event.
Media Sosial Aktif: Platform seperti TikTok dan Instagram digunakan secara masif untuk highlights pertandingan yang menarik. Konten video pendek ini terbukti sangat efektif, dengan rata-rata 50 ribu views per event, menarik perhatian lebih luas.
Tantangan dan Solusi Inovatif yang Diterapkan
Setiap event pasti memiliki tantangan. Tim Tarakan Padel Community Cup menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa:
1. Keterbatasan Lapangan
Masalah: Hanya 2 lapangan padel yang tersedia di Tarakan Sport Center, yang menjadi kendala signifikan mengingat tingginya jumlah peserta.
Solusi:
Sistem "Fast Padel": Menerapkan format permainan yang lebih singkat, misalnya 1 set (hingga 15 poin) dengan durasi maksimal 15 menit per match di babak penyisihan. Ini memaksimalkan penggunaan lapangan dan mempercepat alur turnamen.
Penambahan Sesi Malam Hari: Memanfaatkan pencahayaan lapangan untuk menambah sesi pertandingan hingga malam hari, memungkinkan lebih banyak match diselesaikan.
2. Minimnya Ketersediaan Pelatih Profesional
Masalah: Jumlah pelatih padel bersertifikat di Tarakan masih sangat terbatas, menghambat pengembangan keterampilan dasar pemain.
Solusi Kreatif:
Program "Padel Buddy": Mendorong pemain senior atau berpengalaman untuk membimbing pemula secara informal. Ini menciptakan budaya berbagi ilmu dan mentorship di antara anggota komunitas.
Video Tutorial Berbasis WhatsApp: Panitia dan pemain senior membuat video tutorial singkat tentang teknik dasar dan strategi, yang kemudian dibagikan secara gratis melalui grup WhatsApp komunitas. Ini memberikan akses pembelajaran yang mudah dan gratis.
3. Musim Hujan
Masalah: Kota Tarakan, seperti daerah lain di Kalimantan, sering mengalami musim hujan yang dapat mengganggu jadwal outdoor event.
Adaptasi:
Penyediaan Shelter Portable: Menggunakan tenda atau shelter portable di area istirahat dan waiting area untuk melindungi peserta dari hujan dan panas terik.
Sistem Waiting Area Nyaman: Mendesain area tunggu yang nyaman dengan kursi, charger station, dan hiburan ringan untuk menjaga semangat peserta saat ada delay akibat cuaca.
Studi Kasus Pemain: Dari Pemula ke Penggerak Komunitas
Kisah Pak Rahman (52 tahun), seorang guru SMP di Tarakan, adalah contoh nyata dampak transformatif dari turnamen padel mini ini. "Awalnya saya ikut turnamen ini karena diajak tetangga, sekadar mengisi waktu luang. Saya sama sekali tidak tahu apa itu padel," kenang Pak Rahman. "Tapi, suasana kompetisi yang santai, interaksi dengan pemain dari berbagai usia dan profesi, serta dukungan panitia membuat saya ketagihan. Sekarang, bukan hanya rutin bermain, saya malah jadi ketua komunitas padel di kelurahan kami. Turnamen mini ini benar-benar mengubah pola hidup warga, tidak hanya lebih sehat tapi juga lebih solid." Kisah Pak Rahman merefleksikan bagaimana olahraga dapat menjadi jembatan bagi perubahan gaya hidup dan kepemimpinan komunitas.
Panduan Penyelenggaraan Turnamen Mini: Menginspirasi Daerah Lain
Model sukses Tarakan dapat direplikasi di daerah lain yang memiliki minat terhadap padel dan ingin membangun komunitas. Berikut adalah panduan singkat:
1. 4 Minggu Sebelum Event
Penyusunan Formulir Pendaftaran Online: Gunakan Google Forms atau platform pendaftaran event online untuk memudahkan registrasi dan pembayaran.
Roadshow ke Komunitas/Kecamatan: Lakukan sosialisasi langsung ke komunitas olahraga lain, sekolah, atau kantor-kantor di berbagai kecamatan untuk menjaring lebih banyak peserta.
Pengumpulan Sponsor: Mulai menjalin komunikasi dengan UMKM lokal, klinik, kafe, atau toko olahraga. Siapkan proposal sponsor yang jelas dengan benefit exposure yang terukur.
2. 1 Minggu Sebelum Event
Technical Meeting Virtual: Adakan technical meeting secara online (misalnya via Zoom) untuk menjelaskan aturan main, jadwal, dan undian grup/pasangan. Ini menghemat waktu dan biaya.
