Tips Memilih Lapangan Futsal yang Tepat untuk Pengalaman Bermain Terbaik



Tips Memilih Lapangan Futsal yang Tepat
Bermain futsal di lapangan yang tepat. Foto: Unsplash.com

Bertanding futsal tak hanya memainkan si kulit bundar di tengah lapangan dan mencetak gol di gawang lawan. Lebih dari itu, terdapat sejumlah persiapan yang perlu diperhatikan, termasuk memilih lapangan futsal dengan kondisi yang layak digunakan. Itulah sebabnya, tips memilih lapangan futsal yang tepat terbilang penting untuk dipahami oleh setiap pemain agar pengalaman terbaik saat bertanding bisa terwujud.

Untuk mengetahui lebih lengkap seputar cara memilih lapangan futsal yang tepat, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Tips Memilih Lapangan Futsal yang Tepat


Tips Memilih Lapangan Futsal yang Tepat
Lapangan futsal. Foto: Pinterest.com

Sudah menjadi rahasia umum jika futsal merupakan salah satu olahraga bola yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hal tersebut membuat futsal banyak dimainkan oleh hampir sebagian lapisan usia, baik tua maupun muda.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa lapangan futsal menjadi salah satu penunjang lancarnya pertandingan. Oleh karena itu, memahami sejumlah hal ketika memilih lapangan futsal yang tepat merupakan bagian penting saat mempersiapkan sebuah pertandingan.

Perlu Anda ketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kondisi baik atau tidaknya sebuah lapangan futsal. Sebut saja akses lokasi yang mudah dijangkau, kualitas lapangan, tersedianya fasilitas pendukung, hingga harga sewa yang wajar. Berikut uraiannya masing-masing.

Lokasi yang Strategis

Faktor pertama yang wajib dipertimbangkan saat memilih lapangan futsal, yakni lokasi yang strategis. Sebab, hal tersebut memudahkan pemain saat berlatih maupun bertanding.

Di samping itu, akses lapangan yang mudah dijangkau dapat mempersingkat waktu perjalanan pemain. Sehingga, durasi persiapan sebelum bertanding bisa dimanfaatkan dengan baik.

Lokasi lapangan futsal yang strategis juga meminimalkan terjadinya keterlambatan bagi pemain maupun penonton. Dengan begitu, pengalaman mengikuti pertandingan futsal bisa dimaksimalkan.

Kondisi Lapangan

Lapangan futsal yang baik umumnya memiliki permukaan yang datar dan bebas dari lubang. Kondisi itu sangat penting untuk diperhatikan agar resiko cedera pada pemain dapat dicegah.

Selain itu, sistem drainase pada yang baik pada lapangan bermaterial lantai rumput sintetis juga tak kalah penting untuk diperhatikan agar air tidak menggenang. Dengan adanya drainase, mampu mencegah genangan air dan membuat lapangan lebih aman dan nyaman saat digunakan.

Fasilitas Pendukung yang Berkualitas


Tips Memilih Lapangan Futsal yang Tepat
Kamar ganti. Foto: Unsplash.com

Selain lokasi yang mudah dijangkau dan kondisi lapangan, kelengkapan dan kualitas fasilitas pendukung juga penting untuk dipertimbangkan saat memilih lapangan futsal. Hal itu erat kaitannya dengan kenyamanan dan keamanan pemain. Lapangan futsal berkualitas setidaknya memiliki sejumlah sejumlah faktor berikut ini:

1.    Kamar ganti

Kamar ganti merupakan fasilitas penunjang yang wajib ada pada lapangan futsal. Lebih dari sekadar fasilitas untuk mengganti pakaian, kamar ganti juga perlu memperhatikan aspek kenyamanan, privasi, serta keamanan para pemain. Karenanya, pastikan kamar ganti memiliki standar keamanan yang mumpuni.

Di samping itu, kamar ganti juga  harus cukup besar dan berisi lemari penyimpanan yang aman untuk peralatan pribadi dari setiap pemain.

2.    Toilet

Fasilitas penunjang lainnya yang tak kalah penting untuk menciptakan kenyamanan pemain, yakni toilet. Pastikan toilet dalam kondisi bersih dan higienis agar kesehatan dan kenyamanan pemain tetap terjaga. Tak hanya itu, pastikan seluruh fasilitas di dalam toilet berfungsi dengan baik.

3.    Area istirahat yang nyaman

Area istirahat yang nyaman dan cukup luas untuk para pemain bersantai sebelum maupun setelah permainan juga terbilang penting. Selain itu, tempat duduk yang cukup serta fasilitas untuk memanaskan atau mendinginkan tubuh sangat membantu pemain dalam menjaga kondisi tubuhnya, baik sebelum maupun sesudah pertandingan berlangsung.

Pastikan ketiga fasilitas pendukung di atas mudah diakses dari lapangan futsal itu sendiri. Dengan begitu, pemain tak perlu meninggalkan arena pertandingan terlalu jauh. Hal itu membantu mereka lebih fokus pada permainan, tanpa perlu khawatir terhadap masalah fasilitas yang kurang memadai.

Harga yang Wajar

Tak hanya memperhatikan aksesibilitas dan kelengkapan fasilitas, memilih lapangan futsal yang ideal juga perlu mempertimbangkan harga sewa yang wajar. Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika menilai tarif sewa lapangan futsal, di antaranya:

1.    Lokasi

Biasanya, lokasi lapangan futsal memengaruhi harga sewa. Lapangan yang terletak di area pusat kota atau daerah yang ramai umumnya dibanderol lebih mahal dibandingkan dengan yang di pinggiran kota.

2.    Fasilitas dan kondisi lapangan

Kondisi lapangan, kebersihan, pencahayaan, jenis material lantai, dan fasilitas pendukung lainnya seperti kamar ganti, toilet, area istirahat juga menjadi pertimbangan pemilik dalam menentukan harga sewa lapangan futsal.

Sebab, biasanya lapangan dengan fasilitas yang lengkap dan berkualitas tinggi cenderung memiliki harga sewa yang lebih mahal. Oleh karena itu, pastikan Anda memperhatikan kelengkapan dan kondisi setiap aspek di atas sebelum memilih lapangan futsal dengan harga yang ditawarkan oleh pemilik.

3.    Waktu sewa

Tak sedikit pemilik lapangan futsal yang mematok harga berdasarkan waktu sewa. Biasanya, waktu sewa di jam sibuk atau hari libur lebih mahal jika dibandingkan hari biasa. Jika Anda ingin menghemat budget sewa lapangan, ada baiknya untuk bermain futsal di hari biasa. Hal itu karena tak banyak orang yang menyewa lapangan futsal di hari tersebut.

4.    Durasi dan paket sewa

Beberapa penyedia jasa sewa lapangan futsal juga menyediakan potongan harga melalui paket khusus untuk sewa jangka panjang. Misalnya saja, potongan harga berlaku jika pelanggan menyewa lapangan selama satu bulan penuh. Akan tetapi, ada baiknya jika Anda memastikan kembali apakah paket tersebut memang disediakan oleh pemilik lapangan futsal.

5.    Lakukan negosiasi

Jika memungkinkan, lakukan negosiasi terkait harga sewa yang ditawarkan. Lakukan penawaran sewajarnya dengan mempertimbangkan kondisi dan fasilitas lapangan futsal. Itulah penjelasan singkat seputar tips memilih lapangan futsal yang tepat untuk menciptakan pengalaman bertanding yang tak biasa. Pastikan Anda memperhatikan sejumlah aspek di atas ketika memilih lapangan terbaik untuk tim kesayangan.

Pentingnya Pemanasan Futsal Sebelum Bermain: Panduan Latihan Pemanasan Futsal yang Efektif




Pentingnya Pemanasan Futsal Sebelum Bermain

Terdapat sejumlah persiapan yang perlu dilakukan sebelum bermain futsal, salah satunya melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya cedera. Terlepas dari itu, ada pula aspek-aspek yang mengharuskan Anda memahami pentingnya pemanasan futsal sebelum melakukan pertandingan.

Lebih lanjut, simak pemaparan berikut ini untuk mengetahui seberapa penting melakukan pemanasan sebelum bermain futsal.

Pentingnya Pemanasan Futsal

Seperti olahraga fisik lainnya, pemanasan sebelum futsal merupakan sebuah anjuran yang harus dilakukan. Hal itu mengingat bahwa futsal memerlukan aktivitas fisik yang cukup intens selama pertandingan berlangsung.

Di samping itu, pemanasan juga dinilai mampu meningkatkan performa saat berlaga di lapangan. Itulah sebabnya, melakukan pemanasan sangat penting untuk menunjang performa pemain saat pertandingan futsal berlangsung.

Manfaat Pemanasan Futsal


Pentingnya pemanasan sebelum futsal. Foto: Unsplash.com


Meski terlihat sepele dan sering kali dilewatkan, nyatanya terdapat sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan saat melakukan pemanasan sebelum bermain futsal, di antaranya:

1.    Mengurangi risiko cedera

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa pemanasan dapat mengurangi terjadinya cedera. Hal itu karena pemanasan dapat melenturkan sendi dan otot pada tubuh. Dengan begitu, risiko cedera saat futsal bisa berkurang.

2.    Meningkatkan koordinasi dan mobilitas tubuh

Melakukan peregangan sebelum bermain futsal juga bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi dan mobilitas sehingga pergerakan Anda di lapangan makin gesit. Itulah sebabnya, pemanasan sebelum futsal dapat meningkatkan performa saat bertanding.

3.    Melancarkan sirkulasi darah

Tahukah Anda? Tidak melakukan pemanasan dapat menimbulkan kram, terutama pada bagian kaki. Hal itu dikarenakan sirkulasi darah yang buruk. Oleh sebab itu, pemanasan sebelum bertanding sangat penting dilakukan agar potensi kram dapat dihindari.

4.    Meningkatkan suhu tubuh

Selain melancarkan sirkulasi darah, melakukan pemanasan membuat kapiler pembuluh darah melebar. Kondisi itu sangat bermanfaat sehingga tubuh bisa mendapatkan oksigen lebih banyak. Nantinya, oksigen tersebut akan disalurkan ke otot sehingga energi Anda makin optimal saat bertanding futsal.

Panduan Latihan Pemanasan Futsal


Melakukan pemanasan dengan benar. Foto: Pexels.com

Meski dilakukan dengan gerakan sederhana, nyatanya pemanasan memerlukan panduan yang tepat agar hasilnya maksimal. Menurut laman CHOC, durasi pemanasan idealnya dilakukan selama 10 menit. Dengan durasi tersebut, dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan tendon, sehingga mengurangi risiko cedera.

Agar hasil pemanasan Anda maksimal, Anda dapat melakukan jogging atau lari-lari kecil mengitari lapangan futsal selama lima hingga 10 menit. Aktivitas yang satu ini membantu otot lebih hangat sekaligus melenturkan persendian.

Selanjutnya, lakukan peregangan otot pada bagian pinggul, betis, hingga pergelangan kaki dengan durasi sekitar delapan hingga 10 hitungan. Pada bagian tubuh tersebut, perhatikan gerakan pemanasan agar tak menimbulkan risiko terkilir.

Lakukan peregangan otot dengan hitungan yang sama pada bagian atas tubuh, seperti bahu, lengan, serta bagian kepala. Lebih lengkapnya, Anda bisa mengikuti langkah di bawah ini.

1.    Pemanasan pergelangan kaki

Salah satu bagian tubuh yang berperan penting saat bertanding futsal adalah pergelangan kaki. Untuk melakukan pemanasan pada bagian ini. Anda bisa melakukan gerakan memutar pergelangan kaki dengan bertumpu pada ujung kaki ke arah kini maupun kanan. Pada saat melakukan gerakan ini, pastikan kondisi pergelangan kaki tetap rileks dan tidak kaku.

2.    Pemanasan otot paha

Otot paha sangat berperan penting saat Anda menendang bola. Anda bisa gerakan mengangkang untuk meregangkan otot paha. Rebahkan tubuh sehingga posisinya bertumpu pada lutut. Pada saat yang sama, posisikan badan ke kiri atau ke kanan untuk menimbulkan tarikan di bagian paha bawah.

Pemanasan otot paha juga bisa Anda lakukan dengan mengangkat paha dan lutut hingga posisinya menempel ke perut. Kemudian, tarik lutut ke samping hingga terjadi tarikan pada paha.

3.    Pemanasan betis

Disadari atau tidak betis adalah bagian tubuh yang kerap mengalami cedera ketika bermain futsal. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat melakukan lari-lari kecil mengitari lapangan futsal. Lakukan aktivitas tersebut dengan santai agar pemanasan pada area betis dapat maksimal.

4.    Pemanasan lutut

Saat bermain futsal, lutut mengambil peranan sebagai penopang tubuh. Hampir sama dengan pemanasan betis, Anda bisa melakukan lari-lari kecil mengitari lapangan futsal untuk mempersiapkan kondisi lutut sebelum bertanding.

Bedanya, Anda harus memposisikan lutut dengan mengangkatnya lebih tinggi atau setara dengan pinggul saat berlari. Pemanasan pada lutut juga bisa dilakukan dengan gerakan squat jump.

5.    Pemanasan otot panggul

Selain bagian kaki, Anda juga dapat melakukan pemanasan pada bagian panggul. Mulai dengan posisi duduk dengan kaki ditekuk. Kondisikan satu kaki di atas kaki lainnya.

Berikutnya, dorong lutut ke bawah dengan hati-hati agar bagian pinggul meregang. Tahan posisi tersebut selama 15-30 detik, lakukan hal yang sama pada posisi yang berlawanan.

6.    Pemanasan khusus

Agar pemanasan lebih maksimal, lakukan beberapa gerakan khusus untuk mempersiapkan tubuh saat menghadapi pergerakan bola maupun menghadapi serangan lawan. Anda dapat berlatih menggiring dan menendang bola ke arah gawang, mengumpan bola ke pemain satu tim, hingga berlari cepat. Dengan begitu, Anda bisa lebih sigap saat bertanding sehingga permainan dapat dikuasai dengan efisien. Nah, itulah uraian singkat seputar pentingnya pemanasan futsal serta panduan yang tepat agar tubuh Anda lebih siap saat akan bertanding. Dengan mengikuti sejumlah pemanasan di atas, performa Anda di lapangan bisa ditingkatkan. Cukup mudah, bukan? Selamat mencoba!

5 Lapangan Futsal Terbaik di Jakarta Berstandar Nasional



Lapangan Futsal Terbaik di Jakarta Berstandar Nasional
Lapangan Futsal Terbaik di Jakarta Berstandar Nasional

Memilih lapangan futsal sesuai standar yang berlaku merupakan sebuah keharusan. Hal ini bertujuan agar pertandingan berjalan lancar dan optimal. Popularitas futsal yang cukup luas, membuat keberadaan lapangan olahraga ini mudah ditemui di berbagai daerah, tak terkecuali area perkotaan seperti Jakarta. Saat ini sudah banyak penyedia lapangan futsal Jakarta dengan berbagai keunggulannya masing-masing.

Nah, bagi Anda yang berniat mengadakan pertandingan futsal di wilayah Jakarta dalam waktu dekat, simak pemaparan berikut guna mengetahui referensi lapangan terbaik yang bisa Anda jadikan referensi.

Sekilas tentang Lapangan Futsal

Membicarakan pertandingan bola dalam ruangan, tak lepas dari keberadaan futsal. Jika dilihat sekilas, futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola biasa. Ini karena pertandingan futsal melibatkan dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain inti, termasuk penjaga gawang.

Futsal diresmikan pada tahun 1930 oleh FIFA. Seiring waktu, permainan bola yang satu ini terus berkembang dan memiliki banyak peminat dari lebih 100 negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Meski terlihat serupa, nyatanya terdapat sejumlah perbedaan antara futsal dengan sepakbola biasa. Durasi pertandingan futsal lebih singkat dibandingkan sepakbola, yakni 20 menit per babaknya atau 40 menit untuk satu pertandingan penuh.

Di samping itu, ukuran lapangan futsal juga lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola. Apabila ditinjau berdasarkan standar nasional, lapangan futsal memiliki panjang sekitar 25 meter hingga 42 meter. Sementara itu, lebarnya mencapai 18 meter hingga 25 meter.