Pembagian Kelompok/Pasangan: Lakukan undian atau pembagian kelompok/pasangan (jika menggunakan sistem random partner) dan umumkan hasilnya.
Persiapan Logistik Akhir: Pastikan semua perlengkapan (bola, net cadangan, air minum, first aid kit, sound system, trophy, merchandise sponsor) sudah siap dan terkoordinasi.
3. Hari-H Turnamen
07.00:Registrasi Ulang Peserta: Verifikasi kehadiran dan berikan goodie bag (jika ada).
08.00:Pembukaan Resmi & Warming Up Bersama: Sambutan singkat dari panitia atau perwakilan Pemda, dilanjutkan dengan sesi pemanasan yang dipimpin instruktur.
08.30:Babak Penyisihan Dimulai: Pertandingan serentak sesuai jadwal yang telah ditentukan.
12.00:Istirahat Makan Siang & Sesi Sosialisasi: Manfaatkan waktu ini untuk break dan interaksi antar peserta.
13.00:Babak Final dan Penentuan Juara: Pertandingan-pertandingan penentuan di setiap kategori.
16.00:Seremonial Penutupan & Pembagian Hadiah: Puncak acara yang ditunggu-tunggu.
Dampak Ekonomi Mikro: Multiplier Effect dari Olahraga
Turnamen padel mini ini tidak hanya berdampak sosial, tetapi juga menciptakan multiplier effect ekonomi mikro yang signifikan:
Sektor Ekonomi
Peningkatan Pendapatan (Estimasi)
Contoh Nyata Dampak
Kuliner Lokal
25%
Warung makan dan kafe di sekitar Sport Center mengalami peningkatan penjualan signifikan saat turnamen. Penyedia catering sehat juga mendapat pesanan.
Transportasi
15%
Layanan ojek online atau taksi lokal ke lokasi turnamen meningkat, terutama bagi peserta yang tidak membawa kendaraan pribadi.
Retail Olahraga
40%
Toko olahraga lokal melaporkan peningkatan penjualan raket, bola, pakaian, dan aksesori padel lainnya setelah setiap turnamen. Ini menunjukkan daya beli yang terstimulasi.
Ekspor ke Spreadsheet
Replikasi Model ke Daerah Lain: Formula Sukses yang Adaptif
Model pengembangan komunitas melalui turnamen padel mini di Tarakan memiliki potensi besar untuk direplikasi di kota atau kabupaten lain di Indonesia.
1. Formula Sukses Tarakan yang Kunci
Keterlibatan Warga dari Awal: Pastikan inisiatif datang dari atau melibatkan komunitas lokal sejak tahap perencanaan. Ini menciptakan rasa memiliki.
Skala Kecil tetapi Konsisten: Lebih baik memulai dengan event berskala mini namun diadakan secara rutin, daripada event besar yang hanya sekali dalam setahun. Konsistensi membangun kebiasaan.
Integrasi dengan Aktivitas Sosial: Jangan hanya fokus pada kompetisi. Selalu sisipkan elemen sosial, edukasi, dan hiburan dalam setiap event.
2. Adaptasi yang Diperlukan untuk Konteks Lokal
Meskipun modelnya sukses, setiap daerah memiliki karakteristik unik yang memerlukan adaptasi:
Karakteristik Demografi: Sesuaikan kategori dan hadiah dengan profil usia, profesi, dan minat mayoritas warga setempat.
Ketersediaan Infrastruktur: Evaluasi jumlah dan kualitas lapangan yang ada. Jika terbatas, pertimbangkan format yang lebih cepat atau lokasi alternatif. Jika belum ada, mungkin perlu investasi awal pembangunan.
Budaya Lokal: Integrasikan elemen budaya lokal ke dalam event (misalnya, musik tradisional saat break, hadiah produk UMKM lokal, atau nama turnamen yang khas daerah).
Data Partisipasi "Tarakan Padel Community Cup" Tahun 2023
Data ini menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten dan peningkatan partisipasi wanita:
Bulan Penyelenggaraan
Jumlah Tim Peserta
Persentase Peserta Wanita
Keterangan
Januari 2023
18
12%
Turnamen perdana, fokus sosialisasi.
Maret 2023
22
18%
Mulai ada peningkatan minat dari segmen wanita.
Juni 2023
28
25%
Tren peningkatan yang signifikan, makin banyak keluarga berpartisipasi.