Adapun ukuran lapangan futsal sesuai standar internasional memiliki dimensi panjang sekitar 38 meter hingga 42 meter dan lebar 18 meter hingga 25 meter.

Walaupun sering dimainkan di dalam ruangan, pertandingan futsal ternyata bisa dilakukan di luar ruangan. Itulah sebabnya, jenis lapangan olahraga futsal bisa berupa lapangan indoor maupun lapangan outdoor.

Terlepas dari jenisnya, memilih lapangan futsal berkualitas menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Hal itu mengingat keamanan dan kenyamanan pemain maupun penonton menjadi prioritas yang patut diperhatikan. Dengan demikian, pertandingan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Lapangan Futsal Terbaik di Jakarta

Seperti yang sudah disebutkan bahwa saat ini sudah banyak lapangan futsal berkualitas dan sesuai standar yang berlaku secara nasional maupun internasional. Untuk wilayah Jakarta sendiri, lapangan futsal dengan fasilitas lengkap cukup mudah ditemui serta menawarkan tarif sewa yang bervariasi.

Lebih lanjut, berikut lima rekomendasi lapangan futsal terbaik di Jakarta yang patut Anda coba.

1. Six Soccer Pondok Indah


Six Soccer Pondok Indah
Six Soccer Pondok Indah. Foto: Flex.com

Six Soccer Pondok Indah menawarkan lapangan futsal yang nyaman dan aman dengan menggunakan rumput sintetis berbahan monofilament. Anda bisa bertanding secara outdoor sehingga keseruan permainan makin terasa.

Lapangan futsal yang beralamat di Jalan Gedung Hijau Raya nomor 1, Pondok Indah, Jakarta Selatan ini membanderol tarif sewa mulai dari Rp350 ribu per jamnya.

2. Galaxy Sport


Galaxy Sport
Lapangan futsal Galaxy Sport. Foto: Lapangan Futsal.com

Ingin melangsungkan pertandingan berskala internasional? Galaxy Sport bisa Anda jadikan pilihan tepat. Lapangan yang beralamat di Jalan Lodan Raya nomor 103, Ancol, Jakarta Timur ini menawarkan total delapan lapangan termasuk dua lapangan berstandar internasional.

Tak hanya itu, lapangan futsal di Galaxy Sport memiliki tribun berkapasitas hingga 600 orang penonton. Adapun harga sewa lapangan futsal di Galaxy Sport mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per jam.

3. Cilandak Futsal


Cilandak Futsal
Lapangan futsal di Cilandak Futsal. Foto: Mitrasraya Adhijasa

Opsi lapangan futsal indoor terbaik di Jakarta salah satunya bisa Anda temui di Cilandak Futsal. Lapangan futsal yang satu ini menggunakan material lantai vinyl berkualitas sesuai standar turnamen profesional.

Adapun tarif sewa per jam di Cilandak Futsal berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp350 ribu. Bagi Anda yang tertarik bertanding di Cilandak Futsal, kunjungi Jalan TB. Simatupang, Cilandak Town Square Kavling 17, Jakarta Selatan.

4. Zeta Sport Center


Zeta Sport Center
Lapangan futsal Zeta Sport Center. Foto: Google.com/Ade Suryadi

Jika Anda sedang mencari referensi lapangan futsal dengan tarif terjangkau, Zeta Sport Center perlu Anda pertimbangkan. Pasalnya, lapangan futsal ini menawarkan harga sewa mulai dari Rp180 per jam untuk weekday dan Rp200 ribu per jam untuk weekend.

Meski tarif sewanya cukup murah, lapangan di Zeta Sport Center menggunakan bahan berkualitas sesuai standar. Zeta Sport Center beralamat di Jalan Raya Condet RT.1/RW.3, Kramat Jati, Jakarta Timur.

5. Planet Futsal


Planet Futsal
Lapangan futsal di Planet Futsal. Foto: Planet Futsal

Planet Futsal menjadi opsi lapangan futsal terbaik di pusat kota Jakarta. Terdapat dua lapangan futsal dengan material lantai rumput sintetis berkualitas yang bisa Anda pilih di Planet Futsal.

Adapun harga sewa di tempat ini cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp150 ribu per jamnya. Planet Futsal beralamat di Jalan HR. Rasuna Said Kavling C-22, Jakarta Selatan. Persewaan lapangan futsal ini juga memiliki tiga cabang, masing-masing berada di daerah Kelapa Gading, Serpong, dan Sunter.



Demikianlah lima lapangan futsal terbaik di Jakarta yang bisa Anda jadikan referensi untuk bertanding bersama tim. Anda bisa memilih salah satu di antara opsi lapangan futsal di atas sesuai budget yang dimiliki. Jadi, mana lapangan futsal yang paling cocok menurut Anda?

Mengenal Tim Futsal Profesional di Indonesia



Mengenal Tim Futsal Profesional di Indonesia
Mengenal Tim Futsal Profesional di Indonesia


Futsal merupakan salah satu olahraga populer di tanah air. Seiring tingginya antusiasme pecinta futsal, kini sudah banyak tim futsal profesional di Indonesia yang tergabung ke dalam liga pertandingan tingkat nasional.

Hal itu menjadi salah satu bukti popularitas futsal yang terus berkembang di tanah air. Lalu, apa saja tim profesional futsal yang ada di Indonesia? Simak pemaparan selengkapnya berikut ini.

Sekilas tentang Olahraga Futsal

Bisa dibilang, olahraga futsal merupakan salah satu pertandingan bola yang hampir digemari oleh berbagai lapisan usia masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa menjadikan futsal sebagai olahraga favorit mereka.

Sebenarnya, teknik dasar futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola biasa. Akan tetapi, terdapat sejumlah hal yang membedakan futsal dengan olahraga bola tersebut, di antaranya ukuran lapangan yang lebih kecil, durasi permainan yang lebih singkat, hingga jumlah pemain yang lebih sedikit.

Adapun ukuran standar lapangan futsal yakni 25 x 15 meter atau setara dengan setengah ukuran lapangan sepakbola standar. Sedangkan durasi pertandingan futsal umumnya berlangsung selama 40 menit atau per babaknya berdurasi 20 menit. Sementara itu, jumlah pemain futsal terdiri dari lima pemain inti, termasuk penjaga gawang atau kiper.

Popularitas futsal tak bisa dilepaskan dengan sejarah perkembangannya yang cukup panjang. Olahraga bola yang satu ini berawal di kota Montevideo, Uruguay. Penggunaan istilah ‘futsal’ secara internasional merujuk pada kata ‘futbol’ dan ‘sala; dari bahasa Spanyol atau Portugis yang artinya sepakbola dalam ruangan.

Seiring waktu, futsal semakin dikenal dan mendapat sambutan positif, terutama di Negara Bagian Amerika Selatan. Hingga pada akhirnya, FIFA selaku Federasi Sepak Bola Internasional meresmikan futsal pada tahun 1930.

Untuk pertama kalinya, pertandingan futsal berskala internasional digelar tahun 1965 yang dimenangkan oleh Paraguay. Pertandingan futsal selanjutnya diselenggarakan pada tahun 1979 dan dijuarai oleh Brasil.

Hingga kini, futsal menjadi salah satu olahraga bola yang banyak digemari sebagian besar negara di dunia, tak terkecuali oleh penggemar olahraga bola di tanah air. Hal itulah yang mendorong munculnya sejumlah tim futsal profesional di Indonesia yang bertanding dalam kompetisi bergengsi di level nasional.

Mengenal Tim Futsal Profesional di Indonesia
Mengenal Tim Futsal Profesional di Indonesia


Mengenal Tim Futsal Profesional di Indonesia

Antusiasme masyarakat terhadap olahraga futsal memunculkan kompetisi berskala nasional yang dikenal dengan Pro Futsal League (PFL) atau Liga Futsal Profesional. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) dan pertama kali digelar pada musim 2006-2007.

Menurut informasi yang dihimpun, sejak tahun 2015, Liga Futsal Profesional mempertemukan 16 klub futsal yang bertanding dalam dua grup berbeda. Dalam artian, keseluruhan tim tersebut dibagi menjadi delapan klub per grupnya. Nantinya, dua klub dengan poin tertinggi dari setiap grup akan dipertandingkan dalam babak gugur untuk memperebutkan gelar juara.

Akan tetapi, sejak 2022, Liga Futsal Profesional mempertandingkan 12 klub yang saling bertanding dalam satu kompetisi penuh tanpa adanya babak gugur. Keseluruhan klub futsal profesional tersebut di antaranya:

1. IPC Pelindo II FC

IPC Pelindo II FC merupakan salah satu tim futsal yang sudah lama bergabung di Liga Futsal Profesional Indonesia. Tim futsal yang satu ini diketahui sudah menjuarai kompetisi ini sebanyak tiga kali.

2. Kancil BBK

Klub asal Pontianak ini juga menjadi bagian dari pertandingan Liga Futsal Profesional Indonesia. Kancil BBK merupakan salah satu klub futsal yang layak diperhitungkan dalam kompetisi yang satu ini.

3. Safin FC

Safin FC merupakan klub pendatang baru di Liga Futsal Profesional Indonesia. Tim asal Pati, Jawa Tengah ini menargetkan posisi tiga besar sehingga keberadaannya layak untuk diperhitungkan.

4. Sadakata FC

Selain Safin FC, Sadakata FC adalah salah satu klub pendatang baru di Liga Futsal Profesional. Klub ini tampil di ajang PFL setelah mengakuisisi Bank Sumut FC.

5. Pendekar United

Pendekar United merupakan klub yang turut meramaikan ajang Liga Futsal Profesional. Selain meramaikan Liga Futsal Profesional,klub yang dimiliki oleh Atta Halilintar ini juga pernah berkompetisi di ajang sepakbola Indonesia melalui klub PSG Pati.

6. Bintang Timur Surabaya FC

Klub futsal kebanggaan kota Surabaya ini menorehkan prestasi yang cukup gemilang di ajang Liga Futsal Profesional. Hal itu dibuktikan dengan posisi Bintang Timur Surabaya FC yang berhasil menempati peringkat ketiga pada musim 2017 dan 2020.

7. Giga FC

Giga FC merupakan klub futsal yang bermarkas di kota Metro, Lampung. Klub ini juga patut untuk diperhitungkan pada kompetisi Liga Futsal Profesional.

8. DB Asia

Klub futsal yang bermarkas di Bandung ini menjadi perwakilan Jawa Barat pada ajang PFL. DB Asia juga merupakan salah satu klub yang patut diperhitungkan pada kompetisi ini.

9. Halus FC

Halus FC merupakan klub yang mewakili Jakarta dan sudah mengikuti berbagai kompetisi futsal di Indonesia. Klub yang satu ini juga dipunggawai oleh sejumlah pemain futsal ternama.

10. Black Steel FC

Klub futsal asal Manokwari ini menjadi salah satu tim terkuat dalam Liga Futsal Profesional. Hingga saat ini, Black Steel FC berhasil mengantongi gelar juara PFL sebanyak dua kali.

11. Cosmo JNE FC

Cosmo JNE FC termasuk ke dalam salah satu klub futsal terkuat dalam kompetisi ini bersama tiga klub lainnya, yakni Black Steel FC, Vamos FC, dan IPC Pelindo.

12. Vamos FC

Di antara sejumlah klub futsal terkuat di Liga Futsal Profesional, Vamos FC bisa dibilang sebagai salah satu klub futsal terbaik di Indonesia. Pasalnya, Vamos FC berhasil menjuarai liga ini dalam tiga musim berturut-turut, yakni pada tahun 2017, 2018, dan 2019.



Demikian uraian seputar olahraga futsal beserta sejumlah tim profesional yang ikut bertanding pada kompetisi Liga Futsal Profesional. Dari kedua belas klub futsal di atas, mana yang menjadi jagoan Anda?

Taktik Formasi Futsal untuk Menyerang dan Bertahan



Taktik Formasi Futsal
Taktik Formasi Futsal

Futsal adalah salah satu olahraga bola yang dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim terdiri dari lima pemain. Salah satu aspek terpenting dalam permainan futsal, yakni pemilihan dan penerapan formasi yang tepat. Bisa dibilang, formasi futsal tidak hanya sekedar taktik, melainkan juga strategi yang sangat penting untuk dipersiapkan secara matang.

Lalu, apa saja jenis formasi yang umum digunakan dalam permainan futsal? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Futsal?

Futsal merupakan pertandingan yang tak kalah populer dengan sepakbola biasa. Selain dimainkan dengan jumlah pemain lebih sedikit, futsal diselenggarakan dengan durasi yang jauh lebih pendek, yakni 20 menit per babaknya.

Di samping itu, pertandingan futsal umumnya digelar di lapangan berukuran lebih kecil dibandingkan sepakbola reguler. Ukuran lapangan yang berbeda tersebut menjadi salah satu faktor penting dalam memilih dan menggunakan formasi futsal yang tepat.

Sebab, formasi futsal membantu tim menguasai ruang di lapangan. Dengan menyusun pemain dalam formasi yang tepat, tim dapat mengontrol area tertentu untuk mendikte tempo permainan.

Sebagai contoh, formasi yang lebih luas dapat membantu tim mendominasi sayap. Sedangkan formasi yang lebih padat dan rapat membantu tim menguasai daerah tengah lapangan.

Menyusun formasi yang tepat dalam futsal juga memperkuat kemampuan tim untuk mempertahankan bola. Pasalnya, formasi yang baik memberikan opsi bagi pemain untuk saling berdekatan, sehingga memungkinkan mereka untuk bergerak dan mempertahankan bola lebih efektif.

Tak hanya itu, formasi futsal juga sangat penting dalam permainan bertahan. Hal ini karena formasi yang baik dalam mode bertahan dapat membantu tim untuk menutup celah hingga membantu kiper melindungi gawang. Dengan begitu, peluang lawan mencetak gol dapat dicegah.

Itulah sebabnya, memilih formasi futsal yang tepat perlu dilakukan secara matang agar strategi permainan dapat dijalankan dengan maksimal. Dengan formasi yang tepat pula, permainan dapat dimenangkan.

Jenis Formasi Futsal untuk Menyerang dan Bertahan

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa formasi yang tepat dalam pertandingan futsal merupakan kunci kesuksesan tim untuk meraih kemenangan. Guna memperbesar peluang tim dalam memenangkan pertandingan, berikut formasi futsal yang sering digunakan baik untuk strategi menyerang maupun bertahan dari serangan lawan.

Taktik Formasi Futsal
Taktik Formasi Futsal


Formasi Futsal untuk Menyerang Lawan

Ada empat formasi yang bisa Anda gunakan untuk menyerang tim lawan, di antaranya:

1.    The Diamond 1-2-1

Bisa dibilang, formasi ini seimbang untuk diterapkan saat pertandingan futsal. Sebab, formasi The Diamond 1-2-1 dinilai mampu menyeimbangkan kekuatan bertahan maupun menyerang lawan.

Posisi pemain dalam formasi ini, yakni satu pemain berada di daerah lawan yang difokuskan untuk melakukan penyerangan. Sedangkan dua pemain lainnya mengambil posisi di tengah lapangan. Dua pemain ini masing-masing berperan membantu tim dalam menyerang dan bertahan. Sementara satu pemain lainnya berada di posisi belakang yang berperan menjaga pertahanan tim.

Anda bisa menggunakan formasi 1-2-1 untuk menyerang lawan melalui kedua sisi lapangan.

2.    The Y 1-1-2

Seperti namanya, formasi futsal yang satu ini membentuk huruf Y yang efektif untuk memenangkan permainan. Adapun posisi pemain untuk formasi ini menempatkan dua penyerang di bagian depan. Sementara satu pemain menjadi penyeimbang di bagian tengah lapangan. Sedangkan satu pemain lainnya berada di belakang sebagai anchor.

3.    Hail Mary 1-3

Jika Anda ingin berfokus untuk menyerang lawan, formasi ini bisa dipertimbangkan. Anda hanya perlu memposisikan tiga pemain di area lawan untuk melakukan penyerangan. Sedangkan satu pemain lainnya diposisikan di belakang garis tengah wilayah tim.