September 2023
32
33%
Mencapai kapasitas penuh 32 tim, antusiasme memuncak.
Desember 2023
36
40%
Menambah slot karena tingginya permintaan, partisipasi wanita terus melonjak.
Ekspor ke Spreadsheet
Testimoni Peserta: Suara dari Komunitas
"Turnamen ini berbeda karena tidak hanya tentang menang atau kalah, tapi benar-benar membangun pertemanan baru dan mempererat ikatan dengan teman lama. Padel jadi alasan kami untuk kumpul setiap bulan!" - Sarah, 28 tahun, seorang Perawat di RSUD Tarakan.
"Sebagai pemilik cafe kecil di dekat Sport Center, event ini membawa banyak pelanggan baru yang penasaran dengan padel. Omzet saya bisa naik 20-30% saat turnamen. Ini sangat membantu UMKM seperti saya!" - Budi, 35 tahun, Pengusaha Kuliner.
Prediksi Perkembangan 2026
Tren positif ini diperkirakan akan terus berlanjut dan bahkan meluas di tahun 2026:
Peningkatan Peserta 50%: Dengan sistem pendaftaran online yang semakin efisien dan popularitas yang terus meningkat, jumlah peserta diperkirakan akan bertumbuh hingga 50%.
Penambahan Kategori Veteran (40+ tahun): Melihat tingginya minat dari kelompok usia di atas 40 tahun, panitia berencana menambah kategori khusus veteran untuk mengakomodasi dan mendorong partisipasi mereka.
Integrasi dengan Sekolah: Padel akan semakin terintegrasi dengan dunia pendidikan melalui program ekstrakurikuler di lebih banyak sekolah dasar dan menengah di Tarakan, menciptakan basis pemain muda yang kuat.
Checklist Penyelenggaraan Turnamen Padel Mini
Berikut adalah daftar singkat yang harus dipersiapkan untuk menyelenggarakan turnamen serupa:
[✔] Izin dan Koordinasi dengan Dinas Olahraga setempat untuk mendapatkan dukungan resmi dan penggunaan fasilitas.
[✔] Kesepakatan dengan Komunitas Padel Lokal mengenai jadwal, aturan, dan peran serta.
[✔] Sistem Pendaftaran Digital yang efisien dan mudah diakses.
[✔] Pengaturan Jadwal Lapangan yang optimal dan transparan untuk semua match.
[✔] Protokol Kesehatan dan Keselamatan yang jelas untuk peserta dan panitia.
[✔] Penetapan Hadiah dan Kategori yang menarik dan inklusif.
[✔] Strategi Pendanaan (iuran, sponsor, hibah) yang berkelanjutan.
[✔] Tim Panitia dan Volunteer yang solid dan terlatih.
[✔] Sistem Dokumentasi (foto/video, live scoring) untuk promosi dan kenangan.
[✔] Strategi Promosi melalui media sosial dan roadshow lokal.
Penutup: Small Event, Big Impact
Turnamen padel mini di Kota Tarakan adalah sebuah kisah sukses yang menginspirasi. Ini membuktikan bahwa: ✅ Olahraga dapat menjadi alat transformasi sosial yang ampuh, bukan hanya hiburan. ✅ Komunitas yang kuat dan solid dapat dibangun dari aktivitas rutin berskala kecil, asalkan konsisten dan inklusif. ✅ Kolaborasi erat antara warga, pemerintah daerah, dan pelaku usaha lokal adalah kunci utama untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar.
Dari lapangan padel mini, Tarakan tidak hanya menghasilkan atlet, tetapi juga membangun kota yang lebih sehat, lebih aktif, dan lebih bersolidaritas!
Tertarik mengembangkan tren olahraga padel?
Raga Sport Flooring, kontraktor lapangan olahraga berpengalaman sejak 2011, siap membantu Anda membangun lapangan padel profesional dengan:
Material Bersertifikasi Internasional Produk berkualitas tinggi untuk lapangan padel yang tahan lama dan aman digunakan 24.
Pengerjaan Cepat & Bergaransi Proses konstruksi efisien hanya dalam hitungan hari, didukung tim profesional tersertifikasi 46.
Desain Kustom Sesuai Kebutuhan Lapangan indoor/semi-outdoor dengan dinding kaca dan pencahayaan optimal untuk pengalaman bermain maksimal 35.
Layanan Lengkap Mulai dari pembangunan hingga revitalisasi lapangan, termasuk pengecatan flexipave berkualitas premium 107.