4.    0-4

Formasi ini dinilai dapat memaksimalkan taktik untuk menyerang lawan. Tim dengan formasi 0-4 umumnya menempatkan keempat pemain di area lawan. Namun perlu diingat bahwa formasi ini memerlukan variasi formasi lainnya. Sebab, jika tim Anda konsisten dengan formasi 0-4 sangat berisiko karena pertahanan tim menjadi lemah.

Formasi Futsal untuk Bertahan

Formasi bertahan dalam permainan futsal juga cukup beragam. Setidaknya ada empat jenis formasi yang bisa Anda coba, antara lain:

1.    4-0

Sebenarnya formasi 4-0 juga tak jauh berbeda dengan formasi 0-4 untuk menyerang lawan. Meski dianggap efektif untuk bertahan, Anda perlu menerapkan variasi formasi lainnya untuk menjaga pertahanan wilayah tim. Sebagai contoh, Anda bisa mengkombinasikan formasi 4-0 dengan formasi 1-3 maupun 1-1-2.

2.    The Box 2-2

Formasi The Box 2-2 terbilang cukup populer, baik untuk strategi penyerangan maupun bertahan. Perlu digarisbawahi bahwa formasi ini memerlukan koordinasi yang cukup tinggi antar anggota tim. Jika dilakukan dengan tepat, peluang mencetak gol pun bisa diwujudkan.

Posisi pemain dalam formasi ini, yakni dua pemain berada di bagian depan dan berperan menyerang lawan. Sedangkan dua pemain lainnya berada di bagian belakang untuk menjaga pertahanan.

3.    The Pyramid 2-1-1

The Pyramid 2-1-1 dinilai efektif untuk menyeimbangkan serangan ataupun bertahan dari gempuran lawan. Posisi pemain dalam formasi ini umumnya menempatkan dua orang di bagian belakang, sementara satu pemain di tengah, dan seorang pemain lainnya berada di bagian depan.

4.    The Parking Bus 3-1

Formasi ini menempatkan tiga pemain yang diposisikan sejajar di area pertahanan. Sedangkan satu pemain lainnya menjadi penyerang. Anda bisa menggunakan formasi ini ketika skor tim lebih unggul.

Agar lebih efektif dan tak melemahkan area pertahanan, Anda juga bisa menggunakan kombinasi formasi 1-1-2 saat pertandingan berlangsung.

Nah, itulah uraian seputar pentingnya menerapkan formasi futsal serta jenis-jenisnya yang perlu Anda pahami. Dari jenis formasi di atas, mana yang ingin Anda coba untuk memperbesar peluang tim memenangkan pertandingan?

Cidera yang Biasa Dialami Ketika Futsal dan Tips Mengatasinya



Cidera yang Biasa Dialami Ketika Futsal dan Tips Mengatasinya
Cidera yang Biasa Dialami Ketika Futsal dan Tips Mengatasinya


Apakah Anda hobi bermain futsal? Jika demikian, Anda harus memahami sejumlah risiko cidera saat futsal untuk meminimalisir risiko yang tak diinginkan.

Seperti yang diketahui, futsal merupakan salah satu jenis olahraga yang mengandalkan teknik gerakan tertentu dan kecepatan, khususnya pada kaki. Meski dinilai sebagai olahraga yang tak terlalu ekstrem, nyatanya risiko cedera pada olahraga ini tak dapat dihindarkan.

Lalu, apa saja risiko cedera yang sangat mungkin terjadi ketika futsal beserta cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Mengenal Olahraga Futsal

Futsal merupakan jenis olahraga bola yang biasa dimainkan di dalam ruangan. Sekilas, olahraga ini hampir sama dengan sepakbola. Akan tetapi, jumlah pemain futsal lebih sedikit jika dibandingkan dengan pertandingan sepakbola biasa.

Seiring waktu, futsal mengalami peningkatan popularitas. Hal itu membuat pertandingan futsal dikenal oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, futsal tergolong sebagai olahraga yang aman dan tak terlalu ekstrem. Akan tetapi, terdapat sejumlah cidera saat futsal yang mungkin saja terjadi.

Cidera Pada Saat Bermain Futsal


Cidera yang Biasa Dialami Ketika Futsal dan Tips Mengatasinya
Cidera yang Biasa Dialami Ketika Futsal dan Tips Mengatasinya


Olahraga futsal dimainkan di lapangan berukuran lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola. Hal tersebut secara tidak langsung dapat memengaruhi karakteristik permainan. Menurut sebuah riset, futsal termasuk ke dalam jenis olahraga dengan intensitas sprint lebih sering dibandingkan sepakbola biasa.

Jika diperhatikan lebih mendalam, sebenarnya risiko cedera saat futsal tak jauh berbeda dengan sepakbola. Berikut beberapa risiko cedera yang umum terjadi saat bermain futsal.

1.   Cedera otot atau tendon

Jenis cedera otot umumnya disebabkan oleh gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba atau berlebihan. Tak hanya otot, cedera tendon juga sangat mungkin terjadi. Hal itu mengingat bahwa tendon berfungsi menghubungkan otot ke tulang yang membuatnya rentan mengalami cedera.

2.   Cedera ligamen

Cedera pada ligamen rentan dialami oleh pemain futsal ketika berputar atau mendarat dengan posisi yang kurang tepat.

3.   Cedera sendi

Olahraga futsal biasanya melibatkan gerakan yang intens dan tiba-tiba. Akibatnya, risiko cedera sendi tak bisa dihindari. Jenis cedera sendi yang umum dialami oleh pemain futsal di antaranya, cedera lutut serta cedera pada pergelangan kaki maupun tangan.

4.   Cedera kepala

Cedera pada kepala saat bermain futsal sebenarnya jarang dialami oleh pemain. Akan tetapi, cedera yang satu ini bisa saja terjadi ketika pemain mengalami benturan dengan pemain lain atau benda keras lainnya di lapangan.

Tips Menghindari Cedera Saat Futsal


Cidera yang Biasa Dialami Ketika Futsal dan Tips Mengatasinya
Tips Mengatasi Cidera Mini Soccer

Untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat bermain futsal, Anda perlu melakukan sejumlah persiapan, di antaranya:

1.   Lakukan pemanasan maupun pendinginan

Melakukan pemanasan sebelum bertanding dan pendinginan setelah bermain futsal merupakan hal penting yang terkadang masih sulit untuk dipraktikkan. Padahal, melakukan pemanasan sebelum bermain futsal bermanfaat untuk mempersiapkan otot maupun sendi.

Anda bisa melakukan peregangan ringan untuk melatih kesiapan otot dan sendi sebelum pertandingan futsal dimulai. Setelah pertandingan selesai, Anda perlu melakukan pendinginan yang bertujuan agar tubuh kembali pulih pada kondisi sebelum bermain futsal.

2.   Terapkan teknik yang benar

Risiko cedera dapat diminimalisir bahkan dicegah ketika Anda menggunakan teknik yang benar. Oleh karena itu, pastikan Anda menguasai penggunaan teknik futsal yang sesuai, mulai dari cara berlari, menggiring bola, bahkan melompat.

3.   Gunakan sepatu futsal sesuai ukuran

Selain menunjang kenyamanan, menggunakan sepatu futsal yang sesuai juga bisa mencegah terjadinya risiko cedera. Itulah sebabnya, pastikan Anda menggunakan sepatu futsal sesuai ukuran kaki.

4.   Perhatikan kondisi lapangan

Tak ada salahnya jika Anda meninjau kembali kondisi lapangan sebelum bertanding. Hal itu untuk memastikan apakah lapangan dalam kondisi aman. Pastikan lapangan futsal tidak dalam kondisi licin ataupun tidak rata. Dengan begitu, peluang cedera bisa dihindari.

5.   Lakukan latihan secukupnya

Berlatih futsal terlalu sering nyatanya bisa meningkatkan risiko cedera. Hal tersebut karena tubuh terlalu diforsir sehingga menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, pastikan Anda berlatih futsal secukupnya, namun lakukan dengan maksimal.

Apabila terjadi cedera, segera lakukan perawatan medis yang tepat agar mencegah terjadinya risiko cedera yang lebih parah.



Nah, demikian penjelasan seputar cedera yang umum dialami saat bermain futsal beserta sejumlah cara untuk menghindarinya. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda bisa menghindari terjadinya risiko cedera dan bisa bermain futsal dengan aman.

Ketahui Perbedaan Bola Futsal dan Bola Sepak



Perbedaan Bola Futsal dan Bola Sepak
Perbedaan Bola Futsal dan Bola Sepak


Sebagian orang masih menganggap bahwa futsal dan sepakbola menggunakan jenis bola yang sama. Namun tahukah Anda? Ternyata ada sejumlah perbedaan bola futsal dan bola sepak.

Sekilas, baik futsal maupun bola sepakbola memang terlihat mirip. Ini karena keduanya termasuk permainan bola yang bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Kondisi itu terkadang membuat sebagian orang menggunakan bola futsal untuk pertandingan sepakbola ataupun sebaliknya. Akibatnya, pertandingan menjadi kurang efektif.

Lalu, apa saja perbedaan bola dari kedua olahraga tersebut? Ketahui penjelasan selengkapnya berikut ini.

Mengenal Olahraga Futsal

Sebelum mengulas lebih lanjut berkaitan dengan perbedaan bola futsal dan bola sepak, Anda perlu mengenal olahraga futsal terlebih dahulu. Futsal merupakan permainan bola yang mempertandingkan dua tim. Biasanya, dalam satu tim tersebut terdiri dari lima pemain inti, dengan rincian empat orang pemain dan satu penjaga gawang.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tujuan olahraga futsal yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Olahraga yang satu ini juga memerlukan penguasaan teknik dasar untuk mengontrol dan memanipulasi gerakan bola menggunakan kaki.

Futsal sendiri ditemukan pada tahun 1930-an di daerah Montevideo, Uruguay, Amerika Selatan. Ide permainan futsal berawal ketika seorang pelatih sepakbola bernama Juan Carlos Ceriani akan melatih pemain. Akan tetapi, terjadi hujan lebat sehingga lapangan sepakbola tak bisa digunakan untuk berlatih.

Sebagai solusi, Juan Carlos Ceriani memindahkan latihan sepakbola ke dalam ruangan dengan ukuran lebih kecil dibandingkan lapangan sepakbola. Karena ukuran lapangan yang kecil, jumlah pemain setiap tim juga ikut dikurangi.

Konsep tersebut menjadi awal mula olahraga futsal terbentuk. Seiring waktu, futsal semakin dikenal terutama di wilayah Amerika dan Eropa.

Popularitas futsal terus meningkat sehingga dibentuklah federasi bernama FIFUSA atau The Federation Internationale de Futebol de Salao pada tahun 1974 di Sao Paulo, Brasil. Eksistensi futsal semakin berkembang dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Hingga pada tahun 1989, FIFA selaku federasi sepakbola internasional mengakui secara resmi keberadaan futsal sebagai cabang olahraga resmi. Kemudian, FIFA membentuk AMF atau Asosiasi Futsal Dunia yang membuat permainan bola yang satu ini makin dikenal di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Perbedaan Bola Futsal dan Bola Sepak


Perbedaan Bola Futsal dan Bola Sepak
Perbedaan Bola Futsal dan Bola Sepak

Perbedaan bola pada olahraga futsal dengan sepakbola terletak pada penggunaan bahan, ukuran, bobot, tekanan udara, hingga desain. Agar lebih jelas, simak uraian selengkapnya berikut ini.

1.   Bahan

Perbedaan pertama antara bola futsal dengan bola sepak terletak pada bahan baku yang digunakan. Umumnya, bola futsal terbuat dari kulit sintetis atau jenis kulit asli yang memiliki permukaan lebih halus dan fleksibel.

Sementara itu, bola pada sepakbola menggunakan bahan sintetis jenis poliuretan yang diklaim lebih tahan lama serta tak terpengaruh oleh kondisi cuaca.

2.   Ukuran

Jika dibandingkan bola sepak, ukuran bola futsal jauh lebih kecil. Sebab, bola futsal memiliki lingkar sekitar 62-64 sentimeter. Sedangkan bola sepak berukuran 67-70 sentimeter.

Penggunaan ukuran yang berbeda pada kedua jenis olahraga bola tersebut juga memengaruhi teknik, kontrol, serta kecepatan bola ketika pertandingan berlangsung.

3.   Bobot

Selain memiliki ukuran yang lebih kecil, ternyata bobot bola futsal juga lebih ringan dibandingkan bola sepak. Perbedaan bobot bola keduanya juga memengaruhi cara pemain dalam memberi umpan maupun mengontrol bola.

Adapun bobot standar bola futsal sekitar 400-440 gram. Sedangkan bobot standar bola sepak sebesar 410-450 gram.

4.   Tekanan udara

Bola futsal memiliki tekanan udara lebih rendah jika dibandingkan dengan tekanan udara pada bola sepak. Hal tersebut juga memengaruhi kecepatan bola saat dimainkan di lapangan.

Tekanan udara yang lebih rendah pada bola futsal ternyata memudahkan pemain dalam mengontrol bola. Terlebih saat bertanding di lapangan dengan permukaan keras.

5.   Desain

Perbedaan terakhir antara bola futsal dengan bola pada permainan sepakbola, yakni penggunaan desain. Umumnya, desain pada bola futsal cenderung polos atau terdapat sedikit corak pada permukaannya.

Berbeda halnya dengan bola sepak yang memiliki desain lebih rumit dan memiliki corak maupun panel yang berbeda satu sama lain. Meski begitu, penggunaan desain pada bola futsal maupun bola sepak dapat memengaruhi ketahanan serta stabilitas bola saat pemain menendangnya.

Nah, demikian sejumlah perbedaan antara bola futsal dengan bola sepak yang perlu Anda pahami. Pastikan Anda mengetahui spesifikasi setiap bola sebelum mengadakan pertandingan futsal maupun sepakbola. Hal ini bertujuan agar permainan dapat berjalan maksimal. Dari beberapa perbedaan antara bola fusal dengan bola sepak, mana yang baru Anda ketahui?

Manfaat Bermain Futsal untuk Kesehatan Tubuh



Manfaat Bermain Futsal untuk Kesehatan Tubuh
Bermain futsal untuk kesehatan tubuh

Bermain futsal memang membawa kesenangan tersendiri bagi pecinta olahraga bola. Tapi tahukah Anda? Di balik keseruan tersebut, tersimpan sejumlah manfaat bermain futsal yang baik untuk kesehatan tubuh.

Seperti yang diketahui, futsal merupakan salah satu olahraga yang mengandalkan gerakan dan strategi tim untuk memenangkan pertandingan. Dengan adanya gerakan dan teknik khusus pada futsal, secara tak langsung bisa membawa dampak positif bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Apa saja? Yuk, temukan sejumlah manfaat futsal dalam pembahasan berikut ini.

Mengenal Olahraga Futsal

Sebelum membahas lebih lanjut terkait manfaat bermain futsal, ada baiknya jika Anda mengenal olahraga bola yang satu ini. Perlu Anda ketahui bahwa olahraga futsal memiliki berbagai teknik dasar seperti menahan, mengontrol, menggiring, menembak, hingga memasukkan bola ke gawang tim lawan. Teknik-teknik dasar tersebut perlu untuk dikuasai agar permainan futsal bisa maksimal dan kemenangan tim dapat dicapai.

Sekilas, tak ada perbedaan yang menonjol antara futsal dengan sepakbola biasa. Namun, ternyata terdapat sejumlah perbedaan yang perlu Anda pahami, mulai dari jumlah pemain dalam satu tim, durasi permainan, dan berbagai peraturan lainnya.

Setiap tim yang bertanding futsal umumnya terdiri dari 14 pemain, dengan rincian 5 pemain inti dan sisanya merupakan pemain cadangan. Durasi permainan futsal juga terbilang lebih singkat dibandingkan sepakbola biasa, yakni selama 20 menit per babaknya atau total durasi selama 40 menit untuk satu pertandingan penuh.

Sama seperti sepakbola, tujuan pertandingan futsal adalah memasukkan bola ke gawang lawan. Jika skor kedua tim yang bertanding berjumlah sama setelah dua babak pertandingan, akan diberlakukan perpanjangan waktu selama 5 menit setiap babaknya.

Apabila skor kedua tim masih berimbang setelah 50 menit, akan diberlakukan adu penalti berjarak enam meter dari gawang.

Manfaat Bermain Futsal


Manfaat Bermain Futsal untuk Kesehatan Tubuh
Futsal bermanfaat bagi kesehatan tubuh


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga futsal memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal itu diperkuat dengan sebuah penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan bahwa bermain futsal sebanyak tiga kali dalam seminggu memiliki banyak manfaat bagi kondisi tubuh maupun mental.

Dirangkum dari DoveMed, berikut sejumlah manfaat futsal untuk kesehatan yang perlu Anda pahami.

1.    Meningkatkan daya tahan tubuh dan kelenturan otot

Hampir seluruh gerakan dalam futsal mengandalkan gerakan cepat serta kekuatan otot kaki untuk mengendalikan bola. Gerakan-gerakan tersebut membantu dalam meningkatkan elastisitas otot sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Akibatnya, tubuh Anda menjadi lebih bugar dan tak gampang sakit.

2.    Meningkatkan kepadatan tulang

Tahukah Anda? Teknik-teknik dasar pada olahraga futsal tak hanya melenturkan otot, namun juga dapat meningkatkan kepadatan tulang.

3.    Meningkatkan kesehatan jantung

Futsal juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Sebab, olahraga bola yang satu ini dapat memperkuat fungsi sekaligus meningkatkan daya pompa jantung. Dengan begitu, sirkulasi darah pada tubuh menjadi lancar.

4.    Mengurangi lemak tubuh

Futsal memerlukan gerakan intens yang bisa meningkatkan pembakaran lemak pada tubuh. Tentunya, hal ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengurangi lemak dan mengubahnya menjadi energi sehingga tubuh menjadi lebih bugar.

5.    Mencegah risiko penyakit kardiovaskular

Oleh karena futsal melibatkan gerakan tubuh dengan cukup konstan, risiko penyakit kardiovaskular bisa dicegah. Hal ini karena latihan fisik melalui futsal membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil serta dapat mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh. Sehingga, penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan penyakit sejenisnya dapat dihindari.

6.    Mengurangi stres

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, futsal tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun juga mental. Pasalnya, olahraga yang satu ini dapat mengurangi stres sekaligus meningkatkan suasana hati. Hal tersebut berkaitan dengan pelepasan hormon endorfin yang memunculkan perasaan senang dan rileks.

7.    Meningkatkan konsentrasi

Lebih dari sekedar mengontrol bola, futsal juga memerlukan perencanaan dan eksekusi strategi untuk memenangkan pertandingan. Inilah mengapa, olahraga yang satu ini bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi sekaligus melatih kemampuan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.

8.    Meningkatkan keterampilan motorik

Keterampilan dalam mengontrol bola juga bermanfaat untuk melatih motorik Anda. Sebab, keterampilan dalam mengontrol bola memerlukan koordinasi yang tepat antara mata dan kaki. Jika Anda rutin melakukan olahraga ini, tidak menutup kemungkinan bahwa keterampilan motorik Anda semakin terasah.

Itulah penjelasan singkat seputar manfaat futsal bagi kesehatan yang perlu Anda pahami. Bagaimana? Semakin tertarik untuk memainkan olahraga futsal secara rutin?

Sejarah Futsal dan Perkembangannya di Indonesia



sejarah futsal
Sejarah olahraga futsal


Futsal bukan hanya permainan "asal jadi". Ada sejarah futsal yang panjang hingga akhirnya permainan ini ditetapkan sebagai olahraga resmi.

Seperti yang kita tahu, futsal merupakan salah satu olahraga populer di setiap lapisan masyarakat. Futsal digemari beragam kalangan, dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Dari segi teknik dasar, olahraga futsal hampir memiliki teknik yang sama dengan sepak bola pada umumnya.

Kendati demikian, ada beberapa perbedaan antara futsal dan sepak bola. Di antaranya adalah luas lapangan yang berukuran 25m x 15m, jumlah pemain futsal yakni 5 orang (sudah termasuk penjaga gawang) serta pemain cadangan maksimal 7, hingga durasi permainan futsal, yaitu 2x20 menit.

Lalu, bagaimana sejarah futsal dan perkembangannya di Indonesia? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Sejarah Futsal


sejarah futsal
Final Futsal Dunia pertama antara Brasil 1 - 0 Paraguay di Sao Paulo tahun 1982 (Dok. AMFUTSAL.org)

Sejarah futsal berawal dari kota Montevideo, Uruguay pada tahun 1930. Permainan ini pada mulanya dipopulerkan oleh Juan Carlos Ceriani. Istilah “futsal” sendiri merupakan istilah internasional yang berasal dari kata Spanyol atau Portugis yakni futbol yang berarti sepak bola dan sala yang artinya dalam ruangan.

Keunikan dari futsal memperolah perhatian yang positif di seluruh Negara Bagian Amerika Selatan, terutama di Negara Brasil. Diketahui, legenda sepak bola dunia dari Brasil, Pele, mengembangkan bakatnya melalui olahraga futsal.

Futsal sendiri telah diresmikan oleh Federasi Sepak Bola Internasional, yakni FIFA pada tahun 1930 dan permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan FIFA di seluruh dunia.

Pertandingan futsal tingkat internasional pertama kali digelar pada tahun 1965 dan negara Paraguay menjadi juara Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984.

Diketahui, FIFA Futsal World Cup menjadi sebuah ajang kompetisi yang paling besar untuk olahraga futsal. Kompetisi futsal tersebut pertama kali diadakan dengan bantuan dari FIFUSA (sebelum seluruh anggotanya bergabung dengan organisasi FIFA pada tahun 1989) di Kota Sao Paulo, Brasil, pada tahun 1982.

Sementara itu, pada tahun 2002, FIFUSA direorganisasi menjadi Asosiasi Futsal Dunia — AMF.

Perkembangan Futsal di Indonesia


sejarah futsal
Olahraga futsal di Indonesia

Sejarah futsal yang begitu panjang memperlihatkan bahwa olahraga yang satu ini menjadi terkenal dan populer di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Futsal sendiri telah dikenal masyarakat di Indonesia sejak tahun 1998-1999. Namun, sejarah futsal di Indonesia resmi diawali sejak tahun 2002. Indonesia bahkan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah oleh Asian Football Confederation (AFC) dalam penyelenggaraan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta pada Oktober 2002. Diselenggarakan di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Iran keluar sebagai juara dalam kejuaraan tersebut.

Sejarah futsal di Indonesia juga tak lepas dari sosok yang membawa olahraga tersebut ke Tanah Air. Adalah Justinus Lhaksana yang tidak lepas dari perkembangan futsal di Indonesia. Ia bahkan memiliki sertifikat kepelatihan futsal dari Asosiasi Sepakbola Belanda. Bersama Alm. Adjie Massaid, Justinus Lhaksana mendirikan akademi futsal pertama di Indonesia, bernama Tifosi AMFC pada tahun 2003.

Selain itu, tokoh pejuang sepak bola Indonesia, almarhum Rolland Hermanus Pattinasarany atau Ronny Pattinasarany banyak terlibat dalam pembinaan pemain futsal usia-usia muda. Dedikasinya untuk olahraga futsal ia tunjukkan dengan mendirikan Badan Futsal Nasional (BFN). Sehingga, ia mendapat julukan sebagai Bapak Futsal Indonesia.

Federasi Futsal di Indonesia

Federasi Futsal Indonesia adalah sebuah organisasi olahraga yang menaungi aktivitas futsal di Indonesia. Organisasi ini berada dalam naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Diketahui, organisasi ini merupakan pembaruan dari Badan Futsal Nasional yang dibubarkan PSSI pada tahun 2014, serta berganti nama dari Asosiasi Futsal Indonesia pada 22 Juni 2014. Hary Tanoesoedibjo ditunjuk sebagai ketua umum organisasi ini sejak tahun 2014 dan kembali terpilih pada tahun 2018 dan 2022. Ia akan memegang jabatan tersebut hingga tahun 2026.

Federasi Futsal Indonesia pun menyelenggarakan Liga Futsal Indonesia, yakni kompetisi utama futsal di tingkat nasional dan berada di Indonesia. Kompetisi ini dimulai pada tahun 2006-2007 dan hingga saat ini sudah terselenggara sebanyak 14 kali.

Kompetisi ini sempat berhenti pada tahun 2014 dikarenakan adanya perubahan badan penyelenggara futsal. Kemudian, tahun 2015, kompetisi futsal kembali bergulir dengan nama "Liga Super Futsal Indonesia" dan sejak tahun 2016 hingga saat ini, kompetisi tersebut bernama "Liga Futsal Profesional Indonesia".

Berdasarkan update dari Futsal World Ranking pada 21 Oktober 2023, Indonesia menempati posisi ke-40, di mana terpaut 3 ranking dari Vietnam yang bertengger di posisi 37. Sedangkan posisi pertama diisi oleh Brasil.

Sementara itu, dalam ranking AFC, Indonesia menempati posisi ke-7. Posisi pertama ditempati oleh Iran dan posisi ke-2 ditempati oleh Jepang.

Ini Posisi Pemain dan Teknik Dasar Bermain Futsal



Posisi Pemain dan Teknik Dasar Bermain Futsal


Permainan futsal menjadi olahraga yang digemari banyak orang. Baik anak-anak maupun orang dewasa pasti senang bermain futsal. Dalam olahraga futsal, diperlukan teknik dasar bermain futsal.

Ya, futsal merupakan pertandingan bola antara 2 tim. Setiap tim berjumlah lima orang. Selain pemain inti, setiap tim futsal juga menyertakan maksimal tujuh pemain cadangan.

Permainan bola yang satu ini diresmikan pada tahun 1930 oleh FIFA. Hingga kini, futsal sudah tersebar di 100 negara lebih. Tak heran jika futsal menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia.

Anda harus menguasai teknik dasar bermain futsal dan mengetahui posisi pemain futsal agar dapat memenangkan pertandingan. Bukan hanya itu, lapangan futsal juga berpengaruh dalam olahraga yang satu ini.

Anda harus bermain di lapangan futsal berkualitas agar permainan dapat berjalan lancar. Sehingga diperlukan kontraktor lapangan futsal yang berpengalaman. Raga Sport Flooring dapat menjadi mitra untuk Anda dalam membuat lapangan futsal.

Sebelum itu, Anda harus tahu mengetahui teknik dasar bermain futsal dan posisi pemain futsal.

Posisi pemain futsal

Dalam permainan futsal, setiap pemain harus bekerja sama dengan kompak untuk memenangkan pertandingan. Sehingga, diperlukan posisi yang tepat untuk setiap pemainnya.

Ada 4 posisi pemain futsal yang patut diketahui. Ini dia penjelasan lengkapnya.

1. Kiper

Pasti Anda sudah tahu posisi futsal yang satu ini. Sama dengan olahraga sepak bola pada umumnya, kiper bertugas untuk menjaga gawang dari tendangan bola pihak lawan.

Kriteria untuk menjadi seorang kiper dalam permainan futsal adalah memiliki refleks yang bagus, mampu mengontrol bola, dan mampu memutuskan sesuatu secara cepat untuk menepis atau menangkap bola.

2. Anchor

Posisi pemain futsal selanjutnya adalah posisi anchor atau bisa juga disebut dengan bek. Tugasnya ada 2, yakni pemain bertahan dan pengatur serangan. Posisi ini juga menjadi posisi pertama untuk memulai serangan. Bukan cuma itu, posisi anchor juga bertanggung jawab untuk tetap bertahan agar tim lawan tak menerobos pertahanan.

Kriteria untuk menjadi seorang anchor adalah memiliki skill dalam menguasai bola, paham teknik futsal, dan mampu membangun serangan terhadap tim lawan.

3. Pivot

Posisi futsal yang satu ini bisa disebut juga dengan posisi striker dalam olahraga sepak bola. Tugas utama seorang pivot dalam futsal sama dengan permainan sepak bola, yakni membuka ruang serta menciptakan peluang bagi rekannya serta mencetak gol ke gawang lawan.

Kriteria untuk menjadi seorang pivot adalah memiliki tubuh yang kuat untuk menerobos pertahanan lawan, dapat mengontrol bola, mampu melakukan shooting atau kicking, dan dapat mengumpankan bola ke rekan serta menerima umpan bola dari rekan.

4. Flank

Posisi flank dalam permainan futsal sama dengan posisi sayap di dalam olahraga sepak bola. Tugas utama seorang flank adalah menyerang lawan dan juga mampu menghubungkan antara pivot dengan anchor.

Kriteria untuk menjadi seorang flank adalah memiliki kecepatan tinggi terutama dalam berlari, memiliki teknik untuk mengecoh lawan, bisa memahami situasi pertandingan dengan baik, dapat menendang secara akurat, dan dapat memperbesar peluang tim untuk mencetak gol.

Teknik dasar bermain futsal


Posisi Pemain dan Teknik Dasar Bermain Futsal


Dalam setiap olahraga memiliki teknik dasarnya tersendiri, begitu pula dalam bermain futsal. Berikut ini teknik dasar bermain futsal.

1. Teknik menendang bola

Teknik dasar bermain futsal yang pertama adalah teknik menendang bola. Penggunaannya tergantung dengan kondisi, kemampuan, dan kebutuhan yang diperlukan dalam permainan futsal. Setidaknya ada 5 macam teknik menendang bola, yaitu:

a. menendang bola menggunakan kaki bagian luar

b. menendang bola menggunakan kaki bagian dalam

c. menendang bola menggunakan punggung kaki

d. menendang bola menggunakan tumit kaki

e. menendang bola menggunakan ujung jari/ujung sepatu

2. Teknik mengontrol bola

Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dasar bermain futsal. Seorang pemain harus mampu menghentikan laju bola dan menguasai bola. Teknik mengontrol bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan telapak kaki bagian depan dengan memanfaatkan sol sepatu kamu.

3. Teknik melambungkan bola

Teknik dasar bermain futsal yang satu ini dilakukan dengan menendang bola ke atas. Teknik yang disebut chipping ini biasa dilakukan untuk mengumpan bola ke teman satu tim, melewati lawan, atau memasukkan bola ke gawang lawan.

Tips melakukan teknik ini adalah pastikan bola tepat didepan Anda, kaki yang menjadi tumpuan sebaiknya diposisikan tepat di sisi bola, kaki yang digunakan untuk menendang terlebih dahulu ditarik ke belakang, kemudian dilanjutkan dengan mengayunkan ke depan.

Saat menendang, pastikan ujung kaki berada di bagian bawah bola dan ayun serta angkat bola ke arah depan.

4. Teknik menembak bola

Teknik dasar bermain futsal yang satu ini adalah menendang bola ke gawang lawan. Saat melakukan shooting, tendangan harus lebih akurat dan mengarah ke kiper tim lawan.

5. Teknik menjaga gawang

Seorang kiper bertugas untuk menjaga gawang, di mana itu termasuk untuk menghalau, menghentikan, bahkan menangkap bola dari serangan tim lawan. Sehingga, kiper harus menguasai teknik dasar seperti mengetahui cara menepis bola, cara berhadapan dengan lawan secara one by one, dan cara menghalau bola.

Itu tadi penjelasan mengenai posisi pemain futsal dan teknik bermain futsal.

Bagi Anda yang ingin membangun lapangan futsal dengan kualitas terbaik, percayakan kepada Raga Sport Flooring. Kami hadir dengan komitmen profesionalitas, kualitas, dan ketepatan waktu dalam pengerjaan berbagai jenis proyek, termasuk pembuatan lapangan futsal. Untuk informasi lebih lanjut seputar pembuatan lapangan futsal, Anda bisa menghubungi tim profesional kami di WhatsApp Raga Sport Flooring. Mari, ciptakan lapangan futsal impian bersama kami sekarang juga!

Siap Bangun

Lapangan Olahraga?
Marketing kami siap membantu anda untuk memberikan informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RagaSport Flooring adalah perusahaan yang berdiri sejak 2011, bergerak di bidang jasa spesialis flooring olahraga.
Our Contact
Perum Wisma Katang, Blk. B No.18, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kediri, Jawa Timur

 2024 PT Ragasport Gunawan Mandiri. All Right Reserved.